BAB II
DESKRIPSI KURIKULUM
A. Bab
V Perkembangan Islam pada Zaman modern (1800-sekarang)
Identitas
Materi : pemikiran dan
pergerakan modernisasi Dunia Islam
Standar
Kompetensi :
1.
Memahami
perkembangan islam pada zaman modern atau zaman kebangkitan 1800-sekarang.
Kompetensi Dasar :
1. Menjelaskan perkembangan islam pada msa modern.
2. Mengidentifikasi peristiwa-peristiwa penting dan
tokoh-tokoh yang berprestasi dalam perkembangan islam pada masa modern.
3. Mengambil ibrah dari peristiwa perkembangan islam pada
masa modern.
4. Meneladani tokoh-tokoh yang berprestasi dalam
perkembangan islam pada masa modern.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi pada bab ini,
siswa diharapkan mampu:
1. Mendeskripsikan perkembangan islam pada masa
modern.
2. Mendeskrisikan berbagai peristiwa-peristiwa penting dan
tokoh-tokoh yang berprestasi dalam perkembangan islam pada masa modern.
3. Menganbil ibrah dari perisyiwa perkembangan islam pada
masa modern.
4. Meneladani tokoh-tokoh yang berprestasi dalam perkembangan
islam pada masa modern.
Materi Pembelajaran
1.
Gerakan pembaruan Wahabi
2.
Gerakan
antimperialisme Jamaluddin al-Afgani
3.
Gerakan
pembaruan Muhammad Abduh
4.
Gerakan
pembaruan Muhammad Rasyid Rida
Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1.
Ceramah
2.
Tanya
jawab
3.
Diskusi
kelompok
4.
Inskuiri
5.
Pengamatan
Strategi Pelaksanaan pembelajaran
Kegiatan Awal :
·
Guru
memberikan salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan basmallah dan
kemudian berdoa sebelum memulai pelajaran.
·
Siswa
menyiapkan
buku Sejarah Kebudayaan Islam, membuka bab yang akan dipelajari.
·
Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran.
·
Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.
·
Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar
yang akan dicapai dari materiperkembangan
Islam pada masa modern.
·
Menyampaikan cakupan materi perkembanganIslam pada zaman modern.
Kegiatan Inti :
1. Untuk mengetahui penguasaan siswa tentang perkembangan Islam pada zaman modern modern untuk kepentingan masa kini dan yang akan datang, guru memberikan pertanyaan- pertanyaan yang berkaitan
dengan materi pembelajaran tersebut kepada siswa secara bergantian.
2. Membahas satu
persatu pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada siswa-siswa tersebut.
3. Guru membagi siswa
kedalam empat kelompok.
4. Masing-masing
kelompok membaca buku paket siswa tentangperkembanganIslam pada zaman modern.
5. Masing-masing
kelompok siswa mendiskusikan hasil bacaan tentangperkembanganIslam pada zaman modern.
6. Masing-masing
kelompok membuat kesimpulan dari hasil diskusi.
7. Masing-masing
kelompok siswa mempresentasikan hasil diskusi.
8. Guru memvalidasi
hasil presentasi masing-masing kelompok.
Kegiatan Akhir
1. Mengajak siswa untuk membuat kesimpulan tentang perkembanganIslam pada zaman modern.
2. Mempersilakan siswa
mengerjakan soal-soal latihan tentang perkembanganIslam
pada zaman modern di rumah.
3. Guru meminta siswa
untuk menjelaskan kembali materi yang telah dipelajari.
4. Guru menganjurkan
kepada siswa untuk rajin membaca buku pelajaran Sejarah kebudayaan Islam di
rumah serta mengerjakan latihan-latihan
yang ada dalam buku itu.
5. Guru bersama-sama siswa
menutup pelajaran dengan membaca hamdallah.
6. Guru mengucapkan
salam kepada siswa sebelum keluar kelas dan siswa menjawab salam.
Evaluasi Hasil Belajar
1.
Penilaian
proses :
Afektif
2.
Penilaian
konsep : Kognitif
3.
Jenis
tagihan :
Tugas kelompok dan tugas harian
4.
Instrumen
penilaian : lembar
pengamatan dan tes subjektif
(isian dan pilihan ganda)
5.
Contoh
instrumen : Terlampir
Sumber dan
Referensi Pembelajaran
1.
Ensiklopedia
Islam
2.
Internet
3.
Buku paket SKI
yang relevan
4. LKS SKI
Waktu
Pelaksanaan Pembelajaran
10 Jam pelajaran
(10 x 45 menit)
Media Pembelajaran
1.
LCD
2. Laptop
3. Papan tulis
RINGKASAN
MATERI
A. Gerakan
pembaharuan Wahabi
1.
Sejarah
singkat Muhammad bin Bdul Wahab
Beliau adalah pendiri gerakan wahabi dari Nejed,
saudiarabiah.
2.
Gerakan
pembaharuan Muhammad bin Abdul Wahab
Usaha pembaharuannya adalah suatu upaya untuk
mengembaikan kehidupanumat sesuai dengan kehidupan nabi SAW dan sahabat-sahabat
yang shaleh. Mereka harus taat dan patuh melaksanakan perintah-perintah dan
hikum-hukum al-qur’an dan sunnah nabi SAW. Segala bentuk kesyirikan dan bid’ah
serta penambahan dari bentuk islam pada masa Nabi SAW diberantas.
Tarekat-tarekat kesufian dilarang.
3.
Kerangka
pemikiran muhammad bin Abdul Wahab
Pola pemikiran muhammad bin Abdul Wahab terhadap
al-qur’an dan sunnah menyatakan bahwa wibawa keduanya adalah mutlak. Adapun
akal hanya berfungsi sebagai instrumen atau alat untuk memahami maksud-maksud
nas
B. Gerakan
Antiimperialisme Jamaluddin al-Afgani
1.
Sejarah
singkat Jamaluddin al-Afgani
Jamaluddin al-Afgani nama aslinya adalah muhammad ibnu
Safdar al-Husainy. Ia lahir pada tahun 1838 M di kota Asadabad, kawasan Distrik
Kabul, bagian timur Afganistan.
2.
Peranan
Jamaluddin al-afgani di bidang politik
Politik yang digunakan ialah mengadakan perjuangan
melawan absolutisme pemerintah, mengejar ketertinggalan umat Islam dalam
bisdang pengetahuan, sains, dan teknologi modern, mengembalikan emahaman umat
islam terhadap ajaran sumber aslinya, dan lain-lain.
3.
Konsep
Pan-islamisme Jamaluddin al-Afgani
Tujuan didirikan gerakan pan-Islamisme adalah untuk
memajukan umat islam, menyatukan aliran pemikiran modern, dan membentuk
persatuan semua umat islam di bawah satu khilafat pusat.
4.
Peranan
Jamaluddin al-Afgani pada penerbitan Urwatul wusqa
Karena persoalan politik di Mesir , jamaluddin al-Afgani
akhirnya pergi ke Paris dan mendirikan oeganisasi bernam “ Urwatul Wusqa” yang
beranggoyakan muslim militan dari India, Mesir, Syiria, dan Afrika Utara.
5.
Meneladani
sikap Jamaluddin al-Afgani
Sikap yang patut diteladani dari jamaluddin al-Afgani
adalah seorang orator dan pembicara yang karismatik , sering berkunjungke
negar-negara islam untuk menyebarluaskan gagasannya, menyerukan persatuan dan
kesatuansebagai sendi kekuatan umat islam , menafsirkan kembali nilai-nilai
islam
C. Gerakan
pembaharuan muhammad Abdul.
1.
Sejarah
singkat Muhammad Abduh
Muhammad Abdul
lahir di Mesir tahun 1849 M. Ia belajar agama di Tanta kepada Syekh Ahmad. Ia
belajar di al-Azhar Kairo Mesir dan disana ia bertemu Jamaluddin al-Afgani.
2.
Peranan
Muhammad Abdul di bidang politik
Ia dan Jamaluddin al-Afgani diusir ke paris. Di kota ini, mereka mendirikan
majalah “urwatul wusqa”.
3.
Pemikiran
pembahruan Muhammad Abdul
Menghapus paham
jumud yang berkembang di dunia islam saat itu, pembukaan pintu ijtihad,
kekuasaan negara harus dibatasi konstitusi yang sudah dibuat negara
bersangkutan, modernisasi sistem pendidikan islam di al-Azhar.
4.
Menilai
pemikiran pembaharuan Muhammad Abdul
Berbagai pemikiran
rasiona, kritik, dan metodologi filosofis. Muhammad Abdul harus dipahami
sebagai upaya kemanusiaan yang bebas dalam konteks memahami, mengerti,dan
mengurangi misteri hidayah Allah SWT.
D. Gerakan
pembaharu Muhammad Rasyid Rida
1.
Sejarah
singkat Muhammad Rasyid Rida
Rasyid Rida dilahirkan di Qalamun di pesisir Laut Tengah
pada tanggal 23 September 1865 M.
2.
Peranan
MuhammadRasyid Rida dalam pengembangan pemikiran Muhammad Abduh
Bersama Muhammad Abduh, Rasyid Rida menerbitkan majalah
al-Manar yang bertujuan sama dengan Urwatul Wusqa. Ia juga meminta gurunya,
Muhammad abduh , menulis Tafsir al-Qur’an/al-Munir.
3.
Pemiran
pembaharu Muhammad Rasyid Rida
Sikap aktif dan dinamis di kalangan umat. Umat islam
harus meninggalkan sikap fatalisme(jabariyah). Umat harus menguasai sains dan
teknologi. Perlunya menghidupkan kembali sistem pemerintahan khalifah dan
lain-lain.
FULL MAKALAH
MAKALAH MENARIK LAINNYA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar