Kamis, 12 Mei 2016

(PUTRI APRIYANI) “Akhlak 2


BAB II
DESKRIPSI MATERI
A.  Identitas Materi
Judul buku yang kami telaah adalah “Akhlak 2 Untuk Kelas XII Madrasah Aliyah Program Keagamaan” yang disusun oleh Handono, dkk. dan diterbitkan di kota Solo oleh PT Wangsa Jatra Lestari pada tahun 2012.
B.  SK, KD, Tujuan & Orientasi Pembelajaran, dan Materi Pembelajaran
Bab 6: Kisah Orang-Orang Durhaka
Standar Kompetensi
Memahami kisah orang-orang durhaka
Kompetensi Dasar
1.    Menjelaskan perilaku tercela Abu Lahab dan istrinya
2.    Menghindari perilaku tercela seperti yang ada pada Abu Lahab dan istrinya
3.    Menjelaskan perilaku tercela istri Nabi Lut
4.    Menghindari perilaku tercela seperti yang ada pada istri Nabi Lut
Tujuan & Orientasi
Agar siswa mampu memahami serta menghindari perilaku tercela orang-orang durhaka
Materi Pembelajaran
A.  Perilaku Tercela Abu Lahab dan Istrinya
Abu Lahab adalah anak kandung Abdul Mutalib, saudara kandung ayah Nabi Muhammad, Abdullah bin Abdul Mutalib. Jadi, Abu Lahab termasuk paman Nabi SAW. Setelah Nabi lahir dan lebih-lebih setelah Nabi memulai dakwah Islam mengajak agar orang-orang Quraisy meninggalkan menyembah berhala dan supaya menyembah kepada Allah SWT.
Apakah yang dilakukan Abu Lahab? Abu Lahab tidak mendukung dakwah Nabi, tetapi memusuhinya. Bahkan Abu Lahab bersama istrinya (Ummu Jamil) merupakan sepasang suami istri yang paling benci dan kejam terhadap Nabi SAW. Abu Lahab selalu berupaya agar dakwah Nabi Muhammad SAW gagal. Sedangkan istrinya yang bernama Arwah binti Harb (Ummu Jamil) menjadi pendorong suaminya (provokator) dalam menghalang-halangi dakwah Nabi. Ummu Jamil biasa membantu suaminya dalam kekufuran, penentangan, dan pembangkangan kepada Rasulullah SAW.
B.  Menghindari Perilaku Tercela seperti Abu Lahab dan Istrinya
Menurut riwayat Ibnu Jarir dari Isra’il dari Abi Ishaq yang bersumber dari orang Hamdan (bernama Yazid bin Zaid), juga diriwayatkan oleh Ibnul Mundzir yang bersumber dari Ikrimah, menjelaskan bahwa istri Abu Lahab menyebarkan duri-duri di tempat yang akan dilalui Nabi SAW. Kemudian, ayat 1-4 surat al-Lahab turun berkenaan dengan peristiwa itu, yang melukiskan bahwa orang yang menghalangi dan menyebarkan permusuhan terhadap Islam akan mendapat siksaan Allah.
1.    Tafsiran istri Abu Lahab pembawa kayu bakar
a.    Mengenai ayat (حَمَّا لَةَ الْحَطَبِ) pembawa kayu bakar, maksudnya Ummu Jamil adalah wanita yang sering menyebar namimah, yaitu dalam rangka adu domba. Ini pendapat sebagian ulama.
b.    Sebagian ulama lainnya mengatakan bahwa yang dimaksud Ummu Jamil pembawa kayu bakar adalah karena kerjanya sering meletakkan duri di jalan yang biasa dilewati Rasulullah SAW.
c.    Sebagian ulama lainnya mengatakan bahwa yang dimaksud (حَمَّا لَةَ الْحَطَبِ) adalah Ummu Jamil biasa mengenakan kalung dengan penuh kesombongan.
2.    Surat al-Lahab adalah bukti nubuwwah
Surat al-Lahab merupakan mukjizat yang jelas-jelas tampak dan membuktikan benarnya nubuwwah (kenabian), bahwa beliau betul-betul seorang Nabi. Dalam surat al-Lahab ayat 3-5 telah dijelaskan bahwa kelak Abu Lahab akan masuk ke dalam api yang bergejolak. Dan begitu pula istrinya, pembawa kayu bakar. Yang dilehernya ada tali dari sabut. Inilah bukti kebenaran nubuwwah beliau. Semua yang dikabarkan pada beliau pasti benar adanya.
3.    Faedah berharga dari surat al-Lahab
a.    Hubungan kekeluargaan dapat bermanfaat jika dibangun di atas keimanan.
b.    Tidak bermanfaatnya harta dan keturunan bagi orang yang tidak beriman.
c.    Mendengar berita neraka dan siksaan di dalamnya seharusnya membuat seseorang takut pada Allah SWT dan takut mendurhakai-Nya.
d.   Terlarang menyakiti seorang mukmin secara mutlak.
e.    Kebenaran nubuwwah (kenabian) Nabi Muhammad SAW.
C.  Perilaku Tercela Istri Nabi Lut
Adat kebiasaan umum bagi seorang istri adalah pendamping dalam perjuangan suaminya. Namun, istri Nabi Lut tidak sependapat dengan ajaran suaminya sehingga selalu membangkang.
D.  Menghindari Perilaku Tercela seperti Istri Nabi Lut
Istri Nabi Lut terkena azab karena tidak ikhlas ketika diajak pergi dari kampungnya yang akan ditimpa adzab. Istri Nabi Lut selalu mengingat-ingat harta benda yang ditinggalkannya sehingga ia termasuk orang-orang yang celaka.
Dengan perintah yang datang dari Tuhan, pergilah Nabi Lut beserta keluarga dan pengikut-pengikutnya yaitu orang-orang yang taat dan beriman kepada Allah SWT. Tidak berapa lama, datanglah siksa Allah yang berupa hujan batu dan sekaligus negeri Sadum terbolak-balik sehingga musnahlah semua penduduk Sadum yang ingkar terhadap ajakan Nabi Lut as, termasuk istri beliau sendiri.
Demikianlah kisah seorang istri nabi yang tidak mau mengikuti nasehat suaminya. Ia senantiasa membangkang dan tidak mau beriman dengan berita yang dibawakan oleh suaminya sebagai Nabi. Akibatnya, ia terkena adzab yang dahsyat dari Allah SWT.


C.  Metode Pembelajaran
1.    Ceramah, untuk memberikan orientasi dan gambaran secara global tentang tema yang sedang dibahas.
2.    Tanya-jawab antara siswa dengan guru atau siswa dengan siswa tentang tema yang sedang dibahas.
3.    Penugasan, berupa merangkum pokok-pokok persoalan dalam teks bacaan dan buku referensi dan mempresentasikan di depan kelas.
4.    Diskusi kelompok dan diskusi kelas, untuk mengembangkan kompetensi kognitif berkenaan dengan pemahaman buku teks dan referensi.
5.    Demonstrasi, dengan cara melihat paparan/tayangan film untuk meneladani akidah dan akhlak terpuji dan menjauhi akidah dan akhlak tercela lewat CD keagamaan.
D.  Strategi Pelaksanaan Pembelajaran
1.    Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah (SPBM)
Pembelajaran menggunakan masalah dunia nyata sebagai suatu konteks bagi siswa untuk belajar tentang cara berpikir kritis dan keterampilan pemecahan masalah.
2.    Strategi Pembelajaran Berbasis Inkuiri (SPBI)
Strategi belajar dengan cara mendorong dan membimbing siswa untuk menemukan sesuatu dari apa yang dipelajari.
3.    Strategi Pembelajaran Kooperatif (SPK)
Rangkaian kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa dalam kelompok-kelompok untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan.
4.    Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching)
Pembelajaran yang berusaha mendekatkan proses belajar siswa dengan kehidupan konkret yang mereka hadapi di masyarakat.
E.  Evaluasi Hasil Belajar
1.    Performan
Teknik ini digunakan untuk menilai sikap dan perilaku keseharian siswa dengan menggunakan instrument observasi sebagaimana format yang sudah ada dimuka. Penilaian ini dilakukan oleh guru pada akhir semester secara global untuk semua Kompetensi Dasar (KD).
2.    Tes lisan dan tulisan
Tes ini bertujuan untuk mengukur kemampuan kognitif siswa dalam pemahaman materi akidah dan akhlak dan kaitannya dengan konteks kehidupan kekinian. Tes tulis dilakukan pada tengah semester dan akhir semester.
3.    Proyek
Berupa tugas individual maupun kelompok.
F.   Sumber dan Referensi Pembelajaran
Referensi yang digunakan adalah buku paket Aqidah Akhlak yang relevan dan CD keagamaan.
G. Waktu Pelaksanaan Pembelajaran
Waktu pembelajaran adalah 90 menit, yaitu 10 menit pembukaan, 55 menit kegiatan inti, dan 15 menit penutup.
H.  Media Pembelajaran
Media pembelajaran menggunakan slide dan papan tulis.


 FULL MAKALAH 


MAKALAH MENARIK LAINNYA 
  1. teori nativisme (psikologi pendidikan)
  2. JARIMAH ZINA DAN QADZAF (FIQIH)
  3. WINRAR FULL PATC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar