Kamis, 12 Mei 2016

(ANIS MA'RIFAH) Proses Lahir dan Fase-Fase Pemerintahan Bani Umayyah


BAB II
DISKRIPSI KURIKULUM
SEMESTER I
Identitas Mata Pelajaran :
~        Satuan Pendidikan           : Madrasah Aliyah (MA)
~        Kelas                                : XI
~        Semester                           : Ganjil
~        Program Study                 : Pendidikan Agama Islam (PAI)
~        Mata Pelajaran                 : Sejarah Kebudayaan Islam (SKI)
~        Jumlah Pertemuan            : 1x (Semester I)

MATERI I
1.      Identitas Materi : Proses Lahir dan Fase-Fase Pemerintahan Bani Umayyah
2.      Kompetensi Inti :
a)      Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
b)      Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai) santun, responsive dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menetapkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
c)      Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, procedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
d)     Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
3.      Kompetensi Dasar :
a)      Menganalisis proses lahirnya Bani Umayyah di Damaskus.
b)      Memahami fase-fase pemerintahan dinasti Bani Umayyah di Damaskus.
c)      Menceritakan proses berdirinya dinasti Bani Umayyah.
d)     Membuat sinopsis tentang fase pemerintahan dinasti Bani Umayyah di Damaskus.
4.      Tujuan / Orientasi : siswa diharapkan dapat menjelaskan latar belakang berdirinya Bani Umayyah dengan benar; siswa dapat menjelaskan asal usul atau silsilah dari nama Umayyah sesuai sejarah; siswa dapat menyebutkan fase-fase pemerintahan Bani Umayyah I.
5.      Materi Pembelajaran :
a.      Silsilah khalifah dinasti Bani Umayyah I di Damaskus




b.      Proses lahirnya dinasti Bani Umayyah I di Damaskus
Lahirnya Bani Umayyah 1 Damaskus tahun 40 hijriyah oleh Muawiyah bin Abi Sufyan di kota kecil Illiyat di wilayah Yerussalem, diperkirakan oleh parapakar sejarahwan sebagai sabotase terhadappemerintah Ali Bin abi Thalib dari pemerintahan terakhir khulafaurrasyidin.
c.       Fase-fase pemerintahan dinasti Bani Umayyah I di Damaskus
1.      Fase berdiri atau fase pembentukan dan pembinaan
Dimulai dari berdirinya Bani Umayyah pada tahun 40 H atau 662 M sampai masa pemerintahan Walid bin Abdul Malik khalifah ke-6 ketika Islam masuk Eropa atau Andalusia yang dibawa oleh Thariq bin Ziad tahun 711M.
2.      Fase kemajuan
Dimulai dari masa khalifah ke-7 Sulaiman bin Abdul Malik sampai masa Umar bin Abdul Aziz khalifah yang ke-8 dari pemerintaha Bani Umayyah 1 Damaskus.
3.      Fase lemah sampai runtuh
Dimulai dari masa kekuasaan Yasid bin Abdul Malik khalifah ke-9 yang tidak bisa mengendalikan pemerintahan sepertikeduakakaknya Walid dan Sulaiman.
6.      Metode Pembelajaran : ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok, dan pemberian tugas.
7.      Strategi Pelaksanaan Pembelajaran :
a)      Pendahuluan
~        Memberikan salam pembuka.
~        Memberikan motivasi dan apersepsi yang berhubungan dengan materi yang diajarkan.
~        Guru menyampaikan kompetensi dan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
b)      Kegiatan Inti
c)      Penutup
~        Melakukan penilaian.
~        Guru dan Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten.
~        Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
~        Merencanakan kegiatan tindak lanjut.
~        Memberikan salam penutup.
8.      Evaluasi Hasil Belajar : tes tertulis, tes lisan, portofolio, penilaian sikap atau karakter, dan tugas terstruktur.
9.      Sumber dan Media Pembelajaran :
a.       Buku Paket:
ü  Kementrian Agama, Sejarah Kebudayaan Islam Pendekatan Saintifik Kurikulum 2013 Madrasah Aliyah kelas XI, (Jakarta: Kementrian Agama,  2015).
ü  Dr. H. Murodi, MA,  Sejarah Kebudayaan Islam Kurikulum 2008 Madrasah Aliyah kelas XII , (Semarang: PT. Karya Toha)
b.      LKS SKI kelas XI Madrasah Aliyah.
c.       Internet.
d.      LCD, dan lain sebagainya.
10.  Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 x 45 menit).
11.  Media Pembelajaran : spidol, laptop, whiteboard, penghapus, dan lain-lain.

MATERI II
1.      Identitas Materi : Khalifah-Khalifah yang Terkenal dan Kebijakan Pemerintah Bani Umayyah I Di Damasakus
2.      Kompetensi Dasar :
d)     Mengidentifikasi keberhasilan-keberhasilan yang dicapai pada Bani Umayyah di Damaskus.
e)      Menganalisis perkembangan peradaban dan ilmu pengetahuan pada masa Bani Umayyah di Damaskus.
f)       Memetakan keberhasilan-keberhasilan yang dicapai pada masa Bani Umayyah di Damaskus.
g)      Mempresentasikan mengenai perkembangan ilmu pengetahuan dan peradaban pada masa Bani Umayyah di Damaskus.
3.      Tujuan / Orientasi : siswa dapat menyebutkan khalifah-khalifah yang terkenal dan berkuasa pada masa pemerintahan Bani Umayyah; siswa  dapat menjelaskan peranan dalam pengembangan ilmu pengetahuan; siswa dapat menyebutkan keberhasilan-keberhasilan yang dicapai oleh Bani Umayyah.
4.      Materi Pembelajaran :
a.       14 Khalifah Bani Umayyah yang berkuasa
No.
Khalifah
Tahun
1
Muawiyah bin Abu Sufyan (Muawiyah 1)
661-680 M
2
Yazid bin Muawiyah (Yazid 11)
680-683 M
3
Muawiyah bin Yazid
683-684 M
4
Marwan bin Hakam (Marwan 1)
684-685 M
5
Abdul Malik bin Marwan
685-705 M
6
Al Walid bin Abdul Malik (Al Walid 11)
705-715M
7
Sulaiman bin Abdul Malik
715-717 M
8
Umar bin Abdul Aziz (Umar II)
717-720 M
9
Yazid bin Abdul Malik(Yazid II)
720-724 M
10
Hisyam bin Abdul Malik
724-743 M
11
Al-Walid bin Yazid (Al walid II)
743-744 M
12
Yazid bin al-Walid (Yazid III)
744 M
13
Ibrahim bin al-Walid
744 M
14
Marwan bin Muhammad (Marwan III)
744-750 M
b.      Khalifah-khalifah Bani Umayyah yang terkenal
Muwiyah bin Abi Sufyan.
Marwan bin Hakam.
Walid bin Abdul Malik.
Umar bin Abdul Aziz.
c.       Kebijakan-kebijakan pemerintahan Bani Umayyah di Damaskus
Kebijakan  pemerintahan Bani Umayyah I yang sangat berpengaruh pada perkembangan islam Bani Umayyah I adalah pada saat Muawiyah bin Abi Sufyan memerintah sebagai khalifah pertama, ia menetapkan beberpa kebijakannya:
1.      Memperluas wilayah islam di 3 wilayah yang rata-rata subur : Afrika Utara, India dan Byantium.
2.      Membentuk departemen dan duta, tugasnya untuk mengirim beberapa duta islam membawa misi islam kebeberapa wilayah: Cina, India, Indonesia, Bukara, Tajikistan, Samarkan, Afrika Utara dan Andalusia.
3.      Mengangkat beberapa profesional dalam bidang administrasi keuangan daro orang0orang Biyantium untuk dipekerjakan dipemerintahan islam.
Khalifah yang lainnya juga menetapkan beberapa kebijakan monumental pada masa pemerintahannya, diantaranya
1.      Pada masa pemerintahan Marwan bin Hakam, mata uang ditetapkan sebagai alat resmi pemerintahan untuk barter atau alat tukar. Sejarah mata uang pertama kali diciptakan didunia dan dijadikan alat tukar.
2.      Pada masa pemerintahan Abdul Malik bin Marwan semua pemberontak. Alhasil keadaan pemerintahan menjadi kondusif dan perkembangan peradaban menjadi lancar.
3.      Kebijakan untuk mengirim pasukan islam sebesar 12.000 pasukan ke Eropa atau Andalusia terjadi pada tahun 711 M oleh khalifah al-Walid bin Abdul Malik, khalifah Bani Umayyah yang ke-6.
4.      Pada masa pemerintahan Umar bin Abdul Aziz tahun 99-101 H, Umarmengeluarkan perintah kepada gubernur Madinah agarsegera memerintahkan masyarakat islam yang ada di Madinah, Hijaz dan sekitarnya untuk menghimpun, menyeleksi dan menyempurnakan hadis.
5.      Metode Pembelajaran : ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok, dan penugasan-penugasan.
6.      Strategi Pelaksanaan Pembelajaran :
a.       Pendahuluan
~        Memberikan salam pembuka.
~        Memberikan motivasi dan apersepsi yang berhubungan dengan materi yang diajarkan.
~        Guru menyampaikan kompetensi dan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
b.      Kegiatan Inti
c.       Penutup
~        Melakukan penilaian (evaluasi).
~        Guru dan Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten.
~        Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
~        Merencanakan kegiatan tindak lanjut.
~        Memberikan salam penutup.
7.      Evaluasi Hasil Belajar : tes tertulis, tes lisan, portofolio, penilaian sikap atau karakter, dan tugas terstruktur.
8.      Sumber dan Media Pembelajaran :
a.       Buku Paket:
ü  Kementrian Agama, Sejarah Kebudayaan Islam Pendekatan Saintifik Kurikulum 2013 Madrasah Aliyah kelas XI, (Jakarta: Kementrian Agama,  2015).
ü  Dr. H. Murodi, MA,  Sejarah Kebudayaan Islam Kurikulum 2008 Madrasah Aliyah kelas XII , (Semarang: PT. Karya Toha)
b.      LKS SKI kelas XI Madrasah Aliyah.
c.       Internet.
d.      LCD, dan lain sebagainya.
9.      Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 x 45 menit).
10.  Media Pembelajaran : spidol, laptop, whiteboard, penghapus, dan lain-lain.

MATERI III
1.      Identitas Materi : Perkembangan Peradaban Bani Umayyah I Damaskus
2.      Kompetensi Dasar :
a)      Memahami pusat-pusat peradaban Islam pada masa pemerintahan Bani Umayyah di Damaskus.
b)      Mengidentifikasi peninggalan-peninggalan peradaban Islam masa pemerintahan Bani Umayyah.
c)      Memaparkan pusat-pusat peradaban Islam pada masa pemerintahan Bani Umayyah Damaskus.
d)     Membuat peta konsep mengenai peninggalan-peninggalan peradaban Islam masa pemerintahan Bani Umayyah.
3.      Tujuan / Orientasi : siswa dapat menyebutkan dan menjelaskan pusat-pusat peradaban Islam pada masa Bani Umayyah; siswa dapat menyebutkan dan memahami peninggalan-peninggalan peradaban pada masa pemerintahan Bani Umayyah.
4.      Materi Pembelajaran :
a.       Proses kodifikasi hadis masa khalifah Umar bin Abdul Aziz
Khalifah Umar mengintruksi kepada gubernur Madinah agar segera mengumumkan pada masyarakat umum tentang gerakan penghimpunan dan penyempurnaan hadis. Kebijakan tersebut dilakukan kerena hadis telah diselewengkan dan telah bercampuk aduk dengan ucapan-ucapan israiliyat, hadis difungsikan untuk menguatkan kedudukan kelompok-kelompok tertentu seperti, Bani Umayyah, kelompok Khawarij dan kelompok Syi’ah yang saling berebut membuat hadis-hadis untuk menguatkan eksitensi kelompok masing-masing. Setelah gubernur Madinah diintruksi oleh khalifah Umar bin Abdul Aziz, maka berangkatlah ia dengan sahabat-sahabat Nabi dan beberapa thabi’in untuk mencari dan menyeleksi hadis-hadis Nabi. Mereka mengembara sampai di wilayah-wilayah yang terdapat sumber hadis. Mereka mencari dan mengejar informasi tentang keberadaan sebuah hadis hingga bertahun-tahun. Diantara imam-imam hadis yang terkenal adalah Bukhari, Muslim, Nasa’i, Tirmizi, Ahmad bin Hambal dan Daruqutni.  
b.      Proses perkembangan ilmu pengetahuan masa Bani Umayyah I
Proses pengembangan ilmu pengetahuan pada masa Bani Umayyah dibagi menjadi 3 bidang yaitu, bidang diniyah, bidang tarikh, dan bidang filsafat.
a)      Gerakan ilmu agama, karena didorong oleh semangat agama yang sangat kuat pada saat itu.
b)      Gerakan filsafat, karena ahli agama diakhir daulah Umayyah I terpaksa menggunakan filsafat untuk menghadapi kaum Nasrani dan Yahudi.
c)      Gerakan sejarah, karena ilmu-ilmu agama memerlukan riwayat.  
c.       Peradaban yang tumbuh pada masa Bani Umayyah I
Pengembangan budaya, filsafat dan ilmu pada masa Bani Umayyah I difokuskan pada beberapa bidang diantaranya:
1.      Ilmu Pengetahuan;
~        Ilmu Tafsir.

~        Ilmu Nahwu.
~        Ilmu Hadis.

~        Tarikh dan Geografi.
~        Ilmu Qira’at.

~        Seni Bahasa.
2.      Membentuk dan menyempurkanan departemen-departemen pemerintahan
Departemen-departemen yang dikembangkan adalah pekembangan departemen  dari masa sebelumnya (khulafaurrasyidin), diantaranya:
a.       Diwan Qadhil Qudhah (fungsi dan tugasnya mirip dengan departemen kehakiman) yang dipimpin oleh Qadhil Qudhah (ketua Mahkamah Agung). Semua badan pengadilan atau badan lain yang ada hubungan dengan kehakiman berada dibawah Diwan Qadhil Qudhah.
b.      Qudhah Al-Aqali (hakim provinsi yang mengetuai pengadilan tinggi).
c.       Qudhah Al-Amsar (hakim kota yang mengetuai pengadilan negeri al-Qadhau atau al-Hisbah).
d.      Al-Sulthah al-Qadhaiyah, yaitu jabatan kejaksaan. Di ibu kota Negara yang dipimpin oleh Al-Mudda’il Umumi (jaksa agung), dan ditiap-tiap kota oleh Naib Umumi (jaksa).
Adapun badan pengadilan terdiri dari 3 macam:
a.       Al-Qadhau, dengan hakimnya yang bergelar Al-Qadha’i. Tugasnya mengurus perkara-perkara yang berhubungan dengan agama dan pada umumnya.   
b.      Al-Hisbah, dengan hakimnya yang bergelar Al-Muhtasib. Tugasnya menyelesaikan perkara-perkara yang berhubungan dengan masalah-masalah umum dan tindak pidana yang memerlukan pengurusan Negara.
c.       An-Nadhar fil Madhalim, dengan hakimnya yang bergelar Shahibul atau Qadhil Madhalim. Tugasnya menyelesaikan perkara-perkara banding dari kedua pengadilan pertama (Al-Qadhau dan Al-Hisbah).
Adapun departemen yang lahir pada masa khulafaurrasyidin yang dikembangkan pada masa Bani Umayyah adalah:
a.        An-Nidham Al-Idari (Organisasi Tata Usaha Negara)
Untuk kepentingan pelaksanaan tata usaha Negara dalam bidang pemerintahan, Bani Umayyah membentuk suatu lembaga:
1.      Al-Dawawin, untuk mengurusi tata usaha pemerintah. Departemen-departemen tersebut ialah:
a)      Diwanul Kharraj (departemen pajak).
b)      Diwanul Rasail (departemen pos dan persuratan).
c)      Diwanul Musytaghillat (departemen kepentingan umum).
d)     Diwanul Khatim (departemen penyimpanan berkas dan dokumen).
2.      Al-Imarah ala Al-Buldan (mahkamah islamiyah). Bani umayyah membaginya menjadi beberapa wilayah, diantaranya:
a)      Hijaz, Yaman dan Nejed.
b)      Irak Arab dan Irak Ajam, Aman dan Bahrain, Karman dan Sajistan.
c)      Mesir dan Saudan.
d)     Armenia, Azerbaijan, dan Asia kecil.
e)      Afrika Utara, Libia, Andalusia, Sisilia, dan Balyar.
3.      Barid (organisasi pos), pada zaman Muawiyah bin Abi Sufyan sampai pada masa Abdul Malik bin Marwan.
4.      Syurthah (organisasi kepolisian).
b.      An-Nidham Al-Mali (Organisasi Keuangan atau Perekonomian Negara), meliputi:
1.      Al-Dharaib (kewajiban yang harus dibayar oleh warga Negara).
2.      Masharif Baitul Mal (saluran uang keluar).
c.       An-NidhamAl-Harbi (Organisasi Ketentaraan).
d.      An-Nidham Al-Qadhai (Organisasi Kehakiman).
e.       An-Nadhar fil Madhalim (Pengadilan Tertinggi).
3.      Pusat-Puat Peradaban Bani Umayyah I
Diantara pusat-pusat peradaban Bani Umayyah I ada beberapa kota yang mengalami perkembangan ilmu pengetahuan, diantaranya:
-  Kufah                             -   Kordova
-  Bashrah                          -   Granada
-  Syiria                              -   Mesir                                               ­­­­­
-  Andalusia                       -   Kairawan
5.      Metode Pembelajaran : ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok, dan penugasan-penugasan.
6.      Strategi Pelaksanaan Pembelajaran :
a.       Pendahuluan
~        Memberikan salam pembuka.
~        Memberikan motivasi dan apersepsi yang berhubungan dengan materi yang diajarkan.
~        Guru menyampaikan kompetensi dan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
b.      Kegiatan Inti
c.       Penutup
~        Melakukan penilaian (evaluasi).
~        Guru dan Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten.
~        Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
~        Merencanakan kegiatan tindak lanjut.
~        Memberikan salam penutup.
7.      Evaluasi Hasil Belajar : tes tertulis, tes lisan, portofolio, penilaian sikap atau karakter, dan tugas terstruktur.
8.      Sumber dan Media Pembelajaran :
a.       Buku Paket:
ü  Kementrian Agama, Sejarah Kebudayaan Islam Pendekatan Saintifik Kurikulum 2013 Madrasah Aliyah kelas XI, (Jakarta: Kementrian Agama,  2015).
ü  Dr. H. Murodi, MA,  Sejarah Kebudayaan Islam Kurikulum 2008 Madrasah Aliyah kelas XII , (Semarang: PT. Karya Toha)
b.      LKS SKI kelas XI Madrasah Aliyah.
c.       Internet.
d.      LCD, dan lain sebagainya.
9.      Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 x 45 menit).
10.  Media Pembelajaran : spidol, laptop, whiteboard, penghapus, dan lain-lain.

MATERI IV
1.      Identitas Materi : Masa Kelemahan Sampai Runtuhnya Bani Umayyah I Damaskus
2.      Kompetensi Dasar :
a)      Menganalisis proses lahirnya Bani Umayyah di Damaskus.
b)      Memahami fase-fase pemerintahan dinasti Bani Umayyah di Damaskus.
c)      Menceritakan proses berdirinya dinasti Bani Umayyah.
d)     Membuat sinopsis tentang fase pemerintahan dinasti Bani Umayyah di Damaskus.
3.      Tujuan / Orientasi : siswa dapat memahami faktor-faktor kemunduran Bani Umayyah; siswa dapat menyebutkan kelemahan dan kelebihan Bani Umayyah.
4.      Materi Pembelajaran :
a.       Faktor-Faktor Penyebab Mundurnya Bani Umayyah I Damaskus
1.      Faktor Internal
Bani Umayyah I menggunakan sistem monarki (sistem turun menurun) yang digunakan untuk peralihan kepemimpinan.
Figur khalifah yang lemah.
Hak istemewa bangsa Arab Suriah.
Pemerintahan yang tidak demokratis dan korup.
Persaingan antar suku.
2.      Faktor Eksternal
Munculnya kekuatan Abbasiyah, Persia dan kerajaan-kerajaan nasrani yang tidak puas akan pemerintahan Bani Umayyah I dengan melakukan propaganda.
b.      Faktor-Faktor Pemicu Munculnya Pemberontakan
Penyebab terjadinya faktor pemicu pemberontakan masa Bani Umayyah I bermacam-macam, di antaranya:
1.      Perebutan kekuasaan
2.      Dendam
3.      Harta kekayaan yang melimpah
c.       Kelebihan dan Kekurangan Bani Umayyah I
1.      Kelebihan Bani Umayyah I
~        Sikap berani dan tegas dari beberapa khalifah, seperti Muawiyyah, Marwan, Abdul Malik, dan Walid bin Abdul Malik.
~        Sikap adil, jujur, dan religious dari khalifah Umar bin Abdul Aziz.
~        Pola pengembangan budaya dengan pendekatan Arabisasi (arab oriented) yang didukung oleh mayoritas masyarakat pada saat itu.
~        Sikap berani berperang dari kaum Muslim yang menyebabkan mereka mendapatkan ghanimah dan upeti.
2.      Kekurangan Bani Umayyah I
~        Pemakaian sistem monarki dalam sistem peralihan kekuasaan.
~        Banyak wilayak baru yang ditaklukkan, tetapi tidak dibina secara intensif.
~        Banyak kasus penyelewengan dalam istana, seperti korupsi dan nepotisme.
~        Pengangkatan dua putra mahkota dalam satu tahun pemerintahan.
d.      Proses Runtuhnya Bani Umayyah I Di Damaskus
Proses runtuhnya Bani Umayyah I disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya:
Sistem pergantian khalifah melalui garis keturunan.
Konflik-konflik politik antara pengikut Ali (Syiah) dengan pengikut Muawiyyah.
Pertentangan etnis antar suku.
Sikap hidup mewah yang dijalankan oleh para khalifah.
Munculnya kekuatan baru yang dipelopori oleh Abu Abbas Assafah.
5.      Metode Pembelajaran : ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok, dan pemberian tugas.
6.      Strategi Pelaksanaan Pembelajaran :
a)      Pendahuluan
~        Memberikan salam pembuka.
~        Memberikan motivasi dan apersepsi yang berhubungan dengan materi yang diajarkan.
~        Guru menyampaikan kompetensi dan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
b)      Kegiatan Inti
c)      Penutup
~        Melakukan penilaian (evaluasi).
~        Guru dan Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten.
~        Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
~        Merencanakan kegiatan tindak lanjut.
~        Memberikan salam penutup.
7.      Evaluasi Hasil Belajar : tes tertulis, tes lisan, portofolio, penilaian sikap atau karakter, dan tugas terstruktur.
8.      Sumber dan Media Pembelajaran :
a.       Buku Paket:
ü  Kementrian Agama, Sejarah Kebudayaan Islam Pendekatan Saintifik Kurikulum 2013 Madrasah Aliyah kelas XI, (Jakarta: Kementrian Agama,  2015).
ü  Dr. H. Murodi, MA,  Sejarah Kebudayaan Islam Kurikulum 2008 Madrasah Aliyah kelas XII , (Semarang: PT. Karya Toha)
b.      LKS SKI kelas XI Madrasah Aliyah.
c.       Internet.
d.      LCD, dan lain sebagainya.
9.      Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 x 45 menit).
10.  Media Pembelajaran : spidol, laptop, whiteboard, penghapus, dan lain-lain.

 FULL MAKALAH 


MAKALAH MENARIK LAINNYA 
  1. HADITS DITINJAU DARI SEGI KUALITASNYA 
  2. PROPOSAL USAHA MESIN LAS 
  3. SIROH NABI (NABI DARI KECIL SAMPAI DEWASA) 

1 komentar: