Kamis, 12 Mei 2016

NURMAUJI ZULIANA (Perkembangan Islam pada Zaman modern (1800-sekarang)


BAB II
                         DESKRIPSI KURIKULUM
                                               
A.    Bab V Perkembangan Islam pada Zaman modern (1800-sekarang)
Identitas Materi : pemikiran dan pergerakan modernisasi Dunia Islam
Standar Kompetensi :
1.      Memahami perkembangan islam pada zaman modern atau zaman kebangkitan 1800-sekarang.
Kompetensi Dasar :
1.      Menjelaskan perkembangan islam pada msa modern.
2.      Mengidentifikasi peristiwa-peristiwa penting dan tokoh-tokoh yang berprestasi dalam perkembangan islam pada masa modern.
3.      Mengambil ibrah dari peristiwa perkembangan islam pada masa modern.
4.      Meneladani tokoh-tokoh yang berprestasi dalam perkembangan islam pada masa modern.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi pada bab ini, siswa diharapkan mampu:
1.      Mendeskripsikan perkembangan islam pada masa modern.
2.      Mendeskrisikan berbagai peristiwa-peristiwa penting dan tokoh-tokoh yang berprestasi dalam perkembangan islam pada masa modern.
3.      Menganbil ibrah dari perisyiwa perkembangan islam pada masa modern.
4.      Meneladani tokoh-tokoh yang berprestasi dalam perkembangan islam pada masa modern.
Materi Pembelajaran
1.       Gerakan pembaruan Wahabi
2.       Gerakan antimperialisme Jamaluddin al-Afgani
3.       Gerakan pembaruan Muhammad Abduh
4.       Gerakan pembaruan Muhammad Rasyid Rida
Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1.      Ceramah
2.       Tanya jawab
3.       Diskusi kelompok
4.       Inskuiri
5.       Pengamatan
Strategi Pelaksanaan pembelajaran
Kegiatan Awal :
·         Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan basmallah dan kemudian berdoa sebelum memulai pelajaran.
·         Siswa menyiapkan buku Sejarah Kebudayaan Islam, membuka bab yang akan dipelajari.
·         Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran.
·         Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.
·         Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai dari materiperkembangan Islam pada masa modern.
·         Menyampaikan cakupan materi perkembanganIslam pada zaman modern.
Kegiatan Inti :
1.      Untuk mengetahui penguasaan siswa tentang perkembangan Islam pada zaman modern  modern untuk kepentingan masa kini dan yang akan datang, guru memberikan pertanyaan- pertanyaan yang berkaitan dengan materi pembelajaran tersebut kepada siswa secara bergantian.
2.      Membahas satu persatu pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada siswa-siswa tersebut.
3.      Guru membagi siswa kedalam empat kelompok.
4.      Masing-masing kelompok membaca buku paket siswa tentangperkembanganIslam pada zaman modern.
5.      Masing-masing kelompok siswa mendiskusikan hasil bacaan tentangperkembanganIslam pada zaman modern.
6.      Masing-masing kelompok membuat kesimpulan dari hasil diskusi.
7.      Masing-masing kelompok siswa mempresentasikan hasil diskusi.
8.      Guru memvalidasi hasil presentasi masing-masing kelompok.
Kegiatan Akhir
1.      Mengajak siswa untuk membuat kesimpulan tentang perkembanganIslam pada zaman modern.
2.      Mempersilakan siswa mengerjakan soal-soal latihan tentang perkembanganIslam pada zaman  modern di rumah.
3.      Guru meminta siswa untuk menjelaskan kembali materi yang telah dipelajari. 
4.      Guru menganjurkan kepada siswa untuk rajin membaca buku pelajaran Sejarah kebudayaan Islam di rumah serta  mengerjakan latihan-latihan yang ada dalam buku itu.
5.      Guru bersama-sama siswa menutup pelajaran dengan membaca hamdallah.
6.      Guru mengucapkan salam kepada siswa sebelum keluar kelas dan siswa menjawab salam.
Evaluasi Hasil Belajar
1.      Penilaian proses                            : Afektif
2.      Penilaian konsep                           : Kognitif
3.      Jenis tagihan                                : Tugas kelompok dan tugas harian
4.      Instrumen penilaian                     : lembar pengamatan dan tes subjektif                 (isian dan pilihan ganda)
5.      Contoh instrumen                   : Terlampir
Sumber dan Referensi Pembelajaran
1.      Ensiklopedia Islam
2.      Internet
3.      Buku paket SKI yang relevan
4.      LKS SKI
Waktu Pelaksanaan Pembelajaran
10    Jam pelajaran (10 x 45 menit)
Media Pembelajaran
1.      LCD
2.       Laptop
3.       Papan tulis
RINGKASAN MATERI
A.    Gerakan pembaharuan Wahabi
1.      Sejarah singkat Muhammad bin Bdul Wahab
Beliau adalah pendiri gerakan wahabi dari Nejed, saudiarabiah.
2.      Gerakan pembaharuan Muhammad bin Abdul Wahab
Usaha pembaharuannya adalah suatu upaya untuk mengembaikan kehidupanumat sesuai dengan kehidupan nabi SAW dan sahabat-sahabat yang shaleh. Mereka harus taat dan patuh melaksanakan perintah-perintah dan hikum-hukum al-qur’an dan sunnah nabi SAW. Segala bentuk kesyirikan dan bid’ah serta penambahan dari bentuk islam pada masa Nabi SAW diberantas. Tarekat-tarekat kesufian dilarang.
3.      Kerangka pemikiran muhammad bin Abdul Wahab
Pola pemikiran muhammad bin Abdul Wahab terhadap al-qur’an dan sunnah menyatakan bahwa wibawa keduanya adalah mutlak. Adapun akal hanya berfungsi sebagai instrumen atau alat untuk memahami maksud-maksud nas
B.     Gerakan Antiimperialisme Jamaluddin al-Afgani
1.      Sejarah singkat Jamaluddin al-Afgani
Jamaluddin al-Afgani nama aslinya adalah muhammad ibnu Safdar al-Husainy. Ia lahir pada tahun 1838 M di kota Asadabad, kawasan Distrik Kabul, bagian timur Afganistan.
2.      Peranan Jamaluddin al-afgani di bidang politik
Politik yang digunakan ialah mengadakan perjuangan melawan absolutisme pemerintah, mengejar ketertinggalan umat Islam dalam bisdang pengetahuan, sains, dan teknologi modern, mengembalikan emahaman umat islam terhadap ajaran sumber aslinya, dan lain-lain.
3.      Konsep Pan-islamisme Jamaluddin al-Afgani
Tujuan didirikan gerakan pan-Islamisme adalah untuk memajukan umat islam, menyatukan aliran pemikiran modern, dan membentuk persatuan semua umat islam di bawah satu khilafat pusat. 
4.      Peranan Jamaluddin al-Afgani pada penerbitan Urwatul wusqa
Karena persoalan politik di Mesir , jamaluddin al-Afgani akhirnya pergi ke Paris dan mendirikan oeganisasi bernam “ Urwatul Wusqa” yang beranggoyakan muslim militan dari India, Mesir, Syiria, dan Afrika Utara.
5.      Meneladani sikap Jamaluddin al-Afgani
Sikap yang patut diteladani dari jamaluddin al-Afgani adalah seorang orator dan pembicara yang karismatik , sering berkunjungke negar-negara islam untuk menyebarluaskan gagasannya, menyerukan persatuan dan kesatuansebagai sendi kekuatan umat islam , menafsirkan kembali nilai-nilai islam
C.    Gerakan pembaharuan muhammad Abdul.
1.      Sejarah singkat Muhammad Abduh
Muhammad Abdul lahir di Mesir tahun 1849 M. Ia belajar agama di Tanta kepada Syekh Ahmad. Ia belajar di al-Azhar Kairo Mesir dan disana ia bertemu Jamaluddin al-Afgani.
2.      Peranan Muhammad Abdul di bidang politik
Ia dan Jamaluddin al-Afgani diusir ke paris. Di kota ini, mereka mendirikan majalah “urwatul wusqa”.
3.      Pemikiran pembahruan Muhammad Abdul
Menghapus paham jumud yang berkembang di dunia islam saat itu, pembukaan pintu ijtihad, kekuasaan negara harus dibatasi konstitusi yang sudah dibuat negara bersangkutan, modernisasi sistem pendidikan islam di al-Azhar.
4.      Menilai pemikiran pembaharuan Muhammad Abdul
Berbagai pemikiran rasiona, kritik, dan metodologi filosofis. Muhammad Abdul harus dipahami sebagai upaya kemanusiaan yang bebas dalam konteks memahami, mengerti,dan mengurangi misteri hidayah Allah SWT.
D.    Gerakan pembaharu Muhammad Rasyid Rida
1.      Sejarah singkat Muhammad Rasyid Rida
Rasyid Rida dilahirkan di Qalamun di pesisir Laut Tengah pada tanggal 23 September 1865 M.
2.      Peranan MuhammadRasyid Rida dalam pengembangan pemikiran Muhammad Abduh
Bersama Muhammad Abduh, Rasyid Rida menerbitkan majalah al-Manar yang bertujuan sama dengan Urwatul Wusqa. Ia juga meminta gurunya, Muhammad abduh , menulis Tafsir al-Qur’an/al-Munir.
3.      Pemiran pembaharu Muhammad Rasyid Rida
Sikap aktif dan dinamis di kalangan umat. Umat islam harus meninggalkan sikap fatalisme(jabariyah). Umat harus menguasai sains dan teknologi. Perlunya menghidupkan kembali sistem pemerintahan khalifah dan lain-lain.


FULL MAKALAH 






MAKALAH MENARIK LAINNYA
  1. MAKALAH PERAMPOKAN DAN PENCURIAN 
  2. JARIMAH ZINA 
  3. JARIMAH DAN JINAYAH




Tidak ada komentar:

Posting Komentar