BAB II
DISKRIPSI KURIKULUM
A. Penjelasan Materi Kelas XI Semester 2
Bab VI :
Memahami Tasawuf dalam Islam
v Kompetensi Inti (KI):
-
Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya
-
Mengembangkan
perilaku baik dan menjunjug sikap sosial serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
-
Memahami dan
menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, dan budaya. Serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik
-
Mengelolah,
menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
v Kompetendi Dasar (KD):
-
Menghayati
ajaran tasawuf untuk memperkukuh keimanan
-
Membiasakan
penerapan nilai-nilai tasawuf dalam kehidupan sehari-hari
-
Memahami
pengetian, kedudukan dan sejarah tasawuf dalam Islam
-
Menyajikan
pengertian, kedudukan dan sejarah tasawuf dalam Islam’
v Indikator :
-
Siswa dapat
menjelaskan pengertian, kedudukan dan sejarah tasawuf dalam Islam
-
Sisw dapat
menunjukkan fungsi dan peranan tasawuf dalam keagamaan dan kehidupan modern
A.
Materi
Pembelajaran
a.
Pengertian
Tasawuf
Tasawuf adalah ilmu untuk mengetahui
bagaimana cara menyucikan jiwa, menjernihkan akhlak, membangun dhahir dan
batin, untuk memperoleh kebahagiaan yang abadi.
b.
Dasar-dasar
Tasawuf
تتجافى جنوبهم عن المضاجع يدعون ربهم خوفا وطمعا ومما رزقناهم ينفقون.
“lambung mereka jauh dari tempat tidurnya dan mereka selalu
berdoa kepada Rabbnya dengan penuh rasa takut dan harap, serta mereka
menafkahkan apa rezeki yang kami berikan”(QS. As Sajdah:16).
c.
Sejarah
Perkembangan Tasawuf
1.
Abad I dan II
Hijriyah
Pada abad I dan II hijriyah belum bisa sepenuhnya disebut fase
tasawuf tapi lebih tepat sabagai fase kezuhudan. Tasawuf pada fase ini lebih
bersifat amaliyah dari pada bersifat pemikiran, dengan meniri dari
kesederhanaan Nabi Muhammad SAW.
2.
Abad III dan IV
Hijriyah
Pada abad ini disebut dengan fase tasawuf. Pada permulaan abad ke
III menjadapat julukan shufi, hal itu dikarenakan tujuan utama kegiatan ruhani
bukan karena mendapat pahala dan tidak disiksa melainkan karena menikmati
hubungan langsung dengan Tuhan berdasarkan cinta. Dan pada abad ini juga muncul
istilah fana’ (seorang shufi kehilangan kesadaran terhadap hal fisik), ittihad
(shufi merasa bersatu dengan Allah), hulul (masuknya Allah kedalam tubuh manusia
yang di pilih).
3.
Abad V Hijriyah
Fase ini disebut fase konsolidasi yakni memperkuat tasawuf dengan
dasarnya yang asli yaitu Al-Quran dan Hadist.
4.
Abad VI
Hijriyah
Fase ini ditandai dengan munculnya tasawuf falsafi yakni tasawuf
yang memadukan antara rasa dan rasio.
d.
Pembagian Ilmu
Tasawuf
1.
Tasawuf akhlaki
Tasawuf akhlaki adalah tasawuf yang menekankan pada perbaikan
akhlak. Tasawuf ini mempunyai tahap sistem pembinaan akhlak, diantaranya
takhalli, tahalli, dan tajalli.
2.
Tasawuf amali
Adalah yang lebih mengutamakan kebiasaan beribadah. Pengalaman
tasawuf ini dibagi menjadi 4, diantaranya syari’ati, thariqat, hakikat,
ma’rifat.
3.
Tasawuf falsafi
Adalah tasawuf yang menekankan pada masalah pemikiran yang
mendalam.
e.
Peranan Tasawuf
dalam Kehidupan Modern
1.
Agama
memberikan bimbingan bagi manusia.
2.
Agama dapat
memberikan terapi mental bagi manusia.
3.
Agama sebagai
pengendali moral.
f.
Teladan sufi
Nabi Muhammad SAW
1.
Pengalaman suf
Nabi Muhammad SAW
- Pengalaman khalwat di gua
hira
- Kebenaran mimpi Nabi
Muhammad SAW
- Masalah wahyu yang turun
kepada Nabi
- Pengalaman isra’ mi’raj
Ø Metode Pembelajaran
Metode yang digunakan adalah ceramah, penugasan dan diskusi
Ø Strategi Pembelajaran
1.
Pendahuluan
·
Menyampaikan
salam pembuka dan menanyakan keadaan.
·
Menyampaikan
tujuan pembelajaran yang merupakan kompetensi yang harus dikuasai siswa.
·
Menggali
pengetahuan awal kemampuan siswa tentang tasawuf.
2.
Kegiatan Inti
3.
Penutup
·
Guru
menyimpulkan kembali poin-poin pelajaran yang dibahas.
·
Memberikan
tugas latihan soal agar siswa lebih menguasai materi.
·
Memberi salam
penutup.
Ø Waktu pelaksanaan pembelajaran
Waktu pembelajaran adalah 90 menit atau satu setengah jam, 15 menit
unruk pendahuluan, 50 menit untuk kegiatan inti, dan 15 menit untuk penutup.
Ø Referensi
Referensi yang digunakan oleh guru adalah buku paket, buku yang
berkaitan dan pengetahuan dari guru itu sendiri.
Ø Media Pembelajaran
Media yang digunakan adalah slide dan papan tulis.
BAB III
ANALISIS KOMPREHENSIF
Ø Analisis Spesifikasi
(Deskriptif)
A.
Analisis
Profil dan isi buku
Buku yang akan dianalisis
dalam makalah ini berjudul buku siswa aqidah akhlak pendekatan saintifik
kurikulum 2013 untuk madrasah aliyah (peminatan IPA, IPS, dan BAHASA) kelas XI,
yang di kontributor naskah oleh Usman, Abdurohman, Noek ainul latifahdan diterbitkan
oleh kementrian agama 2015. Disampul depan yang berwarna hijau kekuning emasan
terdapat ilustrasi gambar Al-Qur’an di dalam masjid.
Buku yang ditulis dengan
mengacu pada kurikulum tahun 2013 ini dimulai dengan kata pengantar, pedoman
transliterasi arab-Indonesia, silabus pelajaran dan masuk kemateri pelajaran 1
sampai pelajaran 10. Pelajaran 1 sampai 5 disampaikan disemester, sedangkan
pelajaran 6 sampai 10 disampaikan di semester 2 , daftar isi. Buku ini juga
dilengkapi dengan ilustrasi gambar yang cukup relevan pada awal setiap judul
bab, karena bisa terlihat bagus,
menarik dan memperjelas dari judul sub bab. Bagian isi buku ini diakhiri
dengan daftar pustaka dan catatan.
Dalam buku ini penggunaan
bahasanya mudah dipahami seperti alur cerita yang dipaparkan. Namun, ada
beberapa bahasa yang digunakan dalam buku ini kurang cocok diantaranya: Dalam
susunan materinya ada yang terlalu sedikit dan ada pula yang susunan materinya
banyak, seharusnya dicantumkan point point penting saja dalam materi tersebut.
B.
Analisis
Kesesuaian Materi
Materi dalam buku Siswa
Akidah Akhlak Kelas XI Pendekatan Saintifik kurang lengkap, karena pengertian
masih membingungkan anak didik, dasar hukum yang dicantumkan hanya Al-Quran
saja dan ada beberapa bab yang tidak mencantumkan dasar hukum hadisnya.
C.
Analisis
Relefansi Kesesuain Materi dengan KI
Relefansi kesesuaian materi
dengan Kompetensi Inti menurut kami sesuai tetapi akan lebih baik susunan dalam
Kompetensi Inti dipaparkan secara lebih ringkas, singkat, padat dan jelas.
D.
Analsis
Relefensi Materi dengan Kebutuhan Siswa
Refelensi materi kebutuhan
siswa dengan guru menurut kami guru belum siap menghadapi kurikulum 2013, karena kurikulum 2013 lebih menekankan
praktek dan sekolah belum siap dengan kurikulum 2013 .
II ANALISIS SWOT
A. Strenght (Kekuatan/Kelebihan)
Dalam buku ini menggunakan
kurikulum 2013 dan siswa diajarkan mempunyai kepribadian diri yang aktif,
kreatif, inovatif.
B. Weakneses (Kelemahan/ Kekurangan)
Dalam buku ini materi yang
disajikan tidak terlalu lengkap, tidak mencantumkan alokasi waktu, kompetensi
intinya terlalu rumit, sehingga guru sulit menerapkan terhadap peserta didik.
C. Threat (Ancaman/ Tantangan)
Dalam buku kurikulum 2013 mempunyai banyak kekurangan, sehingga
para guru lebih memilih mengacu pada buku lain dan berpegang pada buku yang
dirasa lebih lengkap, mudah dipahami daripada buku kurikulum 2013.
full download makalah
MAKALAH MENARIK LAINNYA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar