MAKALAH
TELAAH PAI
AKIDAH AKHLAK KELAS XI KURIKULUM 2013
Disusun Untuk Tugas Mata Kuliah TELAAH PAI
III
Fakultas Tarbiyah dan
Ilmu Keguruan Rombel A.1
Dosen
Pengampu: Drs. ABDURROZAQ
ASSOWY, M.Ag
KELOMPOK V:
1.
NUR FATAYAT KHOIRUL NOVIK NIM:141310003027
2.
LAILA FEBRI QODRIYANA NIM:141310003035
3.
AUKHA ULIVATUL KHOIRUM NIM:141310003045
4.
DEVI YULIAWATI NIM:141310003155
KELAS : 4 PAI AI
UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ‘ULAMA
(UNISNU) JEPARA
2016
MAKALAH LENGKAP KLIK BAAWAH
KUMPULAN MAKALAH LENGKAP
KUMPULAN MAKALAH LENGKAP
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Aqidah
akhlak merupakan mata pelajaran yang sangat berperan dalam pembentukan watak
serta akhlak kepada para pembelajarnya. Di dalamnya ada dua aspek yang sangat
berperan dalam kehidupan manusia, aspek aqidah serta aspek akhlak.
Aspek
aqidah memiliki peran dalam membentuk fondasi keimanan terhadap Allah,
malaikat, kitab, rasul, hari akhir serta qada’ dan qadar. Sehingga jika aqidah
seseorang telah kuat, maka imannya juga kuat. Tetapi manusia yang memiliki akal
dan hawa nafsu, ada kalanya iman bertambah, dan ada kalanya iman akan berkurang
Oleh karena itu penting mempelajari aqidah agar iman kita senantiasa bertambah
kepada Allah SWT.
Dengan
aqidah yang kuat dan membentuk fondasi keimanan yang kuat dan kokoh, maka
akhlak manusia akan otomatis menjadi akhlak yang baik. Pendidikan akhlak bukan
sekedar mengajarkan mana yangg benar dan mana yang salah, tetapi lebih dari itu
pendidikan akhlak menanamkan kebiasaan (habituation) tentang hal yang
baik, sehingga seseorang menjadi paham (kognitif) mana yang baik dan
mana yang buruk, benar dan salah, mampu merasakan (afektif) nilai yang baik dan
terbiasa untuk melakukannya (psikomotor).
Sebagai
seorang guru, sebelum mengajarkan materi dalam mata pelajaran apapun, sudah
selayaknya untuk menelaah terlebih dahulu tentang materi yang akan
diajarkannya. Baik menelaah dalam aspek substantifnya yang mencakup standar
kompetensi, kompetensi dasar, indikator serta materi yang akan disajikan telah
sesuai atau belum dengan tingkat pemahaman peserta didik, dan juga dari aspek
formatifnya yang mencakup pendekatan, metode, media, alokasi waktu, dan
evaluasi yang ada dalam materi tersebut. Pada bab selanjutnya Kami akan
menjelaskan mengenai telaah substantif dan telaah formatif pada telaah materi kelas
XI Akidah Akhlak Madrasah Aliyah (MA)
yang berisikan Diskripsi Kurikulum, Analisis Komprehensif dan Analisis SWOT.
B. Rumusan
Masalah
Melihat
latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah yang akan dipaparkan dalam
makalah ini adalah:
1. Bagaimana cara Mendeskripsikan
Kurikulum Mata Pelajaran Akidah Akhlak Kelas XI Kurikulum 2013?
2. Bagaimana cara Menganalisis Komprehensif Mata Pelajaran Akidah Akhlak Kelas XI
Kurikulum 2013?
3. Bagaimana cara Menganalisis SWOT Mata
Pelajaran Akidah Akhlak Kelas XI Kurikulum 2013?
C. TUJUAN
PENULISAN
Berdasarkan pada permasalahan yang
diajukan di atas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam makalah ini adalah
sebagai berikut:
1. Untuk
mengetahui cara mendeskripsikan kurikulum Mata
Pelajaran Akidah Akhlak Kelas XI Kurikulum 2013.
2. Untuk
mengetahui cara menganalisis secara komprehensif kurikulum Mata Pelajaran Akidah Akhlak Kelas XI Kurikulum 2013.
3. Untuk
mengetahui cara menganalisi dengan SWOT Mata
Pelajaran Akidah Akhlak Kelas XI Kurikulum 2013.
BAB
II
DESKRIPSI KURIKULUM
SEMESTER SATU
BAB I : MEMAHAMI
ILMU KALAM
A.
Judul
Judul buku yang kami telaah adalah “Buku
Siswa Akidah Akhlak Pendekatan Saintifik Kurikulum 2013” .
B. Kompetensi
Inti (KI)
1. Menghayati
dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Mengembangkan
perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan,
gotong royong, kerja sama, cinta damai, responsive, proaktif).
3. Memahami
dan menerapkan pengetahuan factual, konseptual, procedural, dan meta kognitif
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah,
menalar dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan
pengembanhan dari yang di pelajarinya disekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif sesuai kaidah keilmuan.
C. Kompetensi
Dasar
1. Menghayati
fungsi ilmu kalam dalam mempertahankan akidah
2. Terbiasa
berfikir kritis dan kreatif dalam kehidupan sehari-hari sebagai implementasi
ilmu kalam
3. Memahami
pengertian, ruang lingkup, fungsi ilmukalam serta hubungannya dengan ilmu lainnya
4. Menyajikan
peta konsep pengertian, ruang lingkup , fungsi ilmu kalam serta hubungannya
dengan ilmu lainnya.
D. Tujuan dan Orientasi
1. Siswa
dapat menjelaskan pengertian dan fungsi ilmu kalam
2. Siswa
dapat membedakan antara ilmu kalam, filsafat dan tasawuf.
A. Pengertian
Ilmu Kalam
Ilmu
kalam adalah suatu ilmu yang membahas berbagai masalah ketuhanan dengan
menggunakan argumen logika dan filsafat.
B. Dasar
Pembahasan Ilmu Kalam
Dasarnya Q.S
Al-Ikhlas:1-4 dan hadist.
C.
Ruang lingkup
pembahasan ilmu kalam
1. Pembahasan
ilmu kalam
a. Hal-hal
yang berhubungan dengan Allah SWT.
b. Hal
yang berhubungan dengan utusan Allah.
c. Hal-hal
yang berhubungan dengan hari yang akan datang, surga, neraka, dan sebagainya.
2. Aspek-aspek
ilmu kalam, ialah keesaan zat, sifat, perbuatan, dan beribadah kepada Allah.
3. Masalah-
masalah yang bertentangan dengan kalam
D.
Fungsi ilmu kalam
Untuk memperkuat
aqidah islam, menolak aqidah yang sesat.
E.
Sejarah ilmu kalam
Ada
beberapa firqoh ilmu kalam pada zaman sahabat, diantaranya khawarij, murji’ah,
jabariyah, dan qadariyyah.
F.
Hubungan ilmu kalam
dengan ilmu-ilmu lain
Hubungan
ilmu kalam dengan ilmu fiqih, Hubungan ilmu kalam dengan ilmu tasawuf, dan Hubungan
ilmu kalam dengan ilmu falsafah.
G.
Peranan ilmu kalam
dalam kehidupan
1.
Memahami kembali makna
ajaran islam
2.
Memahami keberagaman
keyakinan dengan sikap toleran
H.
Metode Pembelajaran
Pendekatan Saintifik, Ceramah,
Diskusi, Tanya Jawab
I.
Strategi Pembelajaran
1.
Pendahuluan
Ø Memberikan
salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan basmalah dan kemudian berdoa
bersama.
Ø Menanyakan
kehadiran siswa
Ø Menyampaikan
tujuan pembelajaran
Ø Menggali
pengetahuan mengenai materi yang dibahas yaitu memahami ilmu kalam.
2.
Kegiatan Inti
3.
Penutup
Ø Siswa memberikan kesimpulan materi yang dibahas,
kemudian Guru menyempurnakan/ mengklarifikasi kembali pelajaran yang dibahas
tersebut.
Ø Memberikan
tugas/ evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran
Ø Memberi
salam penutup
J. Evaluasi
Hasil Belajar
Penilaian proses belajar mengajar oleh guru, penilaian hasil
belajar (tes lisan/ tertulis berbentuk Esay).
K.
Sumber dan Referensi
Pembelajaran
Referensi
yang digunakan oleh guru adalah buku paket dan buku yang berkaitan, multimedia
interaktif dan internet
L.
Waktu Pelaksanaan
Pembelajaran
Waktu pembelajaran adalah 90 menit,
yaitu 10 menit untuk pendahuluan, 55 menit untuk kegiatan inti dan 15 menit
untuk penutup.
M.
Media Pembelajaran
Media yang digunakan adalah power
point dan papan tulis
BAB II MEMAHAMI
ALIRAN-ALIRAN ILMU KALAM DAN TOKOH- TOKOHNYA
A.
Judul
Judul buku yang kami telaah adalah “Buku
Siswa Akidah Akhlak Pendekatan Saintifik Kurikulum 2013” .
B.
Kompetensi
Inti (KI)
1.
Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2.
Mengembangkan perilaku
(jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, rumah lingkungan, gotong
royong, kerjasama, cinta damai, responsive dan proaktif.
3.
Memahami dan menerapkan
pengetahuan factual, konseptual, procedural, dan metakognitif berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan , teknologi, seni, budaya serta
menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4.
Mengolah, menalar, dan
menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan diri
secara mandiri, efektif, kratif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.
C.
Kompetensi
dasar :
1.
Menghayati nilai-nilai positif dari adanya
aliran-aliran dalam ilmu kalam
2.
Membiasakan diri untuk
menghargai perbedaan aliran-aliran yang ada dalam kehidupan bermasyarakat
3.
Menganalisis
pokok-pokok aliran-aliran ilmu kalam
4.
Menyajikan peta konsep
pokok-pokok aliran-aliran ilmu kalam
D.
Tujuan
Pembelajaran
Melalui pengamatan terhadap
berbagai literatur dan diskusi di harapkan siswa dapat menjelaskan pokok
aliran-aliran ilmu kalam (Khawarij, Murjiah, Syiah, Jabariah, Qodariah,
Asyariyah, Al Maturidiyah dan Mu’tazilah).
E.
Materi
Pembelajaran
A. Aliran
khawarij
1.
Pengertian
Khawarij adalah kelompok yang keluar dari
golongan Ali atau tidak membela sahabat Ali bin Abi Talib.
2.
Dasar ajaran
Terdapat dapat QS
Al-Baqarah (2);207.
3. Doktrin
ajaran
Setiap umat Muhammad
yang terus menerus melakukan dosa besar hingga matinya belum melakukan tobat,
maka dihukumkan kafir serta kekal dan neraka.
4. Sekte
a. Sekte
Al Azariqah
b. Sekte
Al Ibadiah
B. Aliran
Murji’ah
1. Pengertian
Kata
murji’ah berasal dari kata bahasa arab arja’a, yarji,u yang berarti menunda
atau menagguhkan.
2. Sekte
Menurut
Harun Nasution aliran murji’ah dibagi menjadi dua yakni golongan moderat dan
ekstrim.
C. Aliran
Syi’ah
1. Pengertian
Syi’ah
berarti pembela dan pengikut seseorang. Jadi syi’ah adalah bentuk pendek dari
kalimat bersejarah syi’ah ‘Ali artinya “pengikut Ali”.
2. Doktrin
ajaran
a. Tauhid
bahwa Allah SWT adalah maha Esa
b. Al
Adl bahwa Allah SWT maha adil
c. An-nubuwah
mempercayai kepercayaan syi’ah meyakini keberadaan para Nabi
d. Al-imamah
meyakini adanya iman-iman yang senantiasa memimpin umat sebagai penerus risalah
kenabian
e. Al-ma’ad
bahwa akan terjadinya hari kebangkitan
3. Sekte
a. Dua
belas imam
b. Ismailiyah
c. Zaidiyah
D. Aliran
jabariyah
1. Pengertian
Menurut
harun nasution jabariyah adalah paham yang menyebutkan bahwa segala perbuatan
manusia telah ditentukan dari semula oleh qadha dan qadar Allah.
2. Dasar
ajaran
QS.al shaffat (37): 96,
dan QS al-insan (76):30.
3. Doktrin
ajaran
a. Aliran
ekstrim
b. Aliran
moderat
E. Aliran
Qadariyah
1. Pengertian
Qadariyah adalah suatu
aliran yang percaya bahwa segala tindakan manusia tidak diintervasi oleh Allah.
2. Dasar
ajaran
QS Ar-ra’ad (13): 11.
3. Doktrin
ajaran
Menurut Dr. Ahmad Amin
pokok-pokok ajaran Qadariyah :
1. Orang
yang berdosa besar itu bukanlah kafir, dan bukanlah mukmin , tapi fisik dan
orang fasik itu masuk neraka secara kekal.
2. Dll.
F. Aliran
mu’tazilah
1. Pengertian
Mu’tazilah
adalah salah satu aliran pemikiran dalam islam yang banyak terpengaruh dngan
filsafat barat sehinggah berkecenderungan menggunakan rasio sebagai dasar
argumentasi.
2. Doktrin
ajaran
a. Al-Tauhid
b. Al-adl
c. Al-wa’d
wa’al wa’id (janji dan ancaman)
d. Al-manzilah
bain al manzilatain
e. Amar
ma’ruf nahi mungkar
G. Aliran
ahlu sunnah waljamaah/sunni
1. Aliran
asy’ariyah
a. Pengertian
Asy’ariyah
adalah sebuah paham akidah yang di nisbatkan kepada abul hasan al asy’ary.
b. Doktrin
ajaran
Sifat-sifat
Allah, Al-Quran, melihat tuhan, perbuatan manusia, keadilan tuhan, dan muslim
yang berbuat dosa.
2. Aliran
maturidiyah
a. Pengertian
Maturidiyah
adalah aliran pemikiran kalam yang berpegang pada keputusan akal pikiran dalam
hal-hal yang tidak bertntangan dengan syara’.
b. Doktrin
ajaran
Akal
dan wahyu, perbuatan manusia, kekuasaan dan kehendak, sifat Tuhan, melihat
Tuhan, kalam Tuhan, dll.
c. Madzhab
aliran maturidiyah
Golongan samarkand dan
buhara.
H. Metode
Pembelajaran
Pendekatan Saintifik, Ceramah, Diskusi,
Tanya Jawab
I. Strategi
Pembelajaran
1.
Pendahuluan
Ø Memberikan
salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan basmalah dan kemudian berdoa
bersama.
Ø Menanyakan
kehadiran siswa
Ø Menyampaikan
tujuan pembelajaran
Ø Menggali
pengetahuan mengenai materi yang dibahas yaitu memahami aliran-aliran ilmu
kalam dan tokoh-tokohnya
2.
Kegiatan Inti
3.
Penutup
Ø Siswa memberikan kesimpulan materi yang dibahas,
kemudian Guru menyempurnakan/ mengklarifikasi kembali pelajaran yang dibahas
tersebut.
Ø Memberikan
tugas/ evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran
Ø Memberi
salam penutup
J. Evaluasi
Hasil Belajar
Penilaian proses belajar mengajar oleh guru, penilaian hasil
belajar (tes lisan/ tertulis berbentuk Esay).
K. Sumber
dan Referensi Pembelajaran
Referensi
yang digunakan oleh guru adalah buku paket dan buku yang berkaitan, multimedia
interaktif dan internet
L. Waktu
Pelaksanaan Pembelajaran
Waktu pembelajaran adalah 90 menit,
yaitu 10 menit untuk pendahuluan, 55 menit untuk kegiatan inti dan 15 menit
untuk penutup.
M. Media
Pembelajaran
Media yang digunakan adalah power point
dan papan tulis
BAB
III MENGHINDARI AKHLAK TERCELA
A.
Judul
Judul buku yang kami telaah adalah “Buku
Siswa Akidah Akhlak Pendekatan Saintifik Kurikulum 2013” .
B. Kompetensi
Inti (KI)
1.
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya.
2.
Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama,
cinta damai, responsive dan pro aktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagiaan
dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
3.
Memahami dan menerapkan pengetahuan
factual, konseptual, procedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4.
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif,
serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
C. Kompetensi
Dasar
1.
Mengahayati kewajiban menghindari
perilaku dosa besar
2.
Menghindari dampak negative akibat
perbuatan dosa besar (mabuk- mabukan, mengkomsumsi Narkoba, Berjudi, zina, pergaulan
bebas dan mencuri).
3.
Memahami dosa besar (mabuk- mabukan,
mengkomsumsi Narkoba, Berjudi, zina, pergaulan bebas dan mencuri).
4.
Menunjukkan contoh perbuatan dosa besar
di masyarakat dan akibatnya.
D. Tujuan
dan Orientasi
1.
Siswa dapat menjelaskan pengertian dosa
besar (mabuk- mabukan, mengkomsumsi Narkoba, Berjudi, zina, pergaulan bebas dan
mencuri).
2.
Siswa dapat menjelaskan contoh dosa
besar (mabuk- mabukan, mengkomsumsi Narkoba, Berjudi, zina, pergaulan bebas dan
mencuri).
3.
Siswa dapat menjelaskan akibat negative
dosa besar (mabuk- mabukan, mengkomsumsi Narkoba, Berjudi, zina, pergaulan
bebas dan mencuri).
E. Materi
Pembelajaran
Ø Mabuk- Mabukan
1.
Pengertian perilaku Mabuk-mabukan
MUI
(Majelis Ulama Indonesia) mendefinisikan khamr sebagai segala sesuatu, baik minuman
atau wujud lain yang dapat menghilangkan akal dan digunakan untuk penyalahgunaan.
2.
Jenis minuman yang memabukkan
Bir, Brendy, dan Vodka
3.
Akibat negative perilaku mabuk-mabukan
Melanggar larangan agama,
terlarang melaksanakan ibadah, menimbulkan gangguan mental dan mendapat sanksi.
4.
Menghindari perilaku mabuk-mabukan
a. Menyakini
bahwa minum keras adalah perilaku keji dan pelakunya diancam neraka karena
termasuk dosa besar.
b. Menghindari
bergaul dengan pemabuk
c. Gunakan
waktu luang untuk hal-hal yang bermanfaat.
5.
Hikmah larangan perilaku mabuk-mabukan
Melakukan perintah Allah, dapat
menjaga kesehatan, dan memberi kenyamanan terhadap masyarakat.
Ø Judi
1. Pengertian perilaku judi
Judi perbuatan buruk dan dosa besar, karena
itu Allah mengharamkan perilaku ini yang disebutkan dalam QS. Al Maidah [5] :
90.
2. Unsur-unsur Judi : Permainan, Untung- untungan, Ada
taruhan.
3. Akibat negatif perilaku judi
Merusak ukhuwah di antara muslim dengan timbulnya permusuhan dan kebencian
sesama karena adanya perjudian.
4. Menghindari perilaku Judi
1)
Senantiasa
beramar ma’ruf nahi mungkar di setiap saat.
2)
Setiap
orang berusaha menghindari pergaulan dengan penjudi.
3)
Banyak
bergaul dengan orang yang jelas-jelas baik.
5.
Hikmah
larangan perilaku judi
1)
Melatih
diri untuk sabar dan tenang dalam menghadapi berbagai tipuan dunia.
2)
Mantap
dan khusyu’ dalam berdzikir dan beribadah kepada Allah SWT.
Ø Zina
1.
Pengertian
perilaku Zina
Zina adalah persetubuhan yang dilakukan oleh seorang lelaki
dengan seorang perempuan tanpa pernikahan yang sah. Diterangkan dalam QS. Al
Isra’ [17]; 32.
2.
Macam-macam
zina
Zina mukhson dan goiru mukhson.
3.
Akibat
negatif perilaku zina
Merusak identitas keturunan,
menimbulkan penyakit dan mendapat sanksi.
4.
Menghindari
perilaku zina
Menutup aurat, tidak berduaan,
dan tidak mendatangi tempat maksiat.
5.
Hikmah
larangan perilaku zina
Melaksanakan larangan Allah dan
slalu bertaqwa kepada Allah.
Ø Mencuri
1.
Pengertian
perilaku mencuri
mencuri diartikan sebagai mengambil milik orang lain
tanpa izin atau dengan tidak sah, biasanya dengan sembunyi-sembunyi.
2.
Akibat
negatif perilaku mencuri
Madlorot bagi pelaku dan
masyarakat.
3.
Menghindari
perilaku mencuri
Bersyukur, menghargai milik
orang lain dan meningkatkan kerja.
4.
Strategi
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
a.
Strategi
Preventif (pencegahan)
b.
Strategi
Deduktif
c.
Strategi
Represif
5.
Hikmah
larangan perilaku mencuri
Tidak mudah iri dengan milik
orang lain, dan menghindari sifat malas
Ø Mengkomsumsi Narkoba
1.
Pengertian
perilaku mengkomsumsi Narkoba
Menurut UU No.22 Tahun 1997 Narkotika adalah zat atau
obat yang yang dapat menyebabkan penurunan kesadaran, dan dapat menimbulkan
ketergantungan.
2.
Jenis-jenis
Narkoba
Heroin, Ganja, Ekstasi,
Sabu-Sabu, Amfetamin, Inhalen.
3.
Akibat
negatif perilaku mengkomsumsi Narkoba
membuat pemakainya ketergantungan yaitu dampak psikis,
dampak sosial, dan dampak fisik.
4.
Menghindari
perilaku mengkomsumsi Narkoba
Kuatkan iman, belajar berkata
tidak pada Narkoba, melakukan kegiatan positif.
5.
Penanggulangan
perilaku mengkomsumsi Narkoba
Pembinaan, progam pencegahan,
pengobatan, rehabilitatif, dan represif.
6.
Hikmah
larangan perilaku mengkomsumsi Narkoba
Masyarakat terhindar dari kejahatan, Menjaga kesehatan
jasmani dan rohani, Menjaga hati agar tetap taqarrub kepada Allah SWT.
F.
Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan Saintifik
F. Metode
Pembelajaran
Pendekatan Saintifik, Ceramah, Diskusi,
Tanya Jawab
G. Strategi
Pembelajaran
1.
Pendahuluan
Ø Memberikan
salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan basmalah dan kemudian berdoa
bersama.
Ø Menanyakan
kehadiran siswa
Ø Menyampaikan
tujuan pembelajaran
Ø Menggali
pengetahuan mengenai materi yang dibahas yaitu menghindari akhlak tercela.
2.
Kegiatan Inti
3.
Penutup
Ø Siswa memberikan kesimpulan materi yang dibahas,
kemudian Guru menyempurnakan/ mengklarifikasi kembali pelajaran yang dibahas
tersebut.
Ø Memberikan
tugas/ evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran
Ø Memberi
salam penutup
H. Evaluasi
Hasil Belajar
Penilaian proses belajar mengajar oleh guru, penilaian hasil
belajar (tes lisan/ tertulis berbentuk Esay).
I. Sumber
dan Referensi Pembelajaran
Referensi
yang digunakan oleh guru adalah buku paket dan buku yang berkaitan, multimedia
interaktif dan internet
J. Waktu
Pelaksanaan Pembelajaran
Waktu pembelajaran adalah 90 menit,
yaitu 10 menit untuk pendahuluan, 55 menit untuk kegiatan inti dan 15 menit
untuk penutup.
K. Media
Pembelajaran
Media yang digunakan adalah power point,
video, papan tulis.
BAB
IV MEMBIASAKAN AKHLAK TERPUJI
A.
Judul
Judul buku yang kami telaah adalah “Buku Siswa Akidah
Akhlak Pendekatan Saintifik Kurikulum 2013”.
B.
Kompetensi
Inti (KI)
1.
Menghayati
dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2.
Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama,
cinta damai, responsive dan pro aktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagiaan
dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
3.
Memahami dan menerapkan pengetahuan
factual, konseptual, procedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4.
Mengolah,
menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.
- Kompetensi Dasar (KD)
1.
Mengahayati akhlak (adab) yang baik dalam berpakaian, berhias,
perjalanan, bertamu, dan menerima tamu.
2.
Membiasakan
akhlak (adab) yang baik dalam berpakain, berhias, perjalanan, bertamu, dan
menerima tamu.
3.
Memahami
akhlak (adab) berpakain, berhias, perjalanan, bertamu, dan menerima tamu.
4.
Mensimulasikan
akhlak (adab) berpakain, berhias, perjalanan, bertamu, dan menerima tamu dalam
kehidupan sehari-hari.
- Tujuan dan Orientasi
1.
Siswa dapat menjelaskan akhlak (adab) berpakain, berhias,
perjalanan, bertamu, dan menerima tamu.
2.
Siswa dapat menunjukkan akhlak (adab) berpakain, berhias, perjalanan,
bertamu, dan menerima tamu.
- Materi Pembelajaran
Ø
Akhlak
Berpakaian
1.
Pengertian
Pakaian
Pakaian menurut KBBI adalah barang apa yang dipakai
istilah pakaian/ busana.
2.
Fungsi
Pakaian
Menutup aurat, melindungi dari bahay, dan petunjuk
identitas.
3.
Batas
Aurat
a.
Batas
Aurat Laki-laki
Imam malik, Syafi’i, dan Abu
Hanifah berpendapat bahwa lelaki seluruh badannya dari pusar hingga lututnya.
b.
Batas
Aurat Perempuan
Menurut sebagian besar ulama
berkewajiban menutup seluruh anggota tubuhnya kecuali muka dan telapak
tangannya.
4.
Adab
Berpakaian
a.
Disunnatkan
memakai pakaian pantas, serasi, rapi dan bersih.
b.
Pakaian
harus menutup aurat.
5.
Membiasakan
Akhlak Berpakaian
Busana Muslimah haruslah
mempunyai kriteria sebagai berikut : Tidak jarang dan ketat, tidak menyerupai
laki-laki.
6.
Hikmah
Akhlak Berpakaian
Menjaga identitas muslim, dan menjaga kesehatan dan
kebersihan.
Ø
Akhlak
Berhias
1.
Pengertian
Berhias
Menurut KBBI, berhias diartikan
sebagai usaha memperelok diri dengan pakaian ataupun lainnya yang indah,
berdandan dengan dandanan yang indah dan menarik.
2.
Macam-
macam Berhias
Jilbab, perhiasan, dan kosmetik.
3.
Akhlak
Berhias
Niat yang baik, menggunakan bahan yang halal, dan tidak
berlebihan.
4.
Hikmah
Akhlak Berhias
Berhias memberikan pengaruh
positif dalam berbagai aspek kehidupan, karena berhias diniatkan untuk
beribadah.
Ø Akhlak Perjalanan (Safar)
1.
Pengertian
Dalam bahasa
Arab, berpergian dinamakan safar yakni menempuh perjalanan. Menempuh perjalanan
dinamakan dengan safar, sedang yang melakukan/ bepergian dinamakan musafir.
2.
Akhlak
dalam Perjalanan
1)
Pastikan
perjalanan dilakukan dengan niat semata-mata karena Allah SWT.
2)
Mengerjakan
shalat sunnah dua atau empat rakaat sebelum memulai perjalanan.
3)
Ketika
keluar rumah disunnahkan membaca doa.
3.
Hikmah
melakukan Perjalanan
Menghibur diri, memperoleh pengalaman, dan menambah
wawasan dan kawan.
Ø Akhlak Bertamu
1.
Pengertian
Bertamu adalah berkunjung ke rumah orang lain dalam rangka
mempererat silaturrahim.
2.
Etika
Bertamu
a.
Meminta
izin masuk maksimal sebanyak tiga kali
b.
Memberi
isyarat dan salam ketika datang
c.
Memperkenalkan
diri sebelum masuk
d.
Masuk
dan duduk dengan sopan
e.
Lama
waktu bertamu maksimal tiga hari tiga malam
3.
Membiasakan
akhlak bertamu
Bertamu merupakan kebiasaan positif dalam kehidupan bermasyarakat
dari zaman tradisional sampai zaman modern.
4.
Hikmah
akhlak bertamu
Menumbuhkan sikap tolerasi,
menjalin hubungan yang baik, dan bersilatur rahim.
Ø Akhlak Menerima Tamu
1.
Pengertian
Menurut KBBI,
menerima tamu diartikan kedatangan orang yang bertamu, melawat atau berkunjung.
2.
Etika
menerima tamu
a.
Menerima
tamu dengan sikap yang baik
b.
Antarkan
sampai ke pintu halaman jika tamu pulang
c.
Wanita
yang sendirian di rumah dilarang menerima tamu laki-laki masuk ke dalam
rumahnya tanpa izin suaminya
3.
Membiasakan
berakhlak menerima tamu
Setiap muslim
wajib memuliakan tamu, tanpa membeda-bedakan status sosial ataupun maksud dan
tujuan bertamu.
4.
Hikmah
berakhlak menerima tamu
Sebagai wujud keimanan dan dapat meningkatkan akhlak dan
kepribadian.
F. Metode
Pembelajaran
Pendekatan Saintifik, Ceramah, Diskusi,
Tanya Jawab
G. Strategi
Pembelajaran
1.
Pendahuluan
Ø Memberikan
salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan basmalah dan kemudian berdoa
bersama.
Ø Menanyakan
kehadiran siswa
Ø Menyampaikan
tujuan pembelajaran
Ø Menggali
pengetahuan mengenai materi yang dibahas yaitu membiasakan akhlak terpuji.
2.
Kegiatan Inti
3.
Penutup
Ø Siswa memberikan kesimpulan materi yang dibahas,
kemudian Guru menyempurnakan/ mengklarifikasi kembali pelajaran yang dibahas
tersebut.
Ø Memberikan
tugas/ evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran
Ø Memberi
salam penutup
H. Evaluasi
Hasil Belajar
Penilaian proses belajar mengajar oleh guru, penilaian hasil belajar
(tes lisan/ tertulis berbentuk Esay).
I.
Sumber dan Referensi
Pembelajaran
Referensi
yang digunakan oleh guru adalah buku paket dan buku yang berkaitan, multimedia
interaktif dan internet
J. Waktu
Pelaksanaan Pembelajaran
Waktu pembelajaran adalah 90 menit,
yaitu 10 menit untuk pendahuluan, 55 menit untuk kegiatan inti dan 15 menit
untuk penutup.
K. Media
Pembelajaran
Media yang digunakan adalah power
point, video, papan tulis.
BAB V MENELADANI KISAH FATIMATUZ ZAHRA DAN UWAIS AL QARNI
A.
Judul
Judul buku yang kami telaah adalah “Buku
Siswa Akidah Akhlak Pendekatan Saintifik Kurikulum 2013” .
B.
Kompetensi
Inti (KI)
1.
Menghayati
dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2.
Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama,
cinta damai, responsive dan pro aktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagiaan
dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
3.
Memahami dan menerapkan pengetahuan
factual, konseptual, procedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4.
Mengolah,
menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.
- Kompetensi Dasar (KD)
1.
Mengahayati keutamaan sifat Fatimatuzzahra dan Uwais al-Qarni.
2.
Meneladani
keutamaan sifat Fatimatuzzahra dan Uwais al-Qarni.
3.
Menganalisis
sifat-sifat utama Fatimatuzzahra binti Rasulullah saw dan Uwais al-Qarni.
4.
Menceritakan
sifat-sifat utama Fatimatuzzahrah binti Rasulullah saw dan Uwais al-Qarni.
- Tujuan dan Orientasi
1.
Siswa dapat menunjukkan sifat- sifat utama Fatimatuzzahrah binti Rasulullah saw dan Uwais
al-Qarni.
2.
Siswa dapat menceritakan menunjukkan sifat- sifat utama Fatimatuzzahrah binti
Rasulullah saw dan Uwais al-Qarni.
- Materi Pembelajaran
Ø
Fatimah
Az-Zahrah
1.
Riwayat
hidup singkat
Fatimah Az-Zahra adalah putri
Nabi Muhammad saw dan khadijah. Ketika sudah dewasa dia menikah dengan Ali bin
Abi Thalib. Fatimah dilahirkan di Makkah pada tanggal 20 Jumadil Akhir, 18
tahun sebelum Nabi Saw. Hijrah (tahun ke-5 dari kerasulan).
2.
Teladan yang bias diambil
Fatimah
adalah seorang wanita yang agung, seorang ahli hukum Islam. Dari Fatimah inilah
banyak diriwayatkan hadis Nabi saw. Dialah tokoh perempuan dalam bidang
kemasyarakatan. Orangnya sangat sabar dan bersahaja, akhlaknya sangat mulia.
Ø Uwais
al- Qarni
1. Riwayat
hidup singkat
Uwais al-Qarni adalah salah seorang
penduduk Yaman, daerah Qarn dari kabilah Murad. Ayahnya sudah tiada dan dia
hidup bersama ibunya dan sangat berbakti kepadanya. Menurut keterangan..
2. Teladan
yang bias diambil
Uwais al-Qarni sosok pribadi yang sangat
sederhana. Hidupnya tidak bergelimang dengan harta. Ujian hidup yang dialami
diterima dengan ikhlas dengan tetap tidak meninggalkan usaha dan kerja keras
untuk keluar dari ujian itu. Termasuk ketika diuji penyakit kusta oleh Allah
SWT.
F. Metode
Pembelajaran
Pendekatan Saintifik, Ceramah,
Keteladanan, Diskusi
G. Strategi
Pembelajaran
1.
Pendahuluan
Ø Memberikan
salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan basmalah dan kemudian berdoa
bersama.
Ø Menanyakan
kehadiran siswa
Ø Menyampaikan
tujuan pembelajaran
Ø Menggali
pengetahuan mengenai materi yang dibahas yaitu meneladani kisah fatimatuz zahra
dan uwais al qarni
2.
Kegiatan Inti
3.
Penutup
Ø Siswa
memberikan kesimpulan materi yang dibahas, kemudian Guru menyempurnakan/
mengklarifikasi kembali pelajaran yang dibahas tersebut.
Ø Memberikan
tugas/ evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran
Ø Memberi
salam penutup
H. Evaluasi
Hasil Belajar
Penilaian proses belajar mengajar oleh guru, penilaian hasil
belajar (tes lisan/ tertulis berbentuk Esay).
I. Sumber
dan Referensi Pembelajaran
Referensi
yang digunakan oleh guru adalah buku paket dan buku yang berkaitan, multimedia
interaktif dan internet
J. Waktu
Pelaksanaan Pembelajaran
Waktu
pembelajaran adalah 90 menit, yaitu 10 menit untuk pendahuluan, 55 menit untuk
kegiatan inti dan 15 menit untuk penutup.
K. Media
Pembelajaran
Media yang digunakan adalah power point,
video, papan tulis.
SEMESTER
DUA (II)
A. Judul
Judul buku yang kami telaah adalah “Buku
Siswa Akidah Akhlak Pendekatan Saintifik Kurikulum 2013
B. Penjelasan
Materi Kelas XI Semester 2
BAB VI : MEMAHAMI TASAWUF DALAM ISLAM
Kompetensi Inti (KI):
-
Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
-
Mengembangkan perilaku
baik dan menjunjug sikap sosial serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia
-
Memahami dan menerapkan
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, dan budaya. Serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik
-
Mengelolah, menalar,
dan menyaji dalam ranah konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajari di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
Kompetendi
Dasar (KD):
-
Menghayati ajaran tasawuf
untuk memperkukuh keimanan
-
Membiasakan penerapan
nilai-nilai tasawuf dalam kehidupan sehari-hari
-
Memahami pengetian,
kedudukan dan sejarah tasawuf dalam Islam
-
Menyajikan pengertian,
kedudukan dan sejarah tasawuf dalam Islam’
Indikator
:
-
Siswa dapat menjelaskan
pengertian, kedudukan dan sejarah tasawuf dalam Islam
-
Sisw dapat menunjukkan
fungsi dan peranan tasawuf dalam keagamaan dan kehidupan modern
C. Materi
Pembelajaran
a. Pengertian
Tasawuf
Tasawuf
adalah ilmu untuk mengetahui bagaimana cara menyucikan jiwa, menjernihkan
akhlak, membangun dhahir dan batin, untuk memperoleh kebahagiaan yang abadi.
b. Dasar-dasar
Tasawuf
(QS.
As Sajdah:16)
c. Sejarah
Perkembangan Tasawuf
1. Abad
I dan II Hijriyah
Pada abad I dan II
hijriyah belum bisa sepenuhnya disebut fase tasawuf tapi lebih tepat sabagai
fase kezuhudan.
2. Abad
III dan IV Hijriyah
Pada abad ini disebut
dengan fase tasawuf, dikarenakan tujuan utama kegiatan ruhani.
3. Abad V Hijriyah
Fase ini disebut fase
konsolidasi yakni memperkuat tasawuf dengan dasarnya yang asli yaitu Al-Quran
dan Hadist.
4. Abad
VI Hijriyah
Fase ini ditandai
dengan munculnya tasawuf falsafi yakni tasawuf yang memadukan antara rasa dan
rasio.
d. Pembagian
Ilmu Tasawuf
1. Tasawuf
akhlaki
2. Tasawuf
amali
3. Tasawuf
falsafi
e. Sumber-sumber
Tasawuf
Allah,
Rasulullah, pengalaman sahabat, ijma’ dan qiyas.
f. Peranan
Tasawuf dalam Kehidupan Modern
Memberikan bimbingan
bagi manusia, terapi mental bagi manusia, dan sebagai pengendali moral.
g. Teladan
sufi Nabi Muhammad SAW
Pengalaman sufi Nabi
Muhammad SAW
Pengalaman khalwat di
gua hira, kebenaran mimpi Nabi, wahyu yang diturunkan, dan isra’ mi’raj.
Ø
Metode Pembelajaran
Metode yang digunakan
adalah ceramah, penugasan dan diskusi
Ø
Strategi Pembelajaran
1. Pendahuluan
·
Menyampaikan salam
pembuka dan menanyakan keadaan.
·
Menyampaikan tujuan
pembelajaran yang merupakan kompetensi yang harus dikuasai siswa.
·
Menggali pengetahuan
awal kemampuan siswa tentang tasawuf.
2. Kegiatan
Inti
3. Penutup
·
Guru menyimpulkan
kembali poin-poin pelajaran yang dibahas.
·
Memberikan tugas
latihan soal agar siswa lebih menguasai materi.
·
Memberi salam penutup.
Ø
Waktu pelaksanaan
pembelajaran
Waktu pembelajaran
adalah 90 menit atau satu setengah jam, 15 menit unruk pendahuluan, 50 menit
untuk kegiatan inti, dan 15 menit untuk penutup.
Ø
Referensi
Referensi yang
digunakan oleh guru adalah buku paket, buku yang berkaitan dan pengetahuan dari
guru itu sendiri.
Ø
Media Pembelajaran
Media yang digunakan
adalah slide dan papan tulis.
Ø
Evaluasi Hasil Belajar
Evaluasi hasil belajar
melalui tes tertulis dan verbal.
BAB VII : AKHLAK PERGAULAN REMAJA
Kompetensi
Inti (KI) :
-
Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
-
Mengembangkan perilaku
baik dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berintegrasi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
-
Memahami dan menerapkan
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
-
Mengolah, menalar, dan
menyaji dalam ranah kongkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
Kompetensi
Dasar (KD) :
-
Menghayati nilai-nilai
positif dalam pergaulan remaja
-
Menghindari perilaku
pergaulan remaja yang tidak sesuai dengan akhlak islam dalam fenomena kehidupan
-
Memahami pentingnya
akhlak terpuji pergaulan remaja
-
Menyajikan
contoh-contoh akhlak terpuji dalam pergaulan remaja
Indikator
:
-
Siswa dapat menjelaskan
pentingnya akhlak terpuji dalam pergaulan remaja
-
Siswa dapat menunjukkan
bentuk dan contoh-contoh perilaku akhlak terpuji dalam pergaulan remaja
A.
Materi Pembelajaran
1.
Akhlak Terpuji dalam
Pergaulan remaja
Persaudaraan,
pengembangan keilmuan, dan menghormati dan menyayangi.
2.
Nilai Positif Perilaku
Terpuji dalam Pergaulan Remaja
Menumbuhkan
sikap arif dan bijaksana, disiplin, mandiri dan tanggung jawab.
3.
Membiasakan Sikap
Terpuji dalam Pergaulan Remaja
a.
Menutup aurat
b.
Mengajak untuk berbuat
kebaikan
c.
Mengisi waktu luang
dengan kegiatan yang bermanfaat
d.
Menghormati orang yang
lebih tua dan menyayangi yang kebih muda
e.
Bersikap santun dan
tidak sombong
4.
Perilaku Tercela dalam
Pergaulan Remaja
Pergaulan
bebas, tawuran antar remaja, dan mengkonsumsi minuman keras.
5.
Nilai Negatif Perilaku
Tercela dalam Pergaulan Remaja
Bertentangan
dengan ajaran agama, hilanhnya budaya malu, dan menimbulkan masalah kesehatan.
6.
Menghindari Perilaku
Tercela dalam Pergaulan Remaja
a.
Meningkatkan kadar iman
dan amal sholeh
b.
Meningkatkan kualitas
akhlak dan etika bergaul
c.
Mengatur waktu dengan
baik
B.
Metode Pembelajaran
Pendekatan
Saintifik, Ceramah, Keteladanan, Diskusi, dan praktek.
C.
Strategi Pembelajaran
1.
Pendahuluan
Ø Memberikan
salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan basmalah dan kemudian berdoa
bersama.
Ø Menanyakan
kehadiran siswa
Ø Menyampaikan
tujuan pembelajaran
Ø Menggali
pengetahuan mengenai materi yang dibahas yaitu meneladani sifat terpuji
abdurrahman bin auf dan abizar al-ghifari.
2.
Kegiatan Inti
3.
Penutup
Ø Siswa
memberikan kesimpulan materi yang dibahas, kemudian Guru menyempurnakan/
mengklarifikasi kembali pelajaran yang dibahas tersebut.
Ø Memberikan
tugas/ evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran
Ø Memberi
salam penutup
D. Evaluasi Hasil Belajar
Penilaian proses belajar mengajar oleh guru, penilaian hasil
belajar (tes lisan/ tertulis berbentuk Esay).
E.
Sumber dan Referensi
Pembelajaran
Referensi
yang digunakan oleh guru adalah buku paket dan buku yang berkaitan, multimedia
interaktif dan internet
F.
Waktu Pelaksanaan
Pembelajaran
Waktu
pembelajaran adalah 90 menit, yaitu 10 menit untuk pendahuluan, 55 menit untuk
kegiatan inti dan 15 menit untuk penutup.
G.
Media Pembelajaran
Media yang digunakan adalah power point,
video, papan tulis.
BAB VIII MENGHINDARI AKHLAK TERCELA
A.
Judul
Judul buku yang kami telaah adalah “Buku
Siswa Akidah Akhlak Pendekatan Saintifik Kurikulum 2013” .
B.
Kompetensi
Inti (KI)
1.
Menghayati
dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2.
Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama,
cinta damai, responsive dan pro aktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagiaan
dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
3.
Memahami dan menerapkan pengetahuan
factual, konseptual, procedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4.
Mengolah,
menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
- Kompetensi Dasar (KD)
1.
Menyadari kewajiban menghindari akhlak tercela: israf,
tabzir, dan bakhil
2.
Menghindari
perbuatan israf, tabzir, dan bakhil dalam kehidupan sehari-hari
3.
Memahami
pengertian dan bentuk israf, tabzir dan bakhil
4.
Menyajikan
peta konsep contoh dan ciri-ciri perilaku israf, tabzir, dan bakhil
- Tujuan dan Orientasi
1.
Siswa dapat menjelaskan pengertian israf, tabzir dan
bakhil
2.
Siswa
dapat menunjukkan bentuk dan contoh-contoh perbuatan israf, tabzir dan bakhil.
- Materi Pelajaran Bab VIII (Menghindari Akhlak Tercela)
A.
Isyraf
1.
Pengertian
Israf
Israf adalah tindakan seseorang
yang melampaui batas yang telah ditentukan oleh syariat. Dalam Alquran terdapat
dalam QS. Al A’raf [7]: 31.
2.
Bahaya
Perilaku Israf
bekasnya dapat menghilangkan
keteguhan dan keseimbangan yang dituntut agama dalam melaksanakan berbagai
tanggung jawab hukum.
3.
Bentuk
Perilaku Israf
Menuruti hawa nafsu, memamerkan harta, dan melakukan
perbuatan yang isa-sia.
4.
Menghindari
Perilaku Israf
Ø Dampak yang ditimbulkan akibat perbuatan israf yaitu
dibenci Allah, menjadi sahabat setan, menjadi orang yang tersesat.
5.
Hikmah
perilaku Israf
a.
Setiap
muslim dilarang mengikuti nafsu syahwat.
b.
Perbuatan
melampaui batas merupakan wujud pengingkaran terhadap nikmat yang telah
diberikan Allah SWT.
B.
Tabdzir
1.
Pengertian
Tabdzir
Tabzir adalah semua bentuk
penggunaan harta untuk perbuatan haram atau makruh menurut syariat. Dalam
Al-Quran dalam QS. Al Isra’ [17]: 26-27.
2.
Bahaya
perilaku Tabzir
a.
Membantu
orang lain dalam kemaksiyatan
b.
Orang
yang bersedekah tetapi tidak ikhlas
c.
Mengkomsumsi
makanan yang membahayakan
3.
Menghindari
Perilaku Tabzir
Mendapat murka Allah, mendapat siksa pedih dan
kesengsaraan dunia dan akhirat.
4.
Hikmah
perilaku tabzir
a.
Setiap
muslim dilarang bersikap boros karena boros merupakan tabiat setan
b.
Larangan
keras membelanjakan harta dengan cara sesuka hatinya.
C.
Bakhil
1.
Pengertian
Bakhil/Kikir
Bakhil
adalah menahan harta yang seharusnya dia keluarkan. dalam Al-Quran yaitu QS
Al-Isra: 29-30dan hadis Nabi Saw.
2.
Bahaya
Perilaku Bakhil
Dosa besar, mengikuti setan, terhalang masuk surga, dan
sempit rizqi.
3.
Menghindari
Perilaku Bakhil
a.
Keyakinan
bahwa segala sesuatu itu milik Allah
b.
Banyak
bersyukur atas nikmat yang Allah berikan
c.
Gemar
melakukan kegiatan sosial dengan infak dan sedekah
d.
Memohon
perlindungan dari Allah dari sifat bakhil/kikir
4.
Hikmah
perilaku Bakhil
1.
Salah
satu akhlak tercela yang paling besar pengaruhnya bagi kehidupan seseorang
adalah sifat bakhil
2.
Sifat
bakhil adalah pokok dari semua kehinaan
3.
Manusia
senantiasa berusaha menjauhkan diri dari sifat bakhil
D.
Metode Pembelajaran
Pendekatan Saintifik, Ceramah, Tanya
Jawab, Diskusi
E.
Strategi Pembelajaran
1.
Pendahuluan
Ø Memberikan
salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan basmalah dan kemudian berdoa
bersama.
Ø Menanyakan
kehadiran siswa
Ø Menyampaikan
tujuan pembelajaran
Ø Menggali
pengetahuan mengenai materi yang dibahas yaitu menghindari akhlak tercela.
2.
Kegiatan Inti
3.
Penutup
Ø Siswa
memberikan kesimpulan materi yang dibahas, kemudian Guru menyempurnakan/
mengklarifikasi kembali pelajaran yang dibahas tersebut.
Ø Memberikan
tugas/ evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran
Ø Memberi
salam penutup
F. Evaluasi
Hasil Belajar
Penilaian proses belajar mengajar oleh guru, penilaian hasil
belajar (tes lisan/ tertulis berbentuk Esay).
G.
Sumber dan Referensi
Pembelajaran
Referensi
yang digunakan oleh guru adalah buku paket dan buku yang berkaitan, multimedia
interaktif dan internet
H.
Waktu Pelaksanaan
Pembelajaran
Waktu
pembelajaran adalah 90 menit, yaitu 10 menit untuk pendahuluan, 55 menit untuk
kegiatan inti dan 15 menit untuk penutup.
I.
Media Pembelajaran
Media yang digunakan adalah power point,
video, papan tulis.
BAB IX ADAB TAKZIYAH
A.
Judul
Judul buku yang kami telaah adalah “Buku
Siswa Akidah Akhlak Pendekatan Saintifik Kurikulum 2013”
B.
Kompetensi
Inti (KI)
1)
Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama,
cinta damai, responsive dan pro aktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagiaan
dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
2)
Memahami dan menerapkan pengetahuan
factual, konseptual, procedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
C. Kompetensi
Dasar (KD)
1)
Menghayati nilai-nilai dari peristiwa kematian melalui
takziyah
2)
Membiasakan
diri untuk melakukan takziah
3)
Memahami
akhlak (adab) yang baik ketika melakukan takziyah
4)
Mensimulasikan
tatacara takziyah
- Tujuan dan Orientasi
1)
Siswa dapat menjelaskan pengertian akhlak (adab) yang
baik ketika melakukan takziyah
2)
Siswa
dapat menunjukkan bentuk dan contoh- contoh akhlak (adab) yang baik ketika
melakukan takziyah
- Materi Pembelajaran
1.
Pengertian
Takziyah
Takyiah adalah mendatangi
keluarga orang yang meninggal dunia.
2.
Dasar
Hukum Perintah Takziyah
QS. Al-Maidah : 2 dan Hadis
Nabi SAW.
3.
Adab
Takziyah
Menghibur, sopan dan santun, mengikuti penyelenggaraan
jenazah.
4.
Nilai
Positif Takziah
Meringankan beban, memotivasi, dan mendoakan
F. Metode
Pembelajaran
Pendekatan Saintifik, Ceramah, Tanya
Jawab, Diskusi
G. Strategi
Pembelajaran
1.
Pendahuluan
Ø Memberikan
salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan basmalah dan kemudian berdoa
bersama.
Ø Menanyakan
kehadiran siswa
Ø Menyampaikan
tujuan pembelajaran
Ø Menggali
pengetahuan mengenai materi yang dibahas yaitu menghindari adab takziyah.
2.
Kegiatan Inti
3.
Penutup
Ø Siswa
memberikan kesimpulan materi yang dibahas, kemudian Guru menyempurnakan/
mengklarifikasi kembali pelajaran yang dibahas tersebut.
Ø Memberikan
tugas/ evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran
Ø Memberi
salam penutup
H. Evaluasi
Hasil Belajar
Penilaian proses belajar mengajar oleh guru, penilaian hasil
belajar (tes lisan/ tertulis berbentuk Esay).
I. Sumber
dan Referensi Pembelajaran
Referensi
yang digunakan oleh guru adalah buku paket dan buku yang berkaitan, multimedia
interaktif dan internet
J. Waktu
Pelaksanaan Pembelajaran
Waktu
pembelajaran adalah 90 menit, yaitu 10 menit untuk pendahuluan, 55 menit untuk
kegiatan inti dan 15 menit untuk penutup.
K. Media
Pembelajaran
Media yang digunakan adalah power point,
video, papan tulis.
BAB X MENELADANI SIFAT TERPUJI ABDURRAHMAN BIN AUF DAN
ABIZAR AL-GHIFARI
A.
Judul
Judul buku yang kami telaah adalah “Buku
Siswa Akidah Akhlak Pendekatan Saintifik Kurikulum 2013” .
B.
Kompetensi
Inti (KI)
1.
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya
2.
Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama,
cinta damai, responsive dan pro aktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagiaan
dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
3.
Memahami dan menerapkan pengetahuan
factual, konseptual, procedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4.
Mengolah,
menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.
C. Kompetensi
Dasar (KD)
1.
Menghayati keutamaan sifat Shahabat Abdurrahman bin Auf dan
Abu Dzar al-Gifari
2.
Meneladani
keutamaan sifat Shahabat: Abdurrahman bin Auf dan Abu Dzar al-Gifari
3.
Menganalisis
kisah keteladanan sifat Shahabat: Abdurrahman bin Auf dan Abu Dzar al-Gifari
4.
Menceritakan
kisah keteladanan sifat Shahabat: Abdurrahman bin Auf dan Abu Dzar al-Gifari
- Tujuan dan Orientasi
1.
Siswa dapat menjelaskan kisah keteladanan sifat Shahabat:
Abdurrahman bin Auf dan Abu Dzar al-Gifari
2.
Siswa
dapat menunjukkan menjelaskan kisah keteladanan sifat Shahabat: Abdurrahman bin
Auf dan Abu Dzar al-Gifari
E. Materi Pembelajaran
Bab X (Meneladani Sifat Terpuji Abdurrahman Bin Auf Dan Abizar Al-Ghifari)
1.
Abdurrahman
bin Auf
a.
Riwayat
Hidup Singkat
Ø
Abdurrahman
bin Auf termasuk dari delapan orang yang mula-mula masuk Islam. Ia juga
tergolong sepuluh sahabat yang diberi berita kabar gembira oleh Rasulullah
masuk surga dan termasuk enam orang sahabat yang bermusyawarah dalam pemilihan
khalifah setelah Umar bin Khathab.
b.
Teladan
yang bisa diambil
Abdurrahman bin Auf merupakan salah satu shahabat Nabi
yang perlu kita teladani, karena ia memiliki sikap tolong menolong, watak yang
dinamis dalam berusaha, dermawan, serta zuhud atau tidak gila dunia.
2.
Abizar
al-Ghifari
Abizar
al-Ghifari sangat dikenal sebagai penyayang kaum dhuafa. Kepedulian terhadap
golongan fakir ini bahkan menjadi sikap hidup dan kepribadian Abizar. Abizar
sebelum masuk Islam merupakan perampok disekitar wilayahnya.
Namun hasilnya
dibagi-bagikan kepada kaum dhuafa. Kebiasaan itu berhenti begitu menyatakan
diri masuk agama Islam. Abizar shahabat Nabi yang mempunyai prinsip hidup
sederhana dan peduli terhadap kaum miskin.
F. Metode
Pembelajaran
Pendekatan Saintifik, Ceramah,
Keteladanan, Diskusi
G. Strategi
Pembelajaran
1. Pendahuluan
Ø Memberikan
salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan basmalah dan kemudian berdoa
bersama.
Ø Menanyakan
kehadiran siswa
Ø Menyampaikan
tujuan pembelajaran
Ø Menggali
pengetahuan mengenai materi yang dibahas yaitu meneladani sifat terpuji
abdurrahman bin auf dan abizar al-ghifari.
2. Kegiatan
Inti
3. Penutup
Ø Siswa
memberikan kesimpulan materi yang dibahas, kemudian Guru menyempurnakan/
mengklarifikasi kembali pelajaran yang dibahas tersebut.
Ø Memberikan
tugas/ evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran
Ø Memberi
salam penutup
H. Evaluasi
Hasil Belajar
Penilaian proses belajar mengajar oleh guru, penilaian hasil
belajar (tes lisan/ tertulis berbentuk Esay).
I. Sumber
dan Referensi Pembelajaran
Referensi
yang digunakan oleh guru adalah buku paket dan buku yang berkaitan, multimedia
interaktif dan internet
J. Waktu
Pelaksanaan Pembelajaran
Waktu
pembelajaran adalah 90 menit, yaitu 10 menit untuk pendahuluan, 55 menit untuk
kegiatan inti dan 15 menit untuk penutup.
K. Media
Pembelajaran
Media yang digunakan adalah power point,
video, papan tulis.
BAB III
ANALISIS KOMPREHENSIF
Ø Analisis Spesifikasi (Deskriptif)
A.
Analisis
Profil dan isi buku
Buku yang akan dianalisis dalam makalah
ini berjudul buku siswa aqidah akhlak pendekatan saintifik kurikulum 2013 untuk
madrasah aliyah (peminatan IPA, IPS, dan BAHASA) kelas XI, yang di kontributor
naskah oleh Usman, Abdurohman, Noek ainul latifahdan diterbitkan oleh
kementrian agama 2015. Disampul depan yang berwarna hijau kekuning emasan
terdapat ilustrasi gambar Al-Qur’an di dalam masjid.
Buku yang ditulis dengan mengacu pada
kurikulum tahun 2013 ini dimulai dengan kata pengantar, pedoman transliterasi
arab-Indonesia, silabus pelajaran dan masuk kemateri pelajaran 1 sampai
pelajaran 10. Pelajaran 1 sampai 5 disampaikan disemester, sedangkan pelajaran
6 sampai 10 disampaikan di semester 2 , daftar isi. Buku ini juga dilengkapi
dengan ilustrasi gambar yang cukup relevan pada awal setiap judul bab, karena
bisa terlihat bagus, menarik dan memperjelas
dari judul sub bab. Bagian isi buku ini diakhiri dengan daftar pustaka dan
catatan.
Dalam buku ini penggunaan bahasanya
mudah dipahami seperti alur cerita yang dipaparkan. Namun, ada beberapa bahasa
yang digunakan dalam buku ini kurang cocok diantaranya: Dalam susunan materinya
ada yang terlalu sedikit dan ada pula yang susunan materinya banyak, seharusnya
dicantumkan point point penting saja dalam materi tersebut. Dalam penyusunan
judul bab yang ada pada buku ini, Kami kurang setuju, karena seharusnya menurut
Kami judul bab pertama yaitu Memahami Tasawuf dalam Islam alasanya karena anak
didik belum mengetahui lebih dalam tentang pelajaran yang mendasari ilmu yang
mengatur tentang tingkah laku dan perbuatan maanusia setelah itu diterapakan
dalam akhlak pergaulan remaja dengan membiasakan akhlak terpuji setelah itu
anak didik bisa menghindari akhlak tercela.
B. Analisis
Kesesuaian Materi
Materi dalam buku Siswa Akidah Akhlak
Kelas XI Pendekatan Saintifik kurang lengkap, karena pengertian masih
membingungkan anak didik, dasar hukum yang dicantumkan hanya Al-Quran saja dan
ada beberapa bab yang tidak mencantumkan dasar hukum hadisnya.
C. Analisis
Relefansi Kesesuain Materi dengan KI
Relefansi kesesuaian materi dengan
Kompetensi Inti menurut kami sesuai tetapi akan lebih baik susunan dalam
Kompetensi Inti dipaparkan secara lebih ringkas, singkat, padat dan jelas.
D. Analsis
Relefensi Materi dengan Kebutuhan Siswa
Refelensi materi kebutuhan siswa dengan
guru menurut kami guru belum siap menghadapi kurikulum 2013, karena kurikulum 2013 lebih menekankan
praktek dan sekolah belum siap dengan kurikulum 2013 karena kurangnya sarana
dan prasarana di sekolah tersebut.
BAB IV
ANALISI SWOT
A.
Strenght
(Kekuatan/Kelebihan)
Dalam buku ini menggunakan kurikulum
2013 dan siswa diajarkan mempunyai kepribadian diri yang aktif, kreatif,
inovatif.
B.
Weakneses
(Kelemahan/ Kekurangan)
Dalam buku ini materi yang disajikan
tidak terlalu lengkap, tidak mencantumkan alokasi waktu, kompetensi intinya
terlalu rumit, sehingga guru sulit menerapkan terhadap peserta didik.
C.
Oportunities
(Peluang)
Kurikulum 2013
dikembangkan sesuai dengan Satuan pendidikan, secara profesional juga
memberikan peluang pada guru-guru PAI untuk mengembangkan dan menerapkannya
pada siswa. Kurikulum 2013 harus lebih menitik beratkan beberapa aspek
diantaranya sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan yang
berefungsi sebagai tuntutan kebutuhan peserta didik dari lulusan MA(Madrasah
Aliyah) tersebut.
D.
Threat
(Ancaman/ Tantangan)
Dalam buku kurikulum 2013 mempunyai
banyak kekurangan, sehingga para guru lebih memilih mengacu pada buku lain dan
berpegang pada buku yang dirasa lebih lengkap, mudah dipahami daripada buku
kurikulum 2013.
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
Dari pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa
buku siswa Akidah Akhlak Pendekatan Saintifik Kelas XI ini berbasis Kurikulum
2013. Di dalam buku ini terdapat banyak kekurangan dan kelebihan yang sudah di
paparkan dalam analisis SWOT. Dan di dalam analisis komprehensif telah
dijelaskan kesesuaian antara :
1.
Analisis
Deskriftif : yang didalmnya menjelaskan tentang cover buku dan materi.
2.
Analisis
Relefansi : kesesuaian materi dalam buku dengan kompetensi inti yang di
paparkan dalam buku tersebut.
3.
Analisisn
Efisien dan Efektifitas : Di dalamnya dijelaskan kurangnya efektif dalam
pemaparan kompetensi inti dan beberapa kekurangan di dalam buku tersebut.
4.
Analisis
Pengembangan : di dalam kurikulum tersebut menekankan kepada siswa tentang
pengembangan diri, sikap, pengetahuan dan keterampilan.
B. Saran
Kami sebagai
pemakalah berharap semoga makalah ini bermanfaat buat pembaca dan semoga dengan
pergantian kurikulum ini dunia pendidikan khususnya di Indonesia menjadi lebih
baik lagi, dan mampu mencatak generasi penerus bangsa yang cerdas secara
Emosional, Intelektual dan Spiritualnya serta berakhlakul karimah.
Aamiin.
DAFTAR
PUSTAKA
Usman dkk. 2015. Buku Siswa Akidah
Akhlak Kelas XI Pendekatan Saintifik Kurikulum 2013. Jakarta : Kementerian
Agama Republik Indonesia.
Fadlillah. 2014. Implementasi
Kurikulum 2013 dalam Pembelajaran SD/MI, SMP/ MTS, dan SMA/MA. Yogyakarta :
Ar- Ruzz Media.
FULL DOWNLOAD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar