BAB
II
DISKRIPSI
KURIKULUM
SEMESTER
GANJIL
Bab
1 : Peradaban Bangsa Arab
Sebelum Islam
A. Judul
Judul buku yang kami telaah adalah “Buku
Siswa Akidah Akhlak Pendekatan Saintifik Kurikulum 2013” .
B.
Kompetensi Inti(KI):
1.
Menerima
dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2.
Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, dan peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai) santun, responsif dan pro-aktif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan dirisebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3.
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
tehnologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4.
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
C.
Kompetensi
Dasar :
1. Meyakini bahwa berdakwah adalah kewajiban setiap
muslim.
2. Meneladani perilaku sabar Rasulullah Saw. pada saat
menghadapi berbagai intimidasi masyarakat Quraisy di Mekkah.
3. Meneladani sikap istiqamah Rasulllah saw. dalam
melaksanakan beribadah.
4. Memahami sistem peribadatan bangsa Quraisy sebelum
Islam.
D. Tujuan Pembelajaran
-
Untuk dapat mengetahui Sistem
Peribadatan Bangsa Quraisy Sebelum Islam
-
Untuk dapat mengetahui Keadaan Sosial
Masyarakat Quraisy Sebelum Islam.
E.
Rangkuman Materi Pembelajaran
A. Sistem Peribadatan Bangsa Quraisy Sebelum Islam
Pada permulaanya bangsa Arab Quraisy telah mengikuti
dan meyakini ajaranagama Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail yaitu agama Hanifiyah, “hanif”artinya
benardan lurus. Karena itu sejak dulu, ajaran tauhid sudah mengakar di hati
masyarakat Arab. Tetapi seiring berjalannya waktu, ajaran tersebut mengalami
perubahan, penambahan dan pengurangan yang dilakukan oleh para pengikutnya yang
tidak bertanggung jawab. Kemudian muncul berbagai ajaran yang meragukan dan
akhirnya jatuh menjadi penyembah berhala
yang dibawa oleh Amr bin Luay al Khuzai. Pada masa jahiliyah orang Arab Quraisy
banyak yang menyembah berhala atau patung-patung yang mereka buat sendiri dari
batu, kayu dan logam. Menurut Ibnu Kalbi yang menyebabkan bangsa Arab menyembah
berhala dan batu, ialah barang siapa yang meninggalkan kota Mekkah harus
membawa batu yang diambil dari batu-batu yang ada ditanah Haram Ka’bah.
Bangsa Arab mulai menyembah berhala
ketika Ka’bah berada di bawah kekuasaan Jurhum. Pasukan yang dipimpin oleh Amr
bin Luay al Khuzai dari keturunan Khuza’ah datang ke Mekkah dan berhasil
mengalahkan Jurhum. Kemudian Amr bin Luay al Khuzai meletakkan sebuah berhala
besar bernama Hubal yang terbuat dari batu akik berwarna merah berbentuk patung
manusia, yang ditempatkan di sisi Ka’bah.
Beberapa bentuk pemujaan yang dianut
oleh bangsa Arab sebelum datangnyaagama Islam:
1. Menyembah Malaikat, di antara bangsa Arab ada yang
menyembah berhala dan menuhankan Malaikat. Di kota Mekkah ada sebagian bangsa
Arabyang menganggap bahwa Malaikat itu adalah putera-puteri Tuhan.
2. Menyembah jin, ruh dan hantu sebagian bangsa Arab
yang menyembah hantu, jin dan ruh-ruh leluhur mereka atau menganggap batu-batu
sebagai makluk yang terhormat. Bahkan di suatu tempat jin yang terkenal dengan
nama ”Darahim” mereka selalu mengorbankan binatang-binatang ditempat itu agar
selamat dan terhindar dari segala bencana.
3. Menyembah bintang-bintang, yang dimaksud bintang-bintang
adalah matahari, bulan dan bintang-bintang yang gemerlap cahayanya pada malam
hari, mereka menganggap bintang-bintang tersebut diberikan kekuasaan penuh oleh
Tuhan untuk mengatur alam ini.
4. Menyembah berhala, sebagian bangsa Arab menyembah
berhala atau arca-arca yang terbuat dari batu, kayu dan logam yang mereka buat
sendiri dan dengan selera mereka sendiri uantuk kemudian mereka sembah.
5. Agama Yahudi dan Nasrani (Kristen), agama Yahudi
mulai masuk ke Jazirah Arab tahun 1491 SM, mula – mula di Mesir pada zaman Nabi
Musa as. Sedangkan agama Nasrani (Kristen) masuk ke Jazirah Arab kira-kira abad
ke-4 M, agama Nasrani berkembang di Jazirah Arab karena mendapat bantuan dari
kerajaan Romawi dan Habsyi.
B. Keadaan
Sosial Masyarakat Quraisy
Sebelum Islam
Keadaan sosial ekonomi masyarakat Arab sangat
dipengaruhi oleh kondisi dan letak geografisnya. Bagian tengah Jazirah Arab
terdiri dari tanah pegunungan yang tandus. Oleh sebab itu banyak penduduk yang
hidupnya tidak menetap, Mereka tinggal di pedalaman, yaitu masyarakat Badui,
yang mata pencahariannya beternak. Mereka berpindah pindah dari satu lembah
ke lembah yang lain mencari rumput untuk hewan ternaknya. Bidang pertanian
dikerjakan oleh suku-suku Yang bertempat tinggal di daerah-daerah subur,
terutama mereka yang mendiami Daerah subur di sekitar oase seperti Thaif Di
tempat ini mereka menanam buahbuahan dan sayur-sayuran.
Masyarakat Arab yang tinggal
diperkotaan biasanya mereka berdagang. Mereka dinamakan Ahlul Hadhar,
kehidupan sosial ekonomi mereka sangat ditentukan oleh keahlian mereka dalam
perdagangan. Oleh karena itu, bangsa Arab Quraisy sangat terkenal dalam dunia
perdagangan. Mereka melakukan perjalanan dagang pada dua musim dalam setahun,
yaitu ke Negara Syam pada musim panas dan ke Yaman pada musim dingin.
Di samping itu, bangsa Arab sebelum
Islam juga telah mampu mengembangkan ilmu pengetahuan. Hal ini misalnya dapat
dilihat dari berbagai ilmu pengetahuan yang berkembang di dalam kehidupan
masyarakat Arab pada waktu itu. Di antara ilmu pengetahuan yang mereka
kembangkan adalah astronomi, yang ditemukan oleh orang-orang Babilonia. Mereka
ini pindah ke negeri Arab pada waktu negara mereka diserang oleh bangsa Persia.
Dari mereka inilah bangsa Arab belajar banyak ilmu astronomi.
Tata sosial bangsa Arab sebelum
Islam terkenal pemberani di dalam membelapendirian. Mereka tidak mau mengubah
pendirian serta tata cara hidup yang sudahmenjadi kebiasaannya, tidak mau
mengalah, namun ada sisi kebiasaan yang baik yaitu suka menghormati dan
memuliakan tamu. Moral dan perilaku sangat rusak sehingga mereka disebut kaum
jahiliyah “yang bodoh”.
Dalam bidang bahasa dan seni bahasa,
orang-orang Arab pada masa pra Islam sangat maju. Bahasa mereka sangat indah
dan kaya. Syair-syair mereka sangat banyak. Dalam lingkungan mereka seorang
penyair sangat dihormati. Tiap tahun di Pasar ‘Ukaz diadakan deklamasi
sajak yang sangat luas. Selain ‘Ukaz masih ada pasar yang dijadikan
tempat berkumpulnya para penyair yaitu pasar Majinnah dan Zul Majaz.
Salah satu dari pengaruh syair pada bangsa Arab ialah bahwa syair itu dapat
meninggikan derajat seorang yang tadinya hina atau sebaliknya menghinakan
seseorang yang tadinya terhormat.
F. Metode Pembelajaran
Metode
yang digunakan ini adalah ceramah dan diskusi.
G. Strategi
Pembelajaran
1.
Pendahuluan
a.
Menyampaikan
salam pembuka yang ramah serta memberi semangat dan tidak lupa menanyakan
mengenai hal kesehatan maupun keinginannya.
b.
Menyampaikan
tujuan pembelajaran.
c.
Menggali
pengetahuan mengenai materi hidup berkah dengan menghormati dan mematuhi orang
tua dan guru.
2.
Kegiatan Inti
3.
Penutup
a.
Guru
menyimpulkan kembali poin-poin pelajaran yang dibahas.
b.
Memberikan
tugas latihan soal agar siswa lebih menguasai.
c.
Atau
juga guru memberi kuis tentang soal-soal yang baru dijelaskan.
d.
Memberi
salam penutup.
H.
Evaluasi Hasil Belajar
Evaluasi hasil belajar melalui hasil tes tertulis maupun tes
verbal.
I.
Sumber dan Referensi Pembelajaran
Referensi yang digunakan oleh guru adalah buku paket.
J.
Waktu Pelaksanaan Pembelajaran
Waktu pembelajaran adalah 90 menit, yaitu satu setengah jam, 10
menit untuk pendahuluan, 55 menit untuk kegiatan inti dan 15 menit untuk
penutup.
K. Media
Pembelajaran
Media yang digunakan saat mengajar adalah papan tulis dan slide.
FULL MAKALAH
MAKALAH MENARIK LAINNYA
- HADITS DITINJAU DARI SEGI KUALITASNYA
- PROPOSAL USAHA MESIN LAS
- SIROH NABI (NABI DARI KECIL SAMPAI DEWASA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar