BAB
II
PEMBAHASAN
Indahnya
Hidupku dengan Menjaga Toleransi dan Etika dalam Pergaulan.
1. Kompetensi
Dasar
- Menghayati nilai-nilai toleransi intern umat beragama dan antar umat beragama.
- Memiliki sikap toleransi dan menjunjung tinggi etika pergaulan sebagai implementasi dari pemahaman QS. Al-Kafirun [109]: 1-6, QS. Yunus [10]: 40-41, QS. Al-Kahfi [18]: 29, QS. Al-Hujurat [49]: 10-13 dan Hadits riwayat Ahmad dari Ibnu ‘Abbas.
- Memahami ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadits tentang toleransi dan etika pergaulan pada QS. Al-Kafirun [109]: 1-6, QS. Yunus [10]: 40-41, QS. Al-Kahfi [18]: 29, QS. Al-Hujurat [49]: 10-13 dan Hadits.
- Mempresentasikan hafalan arti per kata ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadits tentang toleransi dan etika pergaulan pada QS. Al-Kafirun [109]: 1-6, QS. Yunus [10]: 40-41, QS. Al-Kahfi [18]: 29 ; QS. Al-Hujurat [49]: 10-13 dan Hadits.
2. Tujuan
Pembelajaran
- Peserta didik dapat membaca QS. Al-Kafirun [109]: 1-6, QS. Yunus [10]: 40-41, QS. Al-Kahfi [18]: 29, QS. Al-Hujurat [49]: 10-13 dan Hadits tentang toleransi dan etika pergaulan.
- Peserta didik dapat menyebutkan makna mufradat QS. Al-Kafirun [109]: 1-6, QS. Yunus [10]: 40-41, QS. Al-Kahfi [18]: 29, QS. Al-Hujurat [49]: 10-13 dan Hadits tentang toleransi dan etika pergaulan.
- Peserta didik dapat menjelaskan kandungan QS. Al-Kafirun [109]: 1-6, QS. Yunus [10]: 40-41, QS. Al-Kahfi [18]: 29, QS. Al-Hujurat [49]: 10-13 dan Hadits tentang toleransi dan etika pergaulan.
- Peserta didik dapat menunjukkan perilaku toleransi dan etika pergaulan.
3. Rangkuman
Materi Pembelajaran
- Kandungan QS. Al-Kafirun [109]: 1-6 meliputi :
-
Toleransi tidak berlaku dalam hal akidah
dan ibadah
-
Umat Islam dilarang mencampuradukkan
maslah aqidah dan ibadah
-
Tata cara beribadah dalam Islam adalah
ditentukan oleh Rasulullah
-
Toleransi hanya dibenarkan dalam bidang
social kemasyarakatan dan hubungan antar umat manusia (mu’amalah)
-
Kebebasan bagi siapapun untuk memeluk
agama apapun yang menajdi keyakinannya
- Kandungan QS. Yunus [10]: 40-41 meliputi :
-
Ayat 40 surat Yunus menjelaskan orang
yang tidak beriman (kaum kafir) yang mendustakan Al-Qur’an dibagi menjadi dua.
Pertama, golongan yang benar-benar mempercayai dengan iktikad baik terhadap
Al-Qur’an. Kedua, golongan yang sama sekali tidak mempercayai dan terus menerus
didalam kekafiran, mereka termasuk orang membuat kerusakan.
-
Ayat 41 suratYunus menyatakan bahwa
Islam sangat menghargai perbedaan-perbedaan diantara manusia, karena
masing-masing punya hak. Dan tidak boleh memaksakan orang lain memeluk agama
Islam, sekalipun Islam agama yang benar.
- Kandungan QS. Al-Kahfi [18]: 29 menegaskan bahwa manusia beriman atau tidak akibatnya akan dirasakannya sendiri.
- Kandungan QS. Al-Hujurat [49]: 10-13 meliputi :
-
Ayat 10 menegaskan bahwa orang-orang
mukmin adalah bersaudara.
-
Ayat 11 merupakan konsekuensi logis dari
makna yang terkandung dalam ayat 10.
-
Ayat 12, Allah melarang orang-orang yang
beriman cepat berprasangka. Sebab sebagian prasangka itu adalah dosa, karena
itu harus dijauhi.
-
Ayat 13 menegaskan kepada semua manusia
diciptakan oleh Allah beraneka ragam yang bertujuan untuk saling mengenal, dan
ukuran kemuliaan disisi Allah SWT adalah ketakwaan seseorang.
4. Metode
Pembelajaran
Metode
yang digunakan adalah metode diskusi, yaitu mempersentasikan atau menjelaskan
materi yang sedang dipelajari. Metode diskusi merupakan pembelajaran yang
bersifat interaktif.
FULL MAKALAH
MAKALAH MENARIK LAINNYA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar