Kamis, 12 Mei 2016

FATIMATUZZAHRO (Betapa Besarnya Tanggung Jawabku Terhadap Keluarga dan Masyarakat.)


BAB II
DESKRIPSI KURIKULUM
Betapa Besarnya Tanggung Jawabku
Terhadap Keluarga dan Masyarakat.
1.    Kompetensi Dasar
  1. Menyadari nilai-nilai tanggung jawab terhadap keluarga dan masyarakat.
  2. Menunjukkan perilaku tanggung jawab manusia terhadap keluarga dan masyarakat sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. at-Tahrim:6,  Q.S. Taha:132, al-An’am:70, Q.S. an-Nisa’:36, Hud: 117-119 dan H.R. Al-Bukhari dari Abdullah bin umar,
كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُوْلٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ فالإِمَامُ رَاعٍ وَمَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ وَالرَّجُلُ رَاعٍ فِى أَهْلِهِ
وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ وَالْمَرْأَةُ رَاعِيَةٌ فِى بَيْتِ زَوْجِهَا وَمَسْئُولَةٌ عَنْ رَعِيَّتِهَا وَالْخَادِمُ رَاعٍ
فِى مَالِ سَيِّدِهِ وَمَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ قَالَ وَحَسِبْتُ أَنْ قَدْقَالَ وَالرَّجُلُ رَاعٍ فِى مَالِ أَبِيْهِ وَمَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ وَكُلُّكُمْ رَاعٍ وَمَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ
 hadis riwayat abu dawud dari ar-rabi’i bin sabrah
مُرُوا الصَّبِيَّ بِالصَّلاَةِ إِذَا بَلَغَ سَبْعَ سِنِيْنَ وَإِذَا بَلَغَ عَشْرَ سِنِيْنَ فَاضْرِبُوهُ عَلَيْهَا
 dan hadis riwayat oleh al-Bukhari Muslim dari Abu Hurairah.
حَقُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ خَمْسٌ رَدُّالسَّلاَمِ وَعِيَادَةُ الْمَرِيْضِ وَاتِّبَاعُ الجَنَا ئِزِ وَإِجَابَةُ الدَّعْوَةِ
وَتَشْمِيْتُ الْعَاطِسِ
  1. Memahami ayat-ayat al-qu’an tentang tanggung jawab manusia terhadap keluarga dan masyarakat yang terdapat pada Q.S.at-Tahrim:6, Q.S. Taha:132, al-An’am:70, Q.S. an-Nisa’:36, Hud: 117-119 dan hadis.
  2. Mendemontrasikan hafalan dan arti perkata ayat al-Qur’an dan hadis tentang tanggung jawab manusia terhadap keluarga dan masyarakat yang terdapat pada Q.S.at-Tahrim:6, Q.S. Taha:132, al-An’am:70, Q.S. an-Nisa’:36, Hud: 117-119 dan hadis.
2.    Tujuan Pembelajaran
  1. Peserta didik dapat membaca Q.S.at-Tahrim:6,Q.S.Taha:132, al-An’am:70, Q.S. an-Nisa’:36, Hud: 117-119 dan hadis tanggung jawab manusia terhadap keluarga dan masyarakat.
  2. Peserta didik dapat menyebutkan makna mufradat Q.S.at-Tahrim:6,Q.S.Taha:132, al-An’am:70, Q.S. an-Nisa’:36, Hud: 117-119 dan hadis tanggung jawab manusia terhadap keluarga dan masyarakat.
  3. Peserta didik dapat menjelaskan kandungan Q.S.at-Tahrim:6, Q.S.Taha:132, al-An’am:70, Q.S. an-Nisa’:36, Hud: 117-119 dan hadis tanggung jawab manusia terhadap keluarga dan masyarakat.
  4. Pesereta didik dapat menunjukkan perilaku tanggung jawab terhadap keluarga dan masyarakat.
3.    Peta Konsep
Tanggung Jawab Terhadap Keluarga Dan Masyarakat
a.       Memahami QS. At-Tahrim [66]: 6
b.      Memahami QS. Taha [20]: 132
c.       Memahami QS. Al-an’am [6]: 70
d.      Memahami QS. An-Nisa’ [4]: 36
e.       Memahami QS. Hud [11]: 117-119
f.       Memahami Hadis Tentang Tentang Tanggung Jawab Terhadap Keluarga Dan Masyarakat
g.      Perilaku Tentang Tentang Tanggung Jawab Terhadap Keluarga Dan Masyarakat.
4.    Materi pembelajaran
A.    Mari Renungan
Setiap manusia harus memiliki rasa tanggung jawab, rasa tanggung jawab itu harus disesuaikan dengan apa yang telah dilakukan. Arti dari tanggung jawab menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab menurut kamus umum baha Indonesia adalah kewajiban memikul, menanggung segala sesuatunya, dan menanggung segala akibatnya.
Makna tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Tanggung jawab jawab itu bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian hidup dari manusia bahwa setiap manusia dibebabi dengan tanggung jawab. Apabila dikaji tanggung jawab itu adalah kewajiban yang harus dipikul sebagai akibat dari perbuatan yang dilakukan seseorang.
Tanggung jawab adalah ciri manusi yang beradab. Manusia merasa bertanggung jawab karena ia menyadari akibat baik atau buruk perbuatannya itu, dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan pengadilan atau pengorbanan.
B.     Materi Mengamati
Dalam Al-Qur’an disebutkan bahwa profil keluarga teladan adalah keluarga Imran. Inilah satu-satunya keluarga yang dijadikan sebagai nama surat, yakni Ali Imran. Imran selalu mengingatkan keluarganya untuk tidak menyekutukan Allah, untuk memiliki keberanian dalam kebenaran dan kebaikan, tabah dalam musibah, tidak sombong, menunaikan shalat, puasa, zakat dan sebagainya. Keberhasilan Imra dalam mendidik keluarganya adalah kehebatan keturunan-keturunanya seperti Maryam.
C.    Mari memahami al-qur’an dan hadis
1.      Qs. At-Tahrim [66]: 6
2.      QS. Taha [20]: 132
3.      QS. Al- An’am [6]: 70
4.      QS.An-Nisa [4]: 36
5.      QS. Hud [11]: 117-119
6.      Hadis
D.  Perilaku orang yang bertanggung jawab terhadap keluarga dan masyarakat
Sikap dan perilaku yang dapat dilakukan sebagai penghayatan dan pengamalan QS. At-Tahrim [66]: 6 sebagai berikut:
1.      Selalu taat dan patuh melaksanakan printah Allah dan meninggalkan rangannya serta mendidik keluarga agar selamat dari api neraka.
2.      Berperilaku taat dan petuh kepada perintah Allah dimulai dari diri sendiri terlebih dahulu baru menyuruh orang lain.
Sikap dan perilaku yang dapat dilakukan sebagai penghayatan dan pengamalan QS. Taha [20]: 132 sebagai berikut:
1.      Selalu mendidik keluarga untuk melaksanakan shalat dan bersabar dalam pelaksanaanya.
2.      Sebelum mendidik, menyuruh keluarga untuk melaksanakan shalat, terlebih dahulu seseorang melaksanakannya.
Sikap dan perilaku yang dapat dilakukan sebagai penghayatan dan pengamalan QS. Al-An’am [6]: 70 sebagai berikut:
1.      Senantiasa bergaul dengan orang-orang yang tidak menjadikan agama sebagai main-main dan senda gurau.
2.      Selalu mengisi waktu dengan perbuatan yang bermanfaat.
Sikap dan perilaku yang dapat dilakukan sebagai penghayatan dan pengamalan QS. An-Nisa’ [4]: 36 sebagai berikut:
1.      Selalu melaksanakan ibadah baik dalam artian sempit ( mahdah ) dan luas ( gairu mahdah )
2.      Selalu berbakti kepada kedua orang tua .
3.      Selalu berbuat baik kepada karib kerabat.
4.      Selalu berbuat baik kepada anak yatim, orang-orang miskin, tetangga baik yang dekat atau yang jauh, Ibnu sabil dan hamba sahaya.
5.      Selalu menjauhkan diri dari sifat dan sikap sombong.
Sikap dan perilaku yang dapat dilakukan sebagai penghayatan dan pengamalan QS. Hud [11]: 117-119 sebagai berikut:
1.      Menghindarkan diri dari perbuatan dzalim yang menyebabkan kemurkaan Allah swt.
2.      Selalu mengoptimalkan akal dan fikiran kita dalam menjalani kehidupan.
3.      Senantiasa menjaga kesatuan dan persatuan.
E.  Rangkuman Materi Pembelajaran
a.    Allah memerintahkan kepada orang-orang mukmin, terutama orang tua untuk menjaga dirinya sendiri, keluarga dan anak-anaknya dari api neraka dengan mengerjakan perintah Allah dan meninggalkan larangan-Nya, serta mendidik mereka dengan didikan yang baik, berbudi yang luhur dan berilmu yang manfaat.
b.    Sikap memanjakan anak berarti ”membunuh” anak itu sendiri.
c.    Penjaga neraka itu adalah para malaikat yang kuat, keras dan kasar, taat dan patuh pada perintah Allah dan selalu mengerjakan apa-apa yang diperintahkan kepadanya. Umat islam diperintahkan oleh Allah agar mempunyai keturunan yang sejahtera dan bahagia di dunia dan di akhirat.
d.   Allah tidak menyukai bila hamba-Nya meninggalkan keturunan dalam keadaan lemah yang hanya akan menjadi beban masyarakat.
e.    Mendidik anak dengan didikan yang baik dan mensejahterakan mereka menjadi beban dan tanggun jawab orang tua.
5.      Metode Pembelajaran
Metode yang digunakan adalah metode pemecahan masalah (problem solving method). Metode problem solving (metode pemecahan masalah) bukan hanya sekadar metode mengajar, tetapi juga merupakan suatu metode berpikir, sebab dalam problem solving dapat menggunakan metode-metode lainnya yang dimulai dengan mencari data sampai pada menarik kesimpulan, selain itu metode tanya jawab, ceramah juga bisa digunakan dalam bab ini.
6.    Strategi Pembelajaran
1. Pendahuluan
-    Menyampaikan salam pembuka yang ramah serta memberi semangat dan tak lupa menanyakan mengenai hal kesehatan maupun keinginannya.
-    Menyampaikan tujuan pembelajaran.
-    Menggali pengetahuan mengenai materi hidup berkah dengan menghormati dan mematuhi orang tua dan guru.
2.  Kegiatan Inti.
3.  Penutup
-    Guru menyimpulkan kembali poin-poin pelajaran yang dibahas.
-    Memberikan tugas latihan soal agar siswa lebih menguasai.
-    Memberi salam penutup.
7.    Evaluasi Hasil Belajar
Evaluasi hasil belajar melalui tes tertulis maupun tes verbal.
8.    Sumber dan Referensi Pembelajaran
Referensi yang digunakan oleh guru adalah buku paket dan buku yang berkaitan.
9.    Waktu Pelaksanaan Pembelajaran
Waktu pembelajaran adalah 90 menit, yaitu satu setengah jam, 10 menit untuk pendahuluan, 55 menit untuk kegiatan inti dan 15 menit untuk penutup.
10.          Media Pembelajaran
Media yang digunakan adalah slide dan papan tulis.


FULL MAKALAH 



MAKALAH MENARIK LAINNYA
  1. MAKALAH PERAMPOKAN DAN PENCURIAN 
  2. JARIMAH ZINA 
  3. JARIMAH DAN JINAYAH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar