Kamis, 12 Mei 2016

(HABIB RIFAI) TELA’AH MATERI SEJARAH KEUDAYAAN ISLAM KELAS XII MADRASAH ALIYAH

BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang Masalah
Kurikulum Pendidikan Agama Islam merupakan suatu program pendidikan yang direncanakan dan dilaksanakan untuk mencapai sejumlah tujuan pendidikan dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Kurikulum sebagai program pendidikan ini berfungsi sebagai pedoman dan alat dalam menyelenggarakan kependidikan dan kegiatan pembelajaran dalam rangka pencapaian tujuan. adapun fungsi lain dari kurikulum, yaitu sebagai berikut :
1.         Kurikulum berfungsi sebagai pedoman penyelenggaraan pendidikan
2.         Kurikulum sebagai batasan dari program kegiatan pada tingkatan pendidikan
3.         Kurikulum sebagai pedoman dalam penyelenggaraan proses pembelajaran
Berdasarkan penjelasan fungsi kurikulum diatas, dapat disimpulkan bahwa kurikulum merupakan komponen dari pendidikan yang memegang peranan yang begitu penting, termasuk bagi pelaksanaan dan penyelenggaran mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.
Kurikulum Sejarah Kebudayaan Islam merupakan salah satu bagian integral dari Pendidikan Agama Islam. Sehubungan dengan ini, kurikulum Sejarah Kebudayaan Islam memiliki peran yang sangat mendukung dalam pencapaian tujuan dari kurikulum Pendidikan Agama Islam. Oleh karena itu, dalam merencanakan dan menyusun kurikulum, guru diharapkan agar cermat dan teliti. Karena, sebuah kurikulum itu memiliki sejumlah komponen yang saling terkait erat satu sama lain. Dan secara teoritis, penyusunan kurikulum harus berdasarkan asas dan orientasi tertentu.
Berdasarkan uraian diatas, maka kami menganggap bahwa penulisan mengenai Telaah Kurikulum Sejarah Kebudayaan Islam ini sangat penting untuk dibahas, karena mengingat peranan dan fungsinya yang cukup penting dalam pencapaian tujuan Pendidikan Agama Islam. 
B.       Rumusan Masalah
1.         Bagaimana deskripsi kurikulum SKI kelas xii MA?
2.         Bagaimana analisa komprehensif kurikulum SKI kelas xii MA?
3.         Bagaimana analisis SWOT terhadap kurikulum SKI kelas xii MA?
C.      Tujuan Penulisan
1.         Untuk mengetahui deskripsi kurikulum SKI kelas xii MA.
2.         Untuk mengetahui analisa komprehensif kurikulum SKI kelas xii MA.
3.         Untuk mengetahui analisis SWOT terhadap kurikulum SKI kelas xii MA.

















BAB II
DESKRIPSI KURIKULUM

A.      BAB I Perkembangan Islam di Indonesia
Identitas Materi: Islam di Indonesia
Standar kompetensi       (6)        :
·           Memahami perkembangan Islam di Indonesia
Kompetensi Dasar ( 6.1 )           :
·           Menjelaskan perkembangan Islam di Indonesia
Tujuan dan Orientasi Pembelajaran
Setelah mempelajari materi pada bab ini, siswa diharapkan mampu:
·           Menjelasakan proses masuknya Islam ke Indonesia
·           Menunjukkan pengaruh Islam terhadap peradaban bangsa Indonesia
·           Membuat peta konsep tentang proses masuknya Islam ke Indonesia
·           Menyebutkan kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia
·           Menyimpulkan peninggalan-peninggalan kerajaan Islam
Materi Pembelajaran
·           Proses masuknya Islam ke Indonesia
·           Pengaruh Islam terhadap peradaban bangsa Indonesia
·           Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia
·           Peninggalan-peninggalan kerajaan Islam
Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1.         Model pembelajaran
·           Kooperatif learning
·           Direc Instruction (DI)
2.         Metode
·           Pengamatan
·           Diskusi informasi
Strategi Pelaksanaan pembelajaran
Pertemuan Pertama
Kegiatan Awal :
·           Memberikan salam pembuka
·           Memotivasi siswa dengan mengajukan pertanyaan, kapan Islam masuk ke Indonesia ?
Kegiatan Inti :
·           Tanya jawab awal tentang  proses masuknya Islam ke Indonesia
·           Memberikan ilustrasi tentang proses masuknya Islam ke Indonesia
·           Guru membimbing siswa dalam membuat peta konsep tentang proses masuknya Islam ke Indonesia dan pengaruh Islam terhadap peradaban bangsa Indonesia
·           Siswa menulis dan menyusun dalam bentuk gambar, serta  menghubungkan konsep-konsep dengan garis dan memberi label tentang proses masuknya Islam ke Indonesia dan pengaruh Islam terhadap peradaban bangsa Indonesia
·           Guru mempersilahkan siswa untuk menjelaskan proses masuknya Islam ke Indonesia, pengaruh Islam terhadap peradaban bangsa Indonesia
Kegiatan Akhir
·         Mengajak siswa untuk membuat kesimpulan tentang proses masuknya Islam  dan pengaruh Islam terhadap peradaban bangsa Indonesia
·         Mempersilakan siswa mengerjakan soal-soal latihan tentang proses masuknya Islam  dan pengaruh Islam terhadap peradaban bangsa Indonesia
·         Memberikan salam penutup
Pertemuan Kedua
Kegiatan Awal :
·         Memberikan salam pembuka
·         Memotivasi siswa dan apresepsi
·         Secara klasikal guru memberi pertanyaan, sebutkan nama-nama Kerajaan-kerajaan Islam Awal di Indonesia !
Kegiatan Inti :
·         Melalui diskusi, guru memberikan informasi tentang  Kerajaan-kerajaan Islam Awal di Indonesia dan Peninggalan-peninggalan kerajaan Islam
·         Melalui kerja kelompok, siswa diberi tugas mencari tentang Kerajaan-kerajaan Islam Awal di Indonesia  dan Peninggalan-peninggalan kerajaan Islam Awal di Indonesia
·         Guru mempersilahkan setiap kelompok untuk menyetbukan Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia
·         Guru menunjuk setiap kelompok untuk membacakan Peninggalan-peninggalan kerajaan Islam Awal di Indonesia
Kegiatan Akhir
·         Guru mengajak siswa untuk membuat kesimpulan tentang Kerajaan-kerajaan Islam Awal di Indonesia dan Peninggalan-peninggalan kerajaan Islam Awal di Indonesia
·         Guru memberikan tugas rumah siswa untuk mengerjakan soal-soal latihan tentang Kerajaan-kerajaan Islam Awal di Indonesia dan Peninggalan-peninggalan kerajaan Islam Awal di Indonesia
·         Memberikan salam penutup
Evaluasi Hasil Belajar
1.         Penilaian proses        : Afektif 
2.         Penilaian konsep       : Kognitif
3.         Jenis Tagihan            : Tugas Kelompok dan Ulangan Harian
4.         Instrumen Penilaian  : Lembar pengamatan dan tes Subjektif (Isian dan          PG)
5.         Contoh Instrumen     : Terlampir
Sumber dan Referensi Pembelajaran
1.         Ensiklopedia Islam
2.         Internet
3.         Buku paket SKI yang relevan
4.         LKS SKI
Waktu Pelaksanaan Pembelajaran
4 jam pelajaran (4 x 45 menit)
Media Pembelajaran
1.         LCD
2.         Laptop
3.         Papan tulis
B.       BAB I Perkembangan Islam di Indonesia
Identitas Materi: Islam di Indonesia
Standar kompetensi       (6)        :
·         Memahami perkembangan Islam di Indonesia.
Kompetensi Dasar ( 6.2 )           :
·         Mengidentifikasi peristiwa-peristiwa penting dan tokoh-tokoh yang berprestasi dalam perkembangan Islam di Indonesia.
Tujuan dan Orientasi Pembelajaran
Setelah mempelajari materi pada bab ini, siswa diharapkan mampu:
·         Menjelasakan tentang peristiwa-peristiwa penting dan tokoh-tokoh yang berprestasi dalam perkembangan Islam di Indonesia.
·         Mendiskusikan dalam kelompok untuk Mengkaji beberapa sumber atau literatur tentang ulama’-ulama’ awal di Indonesia, peranan ulama-ulama awal dalam penyebaran Islam di Indonesia, serta mengidentifikasi nama-nama wali songo dan peranan wali songo  dalam pengembangan Islam di Indonesia
·         Mempresentasikan hasil diskusi kelompok tentang Menjelaskan peranan ulama-ulama awal dalam penyebaran Islam di Indonesia
·         Membuat kesimpulan tentang peristiwa-peristiwa penting dan tokoh-tokoh yang berprestasi dalam perkembangan Islam di Indonesia.
·         Menceritakan tentang peristiwa-peristiwa penting dan tokoh-tokoh yang berprestasi dalam perkembangan Islam di Indonesia.
Materi Pembelajaran
·         Ulama’-ulama’ awal di Indonesia
·         Peranan ulama-ulama awal dalam penyebaran Islam di Indonesia
·         Nama-nama wali songo
·         Peranan wali songo  dalam pengembangan Islam di Indonesia.
Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1.         Ceramah
2.         Tanya jawab
3.         Diskusi kelompok
4.         Inskuiri
5.         Pengamatan
Strategi Pelaksanaan pembelajaran
Kegiatan Awal :
·         Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan basmallah dan kemudian berdoa sebelum memulai pelajaran.
·         Siswa menyiapkan buku Sejarah Kebudayaan Islam, membuka bab yang akan dipelajari.
·         Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran.
·         Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.
·         Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai dari materi peristiwa-peristiwa penting dan tokoh-tokoh yang berprestasi dalam perkembangan Islam di Indonesia.
·         Menyampaikan cakupan materi peristiwa-peristiwa penting dan tokoh-tokoh yang berprestasi dalam perkembangan Islam di Indonesia.
Kegiatan Inti :
·         Untuk mengetahui penguasaan siswa tentang peristiwa-peristiwa penting dan tokoh-tokoh yang berprestasi dalam perkembangan Islam di Indonesia.
·         Membahas satu persatu pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada siswa-siswa tersebut.
·         Guru membagi siswa kedalam empat kelompok;
·         Masing-masing kelompok membaca buku paket siswa tentang peristiwa-peristiwa penting dan tokoh-tokoh yang berprestasi dalam perkembangan Islam di Indonesia.
·         Masing-masing kelompok siswa mendiskusikan hasil bacaan tentang peristiwa-peristiwa penting dan tokoh-tokoh yang berprestasi dalam perkembangan Islam di Indonesia.
·         Masing-masing kelompok membuat kesimpulan dari hasil diskusi.
·         Masing-masing kelompok siswa mempresentasikan hasil diskusi.
·         Guru memvalidasi hasil presentasi masing-masing kelompok.
Kegiatan Akhir
·         Mengajak siswa untuk membuat kesimpulan tentang peristiwa-peristiwa penting dan tokoh-tokoh yang berprestasi dalam perkembangan Islam di Indonesia.
·         Mempersilakan siswa mengerjakan soal-soal latihan tentang peristiwa-peristiwa penting dan tokoh-tokoh yang berprestasi dalam perkembangan Islam di Indonesia. di rumah
·         Guru meminta siswa untuk menjelaskan kembali materi yang telah dipelajari. 
·         Guru menganjurkan kepada siswa untuk rajin membaca buku pelajaran Sejarah kebudayaan Islam di rumah serta  mengerjakan latihan-latihan yang ada dalam buku itu.
·         Guru bersama-sama siswa menutup pelajaran dengan membaca hamdallah
·         Guru mengucapkan salam kepada siswa sebelum keluar kelas dan siswa menjawab salam
Evaluasi Hasil Belajar
1.         Penilaian proses        : Afektif 
2.         Penilaian konsep       : Kognitif
3.         Jenis Tagihan            : Tugas Kelompok dan Ulangan Harian
4.         Instrumen Penilaian  : Lembar pengamatan dan tes Subjektif (Isian dan          PG)
5.         Contoh Instrumen     : Terlampir
Sumber dan Referensi Pembelajaran
1.         Ensiklopedia Islam
2.         Internet
3.         Buku paket SKI yang relevan
4.         LKS SKI
Waktu Pelaksanaan Pembelajaran
2 jam pelajaran (2 x 45 menit)
Media Pembelajaran
1.         LCD
2.         Laptop
3.         Papan tulis
C.      BAB I Perkembangan Islam di Indonesia
Identitas Materi: Islam di Indonesia
Standar kompetensi       (6)        :
·         Memahami perkembangan Islam di Indonesia.
Kompetensi Dasar ( 6.3 )           :
·         Mengambil ibrah dari peristiwa perkembangan Islam di Indonesia.
Tujuan dan Orientasi Pembelajaran
Setelah mempelajari materi pada bab ini, siswa diharapkan mampu:
·         Menjelasakan tentang Ibrah dari keberadaan Islam di Indonesia
·         Mendiskusikan dalam kelompok untuk ibrah dari peristiwa perkembangan Islam di Indonesia tentang ulama’-ulama’ awal di Indonesia, peranan ulama-ulama awal dalam penyebaran Islam di Indonesia, serta mengidentifikasi nama-nama wali songo dan peranan wali songo  dalam pengembangan Islam di Indonesia
·         Mempresentasikan hasil diskusi kelompok tentang peranan ulama-ulama awal dalam penyebaran Islam di Indonesia
·         Membuat kesimpulan tentang ibrah dari peristiwa perkembangan Islam di Indonesia.
·         Menceritakan tentang peranan wali songo  dalam pengembangan Islam di Indonesia.
Materi Pembelajaran
·         Ibrah dari keberadaan Islam di Indonesia
·         Ibrah dari peranan ulama-ulama awal dalam penyebaran Islam di Indonesia
·         Ibrah dari  peranan wali songo  dalam pengembangan Islam di Indonesia.
Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1.         Ceramah
2.         Tanya jawab
3.         Diskusi kelompok
4.         Inskuiri
5.         Pengamatan
Strategi Pelaksanaan pembelajaran
Kegiatan Awal :
·         Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan basmallah dan kemudian berdoa sebelum memulai pelajaran.
·         Siswa menyiapkan buku Sejarah Kebudayaan Islam, membuka bab yang akan dipelajari.
·         Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran.
·         Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.
·         Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai dari materi ibrah dari peristiwa perkembangan Islam di Indonesia.
·         Menyampaikan cakupan materi ibrah dari peristiwa perkembangan Islam di Indonesia.
Kegiatan Inti :
·         Untuk mengetahui penguasaan siswa tentang ibrah dari peristiwa perkembangan Islam di Indonesia.
·         Membahas satu persatu pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada siswa-siswa tersebut.
·         Guru membagi siswa kedalam empat kelompok;
·         Masing-masing kelompok membaca buku paket siswa tentang ibrah dari peristiwa perkembangan Islam di Indonesia.
·         Masing-masing kelompok siswa mendiskusikan hasil bacaan tentang ibrah dari peristiwa perkembangan Islam di Indonesia.
·         Masing-masing kelompok membuat kesimpulan dari hasil diskusi.
·         Masing-masing kelompok siswa mempresentasikan hasil diskusi.
·         Guru memvalidasi hasil presentasi masing-masing kelompok.
Kegiatan Akhir
·         Mengajak siswa untuk membuat kesimpulan tentang ibrah dari peristiwa perkembangan Islam di Indonesia.
·         Mempersilakan siswa mengerjakan soal-soal latihan tentang ibrah dari peristiwa perkembangan Islam di Indonesia. di rumah
·         Guru meminta siswa untuk menjelaskan kembali materi yang telah dipelajari. 
·         Guru menganjurkan kepada siswa untuk rajin membaca buku pelajaran Sejarah kebudayaan Islam di rumah serta  mengerjakan latihan-latihan yang ada dalam buku itu.
·         Guru bersama-sama siswa menutup pelajaran dengan membaca hamdallah
·         Guru mengucapkan salam kepada siswa sebelum keluar kelas dan siswa menjawab salam
Evaluasi Hasil Belajar
1.         Penilaian proses        : Afektif 
2.         Penilaian konsep       : Kognitif
3.         Jenis Tagihan            : Tugas Kelompok dan Ulangan Harian
4.         Instrumen Penilaian  : Lembar pengamatan dan tes Subjektif (Isian dan          PG)
5.         Contoh Instrumen     : Terlampir
Sumber dan Referensi Pembelajaran
1.         Ensiklopedia Islam
2.         Internet
3.         Buku paket SKI yang relevan
4.         LKS SKI
Waktu Pelaksanaan Pembelajaran
2 jam pelajaran (2 x 45 menit)
Media Pembelajaran
1.         LCD
2.         Laptop
3.         Papan tulis
D.      BAB I Perkembangan Islam di Indonesia
Identitas Materi: Islam di Indonesia
Standar kompetensi       (6)        :
¨         Memahami perkembangan Islam di Indonesia.
Kompetensi Dasar ( 6.4)            :
¨         Meneladani tokoh-tokoh yang berprestasi dalam perkembangan Islam di Indonesia.
Tujuan dan Orientasi Pembelajaran
Setelah mempelajari materi pada bab ini, siswa diharapkan mampu:
·           Menjelasakan tentang Keteladanan sikap intelektual dan semangat keislaman para ulama dan wali songo.
·           Mendiskusikan dalam kelompok tentang Keteladanan sikap intelektual dan semangat keislaman para ulama dan wali songo
·           Membuat kesimpulan tentang Keteladanan sikap intelektual dan semangat keislaman para ulama dan wali songo.
·           Menceritakan tentang Keteladanan sikap intelektual dan semangat keislaman para ulama dan wali songo.
Materi Pembelajaran
·         Keteladanan sikap intelektual dan semangat keislaman para ulama dan wali songo.
Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1.         Ceramah
2.         Tanya jawab
3.         Diskusi kelompok
4.         Inskuiri
5.         Pengamatan
Strategi Pelaksanaan pembelajaran
Kegiatan Awal :
·         Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan basmallah dan kemudian berdoa sebelum memulai pelajaran.
·         Siswa menyiapkan buku Sejarah Kebudayaan Islam, membuka bab yang akan dipelajari.
·         Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran.
·         Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.
·         Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai dari materi Meneladani tokoh-tokoh yang berprestasi dalam perkembangan Islam di Indonesia.
·         Menyampaikan cakupan materi Keteladanan sikap intelektual dan semangat keislaman para ulama dan wali songo.
Kegiatan Inti :
·         Untuk mengetahui penguasaan siswa tentang Meneladani tokoh-tokoh yang berprestasi dalam perkembangan Islam di Indonesia.
·         Membahas satu persatu pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada siswa-siswa tersebut.
·         Guru membagi siswa kedalam empat kelompok;
·         Masing-masing kelompok membaca buku paket siswa tentang Meneladani tokoh-tokoh yang berprestasi dalam perkembangan Islam di Indonesia.
·         Masing-masing kelompok siswa mendiskusikan hasil bacaan tentang Meneladani tokoh-tokoh yang berprestasi dalam perkembangan Islam di Indonesia.
·         Masing-masing kelompok membuat kesimpulan dari hasil diskusi.
·         Masing-masing kelompok siswa mempresentasikan hasil diskusi.
·         Guru memvalidasi hasil presentasi masing-masing kelompok.
Kegiatan Akhir
·         Mengajak siswa untuk membuat kesimpulan tentang Keteladanan sikap intelektual dan semangat keislaman para ulama dan wali songo.
·         Mempersilakan siswa mengerjakan soal-soal latihan tentang Keteladanan sikap intelektual dan semangat keislaman para ulama dan wali songo. di rumah
·         Guru meminta siswa untuk menjelaskan kembali materi yang telah dipelajari. 
·         Guru menganjurkan kepada siswa untuk rajin membaca buku pelajaran Sejarah kebudayaan Islam di rumah serta  mengerjakan latihan-latihan yang ada dalam buku itu.
·         Guru bersama-sama siswa menutup pelajaran dengan membaca hamdallah
·         Guru mengucapkan salam kepada siswa sebelum keluar kelas dan siswa menjawab salam
Evaluasi Hasil Belajar
1.         Penilaian proses        : Afektif 
2.         Penilaian konsep       : Kognitif
3.         Jenis Tagihan            : Tugas Kelompok dan Ulangan Harian
4.         Instrumen Penilaian  : Lembar pengamatan dan tes Subjektif (Isian dan          PG)
5.         Contoh Instrumen     : Terlampir
Sumber dan Referensi Pembelajaran
1.         Ensiklopedia Islam
2.         Internet
3.         Buku paket SKI yang relevan
4.         LKS SKI
Waktu Pelaksanaan Pembelajaran
2 jam pelajaran (2 x 45 menit)
Media Pembelajaran
1.         LCD
2.         Laptop
3.         Papan tulis

RINGKASAN MATERI
A.      Prose Masuknya Islam ke Indonesia
1.         Waktu masuknya Islam ke Indonesia
          Agama Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-1 Hijriyah atau ke-& masehi dan dibawa para saudagar Arab yang berdagang di Tiongkok. Dari tanah Arab, para saudagar itu menuju Tiongkok melalui jalur Arab – Malabar – Nicobar – Kamboja – Aceh.
2.         Proses penyebaran Islam di Indonesia
          Proses penyebaran Islam di Indonesia terjadi melalui beberapa cara, yaitu perdagangan, perkawinan, pendidikan, politik, tasawuf, dan kebudayaan.
3.         Pengaruh Islam terhadap peradaban bangsa Indonesia
          Secara sosiokultural, pengaruh Islam terhadap peradaban bangsa Indonesia dapat dijupai dalam beberapa hal berikut, yaitu pengaruh adat istadat, pengaruh kesenian, pengaruh bahasa dan nama, dan pengaruh politik.
B.       Kerajan-Kerajaan Islam Awal di Indonesia
Kerajaan-kerajaan Islam dalam awal perkembangannya adalah: Kerajaan Samudra Pasai, Kerajaan Aceh Darussalam, Kerajaan Demak, Kerajaan Pajang, Kerajaan Mataram, Kerajaan Cirebon, Kerajaan Banten, Kerajaan Islam di Kalimantan, Kerajaan Islam di Sulawesi.
C.       Ulama-Ulama Awal di Indonesia
       Ulama-ulama awal yang menyebarkan Islam di Indonesia adalah: wali Songo (Jawa), Syekh Bentong (Lawu), Sunan Bayat (Klaten), Syekh Majagung, Sunan Sendang Duwur, Sunan Mrapen, Dato’ ri Bandang (Gowa, Makassar), Dato’ Sulaeman (Sulawesi Tengah dan Utara), Tuan Tunggang ri Parangan (Kalimantan Timur), Penghulu Demak (Banjarmasin, Kalimantan Selatan).
D.      Wali Songo dalam Islamisasi di Indonesia
1.         Nama-nama Wali Songo
          Sunan gresik (Maulana Malik Ibrahim), Sunan ampel (Raden Rahmat), Sunan Giri (Raden paku/Raden Ainul Yaqin), Sunan Bonang (Raden Maulana Makdum Ibrahim), Sunan Drajat (Raden Qosim Syarifuddin), Sunan Gunung Jati (Syarif Hidayatullah), Sunan Kudus (Raden Ja’far Sodiq), Sunan Kalijaga (Raden Mas Syahid), Sunan Muria (Raden Said/Raden Prawoto).
2.         Peranan Wali Songo dalam pengembangan Islam di Indonesia
a)        Sunan Gresik, upaya menghilangkan sistem kasta dalam masyarakat pada masa itu menjadi objek dakwah.
b)        Sunan Ampel, Sunan Ampel memulai dakwah dari sebuah pesantren yang didirikan di Ampel Denta (dekat Surabaya).
c)        Sunan Giri, Sunan Giri mendirikan pesantren di daerah Giri. Ia juga mengirim juru dakwah ke Bawean, Lombok, Ternate dan Tidore di maluku.
d)       Sunan Bonang, ia menyebarkan agam Islam dengan cara menyesuaikan diri dengan corak kebudayaan masyarakat Jawa yang menggemari wayang dan musik gamelan.
e)        Sunan drajat, ia dikenal sebagai seorang wali yang dermawan. Perhatiannya yang besar terhadap masalah sosial sangat tepat pada masa itu.
f)         Sunan Gunun Jati, ia sangat berperan dalam penyebaran Islam di jawa Barat, khususnya Cirebon.
g)        Sunan Kudus, untuk melancarkan penyebaran Islam, ia membangun sebuah masjid di daerah Loran. Masjid itu diberi nama masjid al-Aqsa atau al-Manar dan lebih dikenal Masjid Menara Kudus.
h)        Sunan Kalijaga, Ia dikenal sebagai budayawan dan seniman (seni suara, ukir, dan busana). Ia menciptakan aneka cerita wayang bernapaskan Islam.
i)          Sunan Muria, ia menyebarkan Islam ke daerah pedesaan dengan bergaul dengan rakyat biasa, ia juga menyebarkan Islam melalui kesenian seperti tembang.









BAB III
ANALISA KOMPREHENSIP
A.      Analisis Spesifikasi (Diskriptif)
1.         Identitas Materi: Pengorganisasian materi pada hakekatnya adalah kegiatan mensiasati proses pembelajaran dengan perancangan/rekayasa terhadap unsur-unsur instrumental melalui upaya pengorganisasian yang rasional dan menyeluruh. Kronologi pengorganisasian materi itu mencakup tiga tahap kegiatan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian. Dalam proses perancangan dan pelaksanaan pembelajaran hendaknya diikuti langkah-langkah strategis sesuai dengan prinsip didaktik, antara lain: dari mudah ke sulit; dari sederhana ke komplek; dan dari konkret ke abstrak.
2.         Standar Kompetensi:  Dalam kaitannya dengan tujuan pembelajaran yang harus dicapai, standar kompetensi bab 1 mencakup domain kognitif, yaitu “pemahaman” dimana peserta didik dituntut untuk tidak hanya sekedar mengingat fakta, tetapi juga mempunyai kemampuan menjelaskan, menerangkan, menafsirkan atau menangkap makna atau arti suatu konsep.
3.         Kompetensi Dasar: Proses pembelajaran pada setiap mata pelajaran yang harus dicapapi oleh guru adalah standar kompetensi setiap mata pelajaran. Karena standar kompetensi yang harus dicapai siswa memilki kecakuapan yang sangat luas, maka dijabarkan pada kompetensi dasar. Melalui kompetensi dasar ini dapat dilihat keluasan dan kedalaman materi dalam setiap mata pelajaran. Dapat dilihat dari kata kunci dalam setiap kompetensi dasar, yaitu menjelaskan, menceritakan, mengidentifikasi, mendeskripsikan, dan meneladani sudah masuk dalam standar kompetensi “pemahaman”.
4.         Tujuan Pembelajaran: Dalam KTSP tujuan pendidikan dirumuskan dalam bentuk kompetensi. Ada beberapa aspek dalam setiap kompetensi sebagai tujuan yang ingin dicapai, yaitu pengetahuan, pemahaman, kemahiran, nilai, sikap dan minat. Dalam materi SKI sesuai KTSP 2008, tujuan dari pembelajaran yang ingin dicapai sudah memenuhi semua aspek yang diharapkan.
5.         Materi Pembelajaran: Kami mengambil materi pembelajaran SKI untuk kelas XII dengan menggunakan buku panduan yang berjudul Khazanah Sejarah Kebudayaan Islam. Materi yang tersusun didalamnya sangat baik, isi materinya mencakup semua standar kompetensi yang ditentukan walaupun ada beberapa materi yang tidak dijelaskan dalam bentuk kesimpulan, tetapi guru dan siswa dituntut menyimpulkan sendiri. Materi didalamnya pun sudah mencakup fakta, konsep, prosedur dan prinsip.
6.         Pendekatan dan Metode Pembelajaran: Pertama, metode ceramah dengan maksud pengenalan awal materi yang disampaikan. Kedua, metode tanya jawab dengan maksud memberi kebebasan kepada peserta didik menyampaikan hal-hal yang menurutnya sulit dipahami. Ketiga, metode diskusi kelompok dengan maksud mendekatkan diri antara murid dengan murid lain agar saling bekerja sama dalam memecahkan masalah yang sedang diperbincangkan. Keempat, metode inkuiri dimaksudkan agar peserta didik mampu berpikir kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban yang sudah pasti dari suatu masalah yang dipertanyakan. Kelima, metode pengamatan dimaksudkan untuk menggali pengetahuan yang lebih jelas dengan memperlihatkan hal-hal yang sedang diterangkan.
7.         Strategi Pelaksanaan Pembelajaran: Pelaksanaan pembelajaran sudah direncanakan dengan sangat baik, yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik dengan memilih strategi yang paling baik dan sesuai dengan semua jenis karakter peserta didik.
8.         Evaluasi Hasil belajar: Dalam penilaian sebagai hasil pembelajaran kami tidak hanya menilai hasil akhir, tetapi juga menilai prosesnya selama belajar. Dan jenis dari penilaian kami yaitu pemberian tugas kelompok dan ulangan harian dalam bentuk soal essay dan pilihan ganda. Hal-hal yang mendasar menjadi prinsip harus diperhatikan guru ketika melaksanakan evaluasi yang pembelajaran SKI, prinsip ini berkaitan dengan baik alat maupun teknik pelaksanaan evaluasi: edukatif, motivasi, keadilan, komprehensif dan berkesinambungan,  terpadu dan terbuka
9.         Sumber dan referensi pembelajaran: Kami menggunakan sumber yang mudah untuk dipahami dan banyak digunakan dalam lembaga pendidikan.
10.     Waktu Pelaksanaan Pembelajaran: Kami sudah sesuaikan dengan tingkat kesulitan materi pembelajaran.
11.     Media Pembelajaran: kami menggunakan media yang dapat menunjang dan memperjelas daya imajinasi peserta didik.
B.       Analisis Relevansi
Relevansi antara segala aspek yang mencakup kegiatan belajar mengajar yang sudah kami jelaskan di atas, kami pikir sudah memenuhi kriteria ideal yang baik digunakan dalam pembelajaran, baik kelengkapan isi buku, kesesuaian SK dan KD, isi materi, metode, strategi, penilaian/evaluasi, sumber-sumbernya, alokasi waktu dan media pembelajarannya. Dalam menggunakan hal-hal yang kami anggap sangat baik bagi kebutuhan peserta didik, tentu saja kami tidak semena-mena dalam merumuskannya. Tentu saja kamu menyesuakan dengan segala keadaan, baik kondisi lingkungan, guru, siswa, teknologi, dan perkembangan ilmu pengetahuan yang ada. Pola pembinaan mata pelajaran SKI dikembangkan dengan menekankan keterpaduan antara tiga lingkungan pendidikan, yaitu: lingkungan keluarga, Madrasah, dan masyarakat. Untuk itu guru perlu mendorong dan memantau; kegiatan Mata pelajaran SKI yang dialami oleh peserta didiknya di dua lingkungan lainnya (keluarga dan masyarakat), sehingga terwujud keselarasan dan kesesuaian sikap serta  prilaku dalam pembinaannya.
C.      Analisis Efisiensi dan Efektifitas
Penyusunan materi SKI kelas XII bab 6 dalam buku Khazanah Sejarah Kebudayaan Islam yang sudah kami sesuaikan dengan segala aspek yang kami tentukan di atas, sudah sangat efisien dan efektif untuk pembelajaran. Tetapi semua hal itu juga harus di dukung dengan kinerja guru yang profesional, agar proses pembelajaran yang sudah direncanakan berjalan sesuai harapan.
D.      Analisis Inovatif dan Pengembangan
Jika melihat zaman yang berubah setiap waktu dengan berbagai masalah yang datang, pastilah ilmu pengetahuan juga mengalami perkembangan. Sebagai guru yang profesional, perkembangan zaman itu menuntut guru untuk bertindak kreatif dan inovatif. Untuk mengatasi masalah ini kami sebagai calon guru sudah memikirkan hal-hal tersebut dengan melakukan pengamatan tentang masalah-masalah yang ada yang terkait materi pembelajaran. Sehingga guru mampu melakukan inovasi pembelajaran dengan mengaitkan materi dengan masalah di lingkungan sekitar, memberikan strategi baru yang baik untuk menunjang pengetahuan baru peserta didik.










BAB IV
ANALISIS SWOT
A.      Strenght (Kekuatan/Kelebihan)
Buku Khazanah Sejarah Kebudayaan Islam untuk MA kelas XII disusun berdasarkan standar isi MA Tahun 2008. Aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik dalam buku ini sangat diperhatikan sehingga mudah dipahami. Materi dalam buku ini dikemas dengan bahasa yang komunikatif sesuai dengan tingkat pemahaman peserta didik. Selain itu, buku ini juga dilengkapi beberapa suplemen yang sangat variatif, yaitu ta’zirah sebagai sarana memperlancar bacaan ayat-ayat al-Qur’an, kamus istilah untuk memperkaya pembendaharaan kata, akhlaq karimah sebagai stimulan agar berperilaku baik, dan mutiara hikmah sebagai bahan renungan atau dzikir yang diambil dari al-Qur’an atau hadits.
Materi yang tercantum dalam buku ini telah sesuai antara tujuan dan ruang lingkup pencapaian tujuan materi pendidikan Islam Sejarah Kebudayaan Islam, telah sesuai antara tujuan pencapaian pendidikan agama islam dengan taraf kemampuan siswa islam.
B.       Weakneses (Kelemahan/Kekurangan)
Segala sesuatu pasti tidak ada yang sempurna dan pasti ada kekurangan. Dan di antara kekurangan dalam materi Sejarah Kebudayaan Islam adalah, materi sejarah kebudayaan Islam yang diberikan ini masih bersifat tradisional, masih belum menyentuh aspek rasional. Materi sejarah kebudayaan Islam yang diberikan ini masih disajikan dengan mementingkan memori saja. Materi sejarah kebudayaan islam yang diberikan ini masih belum memperhatikan minat dan kebutuhan individu dan sosial. Ada beberapa materi yang disajikan dalam buku yang kami jadikan panduan tidak dijelaskan lebih rinci tetapi peserta didik perlu menyimpulkan sendiri kompetensi yang ditentukan. Dan untuk mengatasi masalah ini, guru harus mampu mengolah materi dengan sebaik mungkin dan menciptakan inovasi baru untuk mengembanagkan pembelajaran SKI yang lebih efektif, kreatif, dan menarik sehingga segala aspek kebutuhan peserta didik terpenuhi.
C.      Oportunities (Peluang)
Peluang yang dimiliki buku Khazanah Sejarah Kebudayaan Islam adalah lebih efektif jika dijadikan buku panduan pembelajaran, karena materi yang sudah disesuaikan dengan tujuan pembelajaran, sesuai standar isi 2008, sudah mencakup aspek afektif, kognitif dan psikomotorik, bahasa yang mudah dipahami, serta beberapa varian lain dalam buku ini yang menjadi kelebihan dibanding buku-buku ajar yang lain.
Sejarah Kebudayaan Islam ialah salah satu mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di Madrasah Aliyah, SKI ini merupakan perkembangan perjalanan hidup manusia muslim dari masa ke masa dalam usaha bersyariah (beribadah dan bermuamalah) dan berakhlak serta dalam mengembangkan sistem kehidu­pannya yang dilandasi oleh akidah.
Aspek Sejarah Kebudayaan Islam menekankan pada kemampuan mengambil ibrah dari peristiwa-peristiwa bersejarah (Islam), meneladani tokoh-tokoh Islam berprestasi, dan mengaitkannya dengan fenomena sosial, budaya, politik, ekonomi, iptek dan seni, dan lain-lain untuk mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.
D.      Threat (Ancaman/Tantangan)
Ancaman yang dihadapi dalam penyajian materi adalah adanya buku-buku panduan lain yang mempunyai kelebihan tersendiri dan mampu menyaingi kelebihan yang kami gunakan. Misalnya dalam buku yang kami jadikan panduan beberapa materi tidak dijelaskan secara rinci dan jelas, tetapi guru dan peserta didik perlu menyimpulkan sendiri. Dan buku lain mungkin menyediakan buku yang langsung menjelaskan materi dengan lebih rinci dan jelas.
Masalah-masalah yang dijumpai dalam pengajaran Sejarah Kebudayaan Islam pada Madrasah Aliyah, yaitu :
·           Baru menekankan pada aspek sejarah politik para tokoh penguasa pada zamannya.
·           Apresiasi siswa terhadap sejarah kebudayaan islam masih rendah.
·           Sikap inferiority complex, perasaan rendah diri yang komplek terhadap nilai-nilai sejarah budayanya sendiri ini
·           Metode yang dipergunakan oleh guru masih monoton
·           Penjelasan guru kurang memperhatikan aspek-aspek sosiologis, antropologis, ekonomis, geografis dan sebagainya.
Adapun alteratif dalam penyelesaian masalah pengajaran SKI antara lain: Melalui pendekatan pengajaran, Pengorganisasian Materi, Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Nilai-nilai, Aspek Sikap,  Ekstrakurikuler, Keterpaduan.











BAB V
PENUTUP
A.       Kesimpulan
Dari uraian diatas, maka kami menyimpulkan bahwa Sejarah Kebudayaan Islam ialah salah satu mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di Madrasah Aliyah, SKI ini merupakan perkembangan perjalanan hidup manusia muslim dari masa ke masa dalam usaha bersyariah (beribadah dan bermuamalah) dan berakhlak serta dalam mengembangkan sistem kehidu­pannya yang dilandasi oleh akidah.
Aspek Sejarah Kebudayaan Islam menekankan pada kemampuan mengambil ibrah dari peristiwa-peristiwa bersejarah (Islam), meneladani tokoh-tokoh Islam berprestasi, dan mengaitkannya dengan fenomena sosial, budaya, politik, ekonomi, iptek dan seni, dan lain-lain untuk mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.
Masalah-masalah yang dijumpai dalam pengajaran Sejarah Kebudayaan Islam pada Madrasah Aliyah Ma’arif, yaitu :
1.         Baru menekankan pada aspek sejarah politik para tokoh penguasa pada zamannya.
2.         Apresiasi siswa terhadap sejarah kebudayaan islam masih rendah.
3.         Sikap inferiority complex, perasaan rendah diri yang komplek terhadap nilai-nilai sejarah budayanya sendiri ini
4.         Metode yang dipergunakan oleh guru masih monoton
5.         Penjelasan guru kurang memperhatikan aspek-aspek sosiologis, antropologis, ekonomis, geografis dan sebagainya.
Adapun alteratif dalam penyelesaian masalah pengajaran SKI antara lain : Melalui pendekatan pengajaran, Pengorganisasian Materi, Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Nilai-nilai, Aspek Sikap,  Ekstrakurikuler, Keterpaduan.

B.       Saran
Kami menyadri bawasannya penyusun dari makalah ini hanyalah manusia yang tidak luput dari kesalahan dan kekurangan, sedangkan kesempurnaan hanya milik Allah Swt hingga dalam penulisan dan penyusunannya masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang konstruktif akan senantiasa penyusun nanti dalam upaya evaluasi diri.
Akhirnya kami hanya bisa berharap, bahwa dibalik ketidaksempurnaan penulisan dan penyusunan makalah ini adalah ditemukan sesuatu yang dapat memberikan manfaat atau bahkan hikmah bagi penyusun, pembaca, dan bagi semua mahasiswa UNISNU Jepara.

DOWNLOAD MAKALAH FULL


Tidak ada komentar:

Posting Komentar