BAB II
DISKRIPSI KURIKULUM
SEMESTER
I
Identitas Mata Pelajaran :
~
Satuan
Pendidikan : Madrasah Aliyah
(MA)
~
Kelas : XI
~
Semester : Ganjil
~
Program Study : Pendidikan Agama Islam (PAI)
~
Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam
(SKI)
~
Jumlah
Pertemuan : 1x (Semester I)
MATERI I
1.
Identitas
Materi : Proses Lahir dan Fase-Fase Pemerintahan Bani Umayyah
2.
Kompetensi Inti
:
a)
Menerima dan
menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
b)
Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai) santun, responsive dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menetapkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
c)
Memahami,
menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, procedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
d)
Mengolah,
menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
3.
Kompetensi
Dasar :
a)
Menganalisis
proses lahirnya Bani Umayyah di Damaskus.
b)
Memahami
fase-fase pemerintahan dinasti Bani Umayyah di Damaskus.
c)
Menceritakan
proses berdirinya dinasti Bani Umayyah.
d)
Membuat
sinopsis tentang fase pemerintahan dinasti Bani Umayyah di Damaskus.
4.
Tujuan /
Orientasi : siswa diharapkan dapat
menjelaskan latar belakang berdirinya Bani Umayyah dengan benar; siswa dapat
menjelaskan asal usul atau silsilah dari nama Umayyah sesuai sejarah; siswa
dapat menyebutkan fase-fase pemerintahan Bani Umayyah I.
5.
Materi
Pembelajaran :
a. Silsilah khalifah dinasti Bani
Umayyah I di Damaskus
b.
Proses lahirnya
dinasti Bani Umayyah I di Damaskus
Lahirnya Bani Umayyah 1 Damaskus tahun 40 hijriyah oleh Muawiyah bin Abi Sufyan di kota kecil Illiyat di wilayah
Yerussalem, diperkirakan oleh parapakar sejarahwan sebagai sabotase
terhadappemerintah Ali Bin abi Thalib dari pemerintahan terakhir khulafaurrasyidin.
c.
Fase-fase
pemerintahan dinasti Bani Umayyah I di Damaskus
1.
Fase berdiri atau fase pembentukan dan pembinaan
Dimulai dari berdirinya Bani Umayyah pada
tahun 40 H atau 662 M sampai masa pemerintahan Walid bin Abdul Malik khalifah
ke-6 ketika Islam masuk Eropa atau Andalusia yang dibawa
oleh Thariq bin Ziad tahun 711M.
2. Fase kemajuan
Dimulai dari masa khalifah ke-7 Sulaiman bin
Abdul Malik sampai masa Umar bin Abdul Aziz khalifah yang ke-8 dari pemerintaha
Bani Umayyah 1 Damaskus.
3. Fase lemah sampai runtuh
Dimulai dari masa kekuasaan Yasid bin Abdul
Malik khalifah ke-9 yang tidak bisa mengendalikan pemerintahan
sepertikeduakakaknya Walid dan Sulaiman.
6.
Metode
Pembelajaran : ceramah, tanya
jawab, diskusi kelompok, dan pemberian tugas.
7.
Strategi
Pelaksanaan Pembelajaran :
a)
Pendahuluan
~
Memberikan salam pembuka.
~
Memberikan motivasi dan
apersepsi yang berhubungan dengan materi yang diajarkan.
~
Guru menyampaikan
kompetensi dan tujuan pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
b)
Kegiatan Inti
c)
Penutup
~
Melakukan penilaian.
~
Guru dan Siswa
melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten.
~
Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil pembelajaran.
~
Merencanakan kegiatan
tindak lanjut.
~
Memberikan salam penutup.
8.
Evaluasi Hasil
Belajar : tes tertulis, tes lisan, portofolio,
penilaian sikap atau karakter, dan tugas terstruktur.
9.
Sumber dan
Media Pembelajaran :
a.
Buku Paket:
ü Kementrian Agama, Sejarah Kebudayaan Islam Pendekatan Saintifik
Kurikulum 2013 Madrasah Aliyah kelas XI, (Jakarta: Kementrian Agama, 2015).
ü Dr. H. Murodi, MA, Sejarah
Kebudayaan Islam Kurikulum 2008 Madrasah Aliyah kelas XII , (Semarang: PT.
Karya Toha)
b.
LKS SKI kelas
XI Madrasah Aliyah.
c.
Internet.
d.
LCD, dan lain
sebagainya.
10.
Alokasi Waktu :
2 jam pelajaran (2 x 45 menit).
11.
Media
Pembelajaran : spidol, laptop,
whiteboard, penghapus, dan lain-lain.
MATERI II
1.
Identitas
Materi : Khalifah-Khalifah yang Terkenal
dan Kebijakan Pemerintah Bani Umayyah I Di Damasakus
2.
Kompetensi
Dasar :
d)
Mengidentifikasi
keberhasilan-keberhasilan yang dicapai pada Bani Umayyah di Damaskus.
e)
Menganalisis
perkembangan peradaban dan ilmu pengetahuan pada masa Bani Umayyah di Damaskus.
f)
Memetakan
keberhasilan-keberhasilan yang dicapai pada masa Bani Umayyah di Damaskus.
g)
Mempresentasikan
mengenai perkembangan ilmu pengetahuan dan peradaban pada masa Bani Umayyah di
Damaskus.
3.
Tujuan /
Orientasi : siswa dapat menyebutkan
khalifah-khalifah yang terkenal dan berkuasa pada masa pemerintahan Bani
Umayyah; siswa dapat menjelaskan peranan dalam pengembangan ilmu pengetahuan; siswa dapat
menyebutkan keberhasilan-keberhasilan yang dicapai oleh Bani Umayyah.
4.
Materi
Pembelajaran :
a.
14 Khalifah
Bani Umayyah yang berkuasa
No.
|
Khalifah
|
Tahun
|
1
|
Muawiyah bin Abu Sufyan (Muawiyah 1)
|
661-680 M
|
2
|
Yazid bin Muawiyah (Yazid 11)
|
680-683 M
|
3
|
Muawiyah bin Yazid
|
683-684 M
|
4
|
Marwan bin Hakam (Marwan 1)
|
684-685 M
|
5
|
Abdul Malik bin Marwan
|
685-705 M
|
6
|
Al Walid bin Abdul Malik (Al Walid 11)
|
705-715M
|
7
|
Sulaiman bin Abdul Malik
|
715-717 M
|
8
|
Umar bin Abdul Aziz (Umar II)
|
717-720 M
|
9
|
Yazid bin Abdul Malik(Yazid II)
|
720-724 M
|
10
|
Hisyam bin Abdul Malik
|
724-743 M
|
11
|
Al-Walid bin Yazid (Al walid II)
|
743-744 M
|
12
|
Yazid bin al-Walid (Yazid III)
|
744 M
|
13
|
Ibrahim bin al-Walid
|
744 M
|
14
|
Marwan bin Muhammad (Marwan III)
|
744-750 M
|
b.
Khalifah-khalifah
Bani Umayyah yang terkenal
Muwiyah bin Abi Sufyan.
Marwan bin Hakam.
Walid bin Abdul Malik.
Umar bin Abdul Aziz.
c.
Kebijakan-kebijakan
pemerintahan Bani Umayyah di Damaskus
Kebijakan
pemerintahan Bani Umayyah I yang sangat berpengaruh pada perkembangan
islam Bani Umayyah I adalah pada saat Muawiyah bin Abi Sufyan
memerintah sebagai khalifah pertama, ia menetapkan beberpa kebijakannya:
1.
Memperluas wilayah islam di 3 wilayah yang rata-rata
subur : Afrika Utara, India dan Byantium.
2.
Membentuk departemen dan duta, tugasnya untuk mengirim
beberapa duta islam membawa misi islam kebeberapa wilayah: Cina, India,
Indonesia, Bukara, Tajikistan, Samarkan, Afrika Utara dan Andalusia.
3.
Mengangkat beberapa profesional dalam bidang administrasi
keuangan daro orang0orang Biyantium untuk dipekerjakan dipemerintahan islam.
Khalifah yang lainnya juga menetapkan beberapa kebijakan monumental pada
masa pemerintahannya, diantaranya
1. Pada masa pemerintahan Marwan bin Hakam, mata
uang ditetapkan sebagai alat resmi pemerintahan untuk barter atau alat tukar.
Sejarah mata uang pertama kali diciptakan didunia dan dijadikan alat tukar.
2. Pada masa pemerintahan Abdul Malik bin Marwan
semua pemberontak. Alhasil keadaan pemerintahan menjadi kondusif dan
perkembangan peradaban menjadi lancar.
3. Kebijakan untuk mengirim pasukan islam sebesar
12.000 pasukan ke Eropa atau Andalusia terjadi pada tahun 711 M oleh khalifah
al-Walid bin Abdul Malik, khalifah Bani Umayyah yang ke-6.
4. Pada masa pemerintahan Umar bin Abdul Aziz
tahun 99-101 H, Umarmengeluarkan perintah kepada gubernur Madinah agarsegera
memerintahkan masyarakat islam yang ada di Madinah, Hijaz dan sekitarnya untuk
menghimpun, menyeleksi dan menyempurnakan hadis.
5.
Metode
Pembelajaran : ceramah, tanya jawab,
diskusi kelompok, dan penugasan-penugasan.
6.
Strategi Pelaksanaan
Pembelajaran :
a.
Pendahuluan
~
Memberikan salam pembuka.
~
Memberikan motivasi dan
apersepsi yang berhubungan dengan materi yang diajarkan.
~
Guru menyampaikan
kompetensi dan tujuan pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
b.
Kegiatan Inti
c.
Penutup
~
Melakukan penilaian
(evaluasi).
~
Guru dan Siswa
melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten.
~
Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil pembelajaran.
~
Merencanakan kegiatan
tindak lanjut.
~
Memberikan salam penutup.
7.
Evaluasi Hasil
Belajar : tes
tertulis, tes lisan, portofolio, penilaian sikap atau karakter, dan tugas
terstruktur.
8.
Sumber dan
Media Pembelajaran :
a.
Buku Paket:
ü Kementrian Agama, Sejarah Kebudayaan Islam Pendekatan Saintifik
Kurikulum 2013 Madrasah Aliyah kelas XI, (Jakarta: Kementrian Agama, 2015).
ü Dr. H. Murodi, MA, Sejarah
Kebudayaan Islam Kurikulum 2008 Madrasah Aliyah kelas XII , (Semarang: PT.
Karya Toha)
b.
LKS SKI kelas
XI Madrasah Aliyah.
c.
Internet.
d.
LCD, dan lain
sebagainya.
9.
Alokasi Waktu :
2 jam pelajaran (2 x 45 menit).
10.
Media
Pembelajaran : spidol, laptop,
whiteboard, penghapus, dan lain-lain.
MATERI III
1.
Identitas
Materi : Perkembangan Peradaban Bani Umayyah I Damaskus
2.
Kompetensi
Dasar :
a)
Memahami
pusat-pusat peradaban Islam pada masa pemerintahan Bani Umayyah di Damaskus.
b)
Mengidentifikasi
peninggalan-peninggalan peradaban Islam masa pemerintahan Bani Umayyah.
c)
Memaparkan
pusat-pusat peradaban Islam pada masa pemerintahan Bani Umayyah Damaskus.
d)
Membuat peta
konsep mengenai peninggalan-peninggalan peradaban Islam masa pemerintahan Bani
Umayyah.
3.
Tujuan /
Orientasi : siswa dapat
menyebutkan dan menjelaskan pusat-pusat peradaban Islam pada masa Bani Umayyah;
siswa dapat menyebutkan dan memahami peninggalan-peninggalan peradaban pada
masa pemerintahan Bani Umayyah.
4.
Materi
Pembelajaran :
a.
Proses
kodifikasi hadis masa khalifah Umar bin Abdul Aziz
Khalifah
Umar mengintruksi kepada gubernur Madinah agar segera mengumumkan pada
masyarakat umum tentang gerakan penghimpunan dan penyempurnaan hadis. Kebijakan
tersebut dilakukan kerena hadis telah diselewengkan dan telah bercampuk aduk
dengan ucapan-ucapan israiliyat, hadis difungsikan untuk menguatkan kedudukan
kelompok-kelompok tertentu seperti, Bani Umayyah, kelompok Khawarij dan
kelompok Syi’ah yang saling berebut membuat hadis-hadis untuk menguatkan
eksitensi kelompok masing-masing. Setelah gubernur Madinah diintruksi oleh
khalifah Umar bin Abdul Aziz, maka berangkatlah ia dengan sahabat-sahabat Nabi
dan beberapa thabi’in untuk mencari dan menyeleksi hadis-hadis Nabi. Mereka
mengembara sampai di wilayah-wilayah yang terdapat sumber hadis. Mereka mencari
dan mengejar informasi tentang keberadaan sebuah hadis hingga bertahun-tahun.
Diantara imam-imam hadis yang terkenal adalah Bukhari, Muslim, Nasa’i, Tirmizi,
Ahmad bin Hambal dan Daruqutni.
b.
Proses
perkembangan ilmu pengetahuan masa Bani Umayyah I
Proses
pengembangan ilmu pengetahuan pada masa Bani Umayyah dibagi menjadi 3 bidang
yaitu, bidang diniyah, bidang tarikh, dan bidang filsafat.
a)
Gerakan ilmu
agama, karena didorong oleh semangat agama yang sangat kuat pada saat itu.
b)
Gerakan
filsafat, karena ahli agama diakhir daulah Umayyah I terpaksa menggunakan
filsafat untuk menghadapi kaum Nasrani dan Yahudi.
c)
Gerakan
sejarah, karena ilmu-ilmu agama memerlukan riwayat.
c.
Peradaban yang
tumbuh pada masa Bani Umayyah I
Pengembangan budaya, filsafat dan ilmu pada masa Bani Umayyah I
difokuskan pada beberapa bidang diantaranya:
1.
Ilmu
Pengetahuan;
~
Ilmu Tafsir.
|
~
Ilmu Nahwu.
|
~
Ilmu Hadis.
|
~
Tarikh dan Geografi.
|
~
Ilmu Qira’at.
|
~
Seni Bahasa.
|
2.
Membentuk dan
menyempurkanan departemen-departemen pemerintahan
Departemen-departemen
yang dikembangkan adalah pekembangan departemen
dari masa sebelumnya (khulafaurrasyidin), diantaranya:
a.
Diwan Qadhil
Qudhah (fungsi dan tugasnya mirip dengan
departemen kehakiman) yang dipimpin oleh Qadhil Qudhah (ketua Mahkamah
Agung). Semua badan pengadilan atau badan lain yang ada hubungan dengan
kehakiman berada dibawah Diwan Qadhil Qudhah.
b.
Qudhah Al-Aqali
(hakim provinsi yang mengetuai pengadilan tinggi).
c.
Qudhah Al-Amsar
(hakim kota yang mengetuai pengadilan negeri al-Qadhau atau al-Hisbah).
d.
Al-Sulthah
al-Qadhaiyah, yaitu jabatan
kejaksaan. Di ibu kota Negara yang dipimpin oleh Al-Mudda’il Umumi
(jaksa agung), dan ditiap-tiap kota oleh Naib Umumi (jaksa).
Adapun
badan pengadilan terdiri dari 3 macam:
a.
Al-Qadhau, dengan hakimnya yang bergelar Al-Qadha’i. Tugasnya
mengurus perkara-perkara yang berhubungan dengan agama dan pada umumnya.
b.
Al-Hisbah, dengan hakimnya yang bergelar Al-Muhtasib. Tugasnya
menyelesaikan perkara-perkara yang berhubungan dengan masalah-masalah umum dan
tindak pidana yang memerlukan pengurusan Negara.
c.
An-Nadhar fil
Madhalim, dengan hakimnya yang bergelar Shahibul
atau Qadhil Madhalim. Tugasnya menyelesaikan perkara-perkara banding
dari kedua pengadilan pertama (Al-Qadhau dan Al-Hisbah).
Adapun
departemen yang lahir pada masa khulafaurrasyidin yang dikembangkan pada masa
Bani Umayyah adalah:
a.
An-Nidham Al-Idari (Organisasi Tata
Usaha Negara)
Untuk
kepentingan pelaksanaan tata usaha Negara dalam bidang pemerintahan, Bani
Umayyah membentuk suatu lembaga:
1. Al-Dawawin, untuk
mengurusi tata usaha pemerintah. Departemen-departemen tersebut ialah:
a)
Diwanul Kharraj (departemen pajak).
b)
Diwanul Rasail (departemen pos dan persuratan).
c)
Diwanul
Musytaghillat (departemen
kepentingan umum).
d)
Diwanul Khatim (departemen penyimpanan berkas dan dokumen).
2.
Al-Imarah ala
Al-Buldan (mahkamah islamiyah). Bani umayyah
membaginya menjadi beberapa wilayah, diantaranya:
a)
Hijaz, Yaman
dan Nejed.
b)
Irak Arab dan
Irak Ajam, Aman dan Bahrain, Karman dan Sajistan.
c)
Mesir dan
Saudan.
d)
Armenia,
Azerbaijan, dan Asia kecil.
e)
Afrika Utara,
Libia, Andalusia, Sisilia, dan Balyar.
3.
Barid (organisasi pos), pada zaman Muawiyah bin Abi Sufyan sampai pada
masa Abdul Malik bin Marwan.
4.
Syurthah (organisasi kepolisian).
b.
An-Nidham
Al-Mali (Organisasi Keuangan atau
Perekonomian Negara), meliputi:
1.
Al-Dharaib (kewajiban yang harus dibayar oleh warga Negara).
2.
Masharif Baitul
Mal (saluran uang keluar).
c.
An-NidhamAl-Harbi (Organisasi Ketentaraan).
d.
An-Nidham
Al-Qadhai (Organisasi Kehakiman).
e.
An-Nadhar fil
Madhalim (Pengadilan Tertinggi).
3.
Pusat-Puat
Peradaban Bani Umayyah I
Diantara
pusat-pusat peradaban Bani Umayyah I ada beberapa kota yang mengalami
perkembangan ilmu pengetahuan, diantaranya:
- Kufah - Kordova
- Bashrah - Granada
- Syiria - Mesir
- Andalusia - Kairawan
5.
Metode
Pembelajaran : ceramah, tanya
jawab, diskusi kelompok, dan penugasan-penugasan.
6.
Strategi
Pelaksanaan Pembelajaran :
a.
Pendahuluan
~
Memberikan salam pembuka.
~
Memberikan motivasi dan
apersepsi yang berhubungan dengan materi yang diajarkan.
~
Guru menyampaikan
kompetensi dan tujuan pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
b.
Kegiatan Inti
c.
Penutup
~
Melakukan penilaian
(evaluasi).
~
Guru dan Siswa
melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten.
~
Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil pembelajaran.
~
Merencanakan kegiatan
tindak lanjut.
~
Memberikan salam penutup.
7.
Evaluasi Hasil
Belajar : tes tertulis, tes lisan, portofolio,
penilaian sikap atau karakter, dan tugas terstruktur.
8.
Sumber dan
Media Pembelajaran :
a.
Buku Paket:
ü Kementrian Agama, Sejarah Kebudayaan Islam Pendekatan Saintifik
Kurikulum 2013 Madrasah Aliyah kelas XI, (Jakarta: Kementrian Agama, 2015).
ü Dr. H. Murodi, MA, Sejarah
Kebudayaan Islam Kurikulum 2008 Madrasah Aliyah kelas XII , (Semarang: PT.
Karya Toha)
b.
LKS SKI kelas
XI Madrasah Aliyah.
c.
Internet.
d.
LCD, dan lain
sebagainya.
9.
Alokasi Waktu :
2 jam pelajaran (2 x 45 menit).
10.
Media
Pembelajaran : spidol, laptop,
whiteboard, penghapus, dan lain-lain.
MATERI IV
1.
Identitas
Materi : Masa Kelemahan Sampai Runtuhnya Bani Umayyah I Damaskus
2.
Kompetensi
Dasar :
a)
Menganalisis
proses lahirnya Bani Umayyah di Damaskus.
b)
Memahami
fase-fase pemerintahan dinasti Bani Umayyah di Damaskus.
c)
Menceritakan
proses berdirinya dinasti Bani Umayyah.
d)
Membuat
sinopsis tentang fase pemerintahan dinasti Bani Umayyah di Damaskus.
3.
Tujuan /
Orientasi : siswa dapat
memahami faktor-faktor kemunduran Bani Umayyah; siswa dapat menyebutkan
kelemahan dan kelebihan Bani Umayyah.
4.
Materi
Pembelajaran :
a.
Faktor-Faktor
Penyebab Mundurnya Bani Umayyah I Damaskus
1.
Faktor Internal
Bani Umayyah I menggunakan sistem monarki (sistem turun
menurun) yang digunakan untuk peralihan kepemimpinan.
Figur khalifah yang lemah.
Hak istemewa bangsa Arab Suriah.
Pemerintahan yang tidak demokratis dan korup.
Persaingan antar suku.
2.
Faktor
Eksternal
Munculnya
kekuatan Abbasiyah, Persia dan kerajaan-kerajaan nasrani yang tidak puas akan
pemerintahan Bani Umayyah I dengan melakukan propaganda.
b.
Faktor-Faktor
Pemicu Munculnya Pemberontakan
Penyebab
terjadinya faktor pemicu pemberontakan masa Bani Umayyah I bermacam-macam, di
antaranya:
1.
Perebutan
kekuasaan
2.
Dendam
3.
Harta kekayaan
yang melimpah
c.
Kelebihan dan
Kekurangan Bani Umayyah I
1.
Kelebihan Bani
Umayyah I
~
Sikap berani
dan tegas dari beberapa khalifah, seperti Muawiyyah, Marwan, Abdul Malik, dan
Walid bin Abdul Malik.
~
Sikap adil,
jujur, dan religious dari khalifah Umar bin Abdul Aziz.
~
Pola
pengembangan budaya dengan pendekatan Arabisasi (arab oriented) yang
didukung oleh mayoritas masyarakat pada saat itu.
~
Sikap berani
berperang dari kaum Muslim yang menyebabkan mereka mendapatkan ghanimah
dan upeti.
2.
Kekurangan Bani
Umayyah I
~
Pemakaian
sistem monarki dalam sistem peralihan kekuasaan.
~
Banyak wilayak
baru yang ditaklukkan, tetapi tidak dibina secara intensif.
~
Banyak kasus
penyelewengan dalam istana, seperti korupsi dan nepotisme.
~
Pengangkatan dua
putra mahkota dalam satu tahun pemerintahan.
d.
Proses
Runtuhnya Bani Umayyah I Di Damaskus
Proses
runtuhnya Bani Umayyah I disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya:
Sistem pergantian khalifah melalui garis keturunan.
Konflik-konflik politik antara pengikut Ali (Syiah) dengan
pengikut Muawiyyah.
Pertentangan etnis antar suku.
Sikap hidup mewah yang dijalankan oleh para khalifah.
Munculnya kekuatan baru yang dipelopori oleh Abu Abbas Assafah.
5.
Metode
Pembelajaran : ceramah, tanya
jawab, diskusi kelompok, dan pemberian tugas.
6.
Strategi
Pelaksanaan Pembelajaran :
a)
Pendahuluan
~
Memberikan salam pembuka.
~
Memberikan motivasi dan
apersepsi yang berhubungan dengan materi yang diajarkan.
~
Guru menyampaikan
kompetensi dan tujuan pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
b)
Kegiatan Inti
c)
Penutup
~
Melakukan penilaian
(evaluasi).
~
Guru dan Siswa
melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten.
~
Memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran.
~
Merencanakan kegiatan
tindak lanjut.
~
Memberikan salam penutup.
7.
Evaluasi Hasil
Belajar : tes tertulis, tes lisan, portofolio,
penilaian sikap atau karakter, dan tugas terstruktur.
8.
Sumber dan
Media Pembelajaran :
a.
Buku Paket:
ü Kementrian Agama, Sejarah Kebudayaan Islam Pendekatan Saintifik
Kurikulum 2013 Madrasah Aliyah kelas XI, (Jakarta: Kementrian Agama, 2015).
ü Dr. H. Murodi, MA, Sejarah
Kebudayaan Islam Kurikulum 2008 Madrasah Aliyah kelas XII , (Semarang: PT.
Karya Toha)
b.
LKS SKI kelas
XI Madrasah Aliyah.
c.
Internet.
d.
LCD, dan lain
sebagainya.
9.
Alokasi Waktu :
2 jam pelajaran (2 x 45 menit).
10.
Media
Pembelajaran : spidol, laptop,
whiteboard, penghapus, dan lain-lain.
FULL MAKALAH
MAKALAH MENARIK LAINNYA
google sangat membantu
BalasHapus