Kamis, 12 Mei 2016

MIROTUL FADILAH (HIDUP LEBIH DAMAI DENGAN MUJAHADATUN-NAFS, HUSNUZ-ZANN, DAN UKHUWAH)



BAB II
DESKRIPSI KURIKULUM


A.    BAB II HIDUP LEBIH DAMAI DENGAN MUJAHADATUN-NAFS, HUSNUZ-ZANN, DAN UKHUWAH
Identitas materi: Hidup akan menjadi lebih damai dengan membiasakan kontrol diri, berbaik sangka kepada orang lain, dan tetap menjaga persaudaraan.

Kompetensi Inti:
  1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
  2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleransi, damai) santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
  3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanuisaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
  4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya dimadrasah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.


Kompetensi Dasar:
  1. Menghayati nilai-nilai yang terkait dengan mujahadatun-nafs, husnuz-zann dan ukhuwah.
  2. Menunjukkan perilaku kontrol diri (mujahadtun-nafs), prasangka baik (husnuz-zann) dan persaudaraan (ukhuwah) sebagai implementasi dari pemahaman QS. Al-Anfal [8]: 72, QS. Al-Hujurat [49]: 12, QS. Al-Hujurat [49]: 10 dan Hadits tentang prasangka yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abu Hurairah.
  3. Memahami manfaat dan hikmah kontrol diri (mujahadtun-nafs), prasangka baik (husnuz-zann) dan persaudaraan (ukhuwah) sebagai implementasi dari pemahaman QS. Al-Anfal [8]: 72, QS. Al-Hujurat [49]: 12, QS. Al-Hujurat [49]: 10 dan Hadits.
  4. Mempresentasikan isi dan kandungan ayat-ayat Al-Qur’an tentang kontrol diri (mujahadtun-nafs), prasangka baik (husnuz-zann) dan persaudaraan (ukhuwah) sebagai implementasi dari pemahaman QS. Al-Anfal [8]: 72, QS. Al-Hujurat [49]: 12, QS. Al-Hujurat [49]: 10 dan Hadits.
Tujuan Pembelajaran:
  1. Peserta didik dapat membaca QS. Al-Anfal [8]: 72, QS. Al-Hujurat [49]: 12,  QS. Al-Hujurat [49]: 10 dan Hadits tentang perilaku kontrol diri (mujahadtun-nafs), prasangka baik (husnuz-zann) dan persaudaraan (ukhuwah).
  2. Peserta didik dapat menyebutkan makna mufradat QS. Al-Anfal [8]: 72, QS. Al-Hujurat [49]: 12, QS. Al-Hujurat [49]: 10 dan Hadits tentang perilaku kontrol diri (mujahadtun-nafs), prasangka baik (husnuz-zann) dan persaudaraan (ukhuwah).
  3. Peserta didik dapat menjelaskan kandungan QS. Al-Anfal [8]: 72, QS. Al-Hujurat [49]: 12, QS. Al-Hujurat [49]: 10 dan Hadits tentang perilaku kontrol diri (mujahadtun-nafs), prasangka baik (husnuz-zann) dan persaudaraan (ukhuwah).
  4. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku kontrol diri (mujahadtun-nafs), prasangka baik (husnuz-zann) dan persaudaraan (ukhuwah).
Materi Pembelajaran:
  1. QS. Al-Anfal [8] ayat 72 berisi tentang perintah kontrol diri (mujahadatun-nafs).
  2. QS. Al-Hujurat [49] ayat 12 berisi perintah berprasangka baik (husnuz-zan).
  3. QS. Al-Hujurat [49] ayat 10 berisi perintah menjaga persaudaraan (ukhuwah).
  4. Mujahadatun-nafs artinya perjuangan sungguh-sungguh melawan hawa nafsu atau bersungguh-sungguh menghindari perbuatan yang melanggar hukum-hukum Allah SWT.
  5. Menurut Al-Qur’an nafsu manusia ada tiga yaitu nafsu amarah, nafsu lawwamah dan nafsu muthmainnah.
  6. Rasulullah menyebut jihad melawan hawa nafsu sebagai jihad besar (jihadul-akbar).
  7. Orang beriman diperintahkan untuk berprasangka baik (husnuz-zan), baik itu husnuz-zan kepada Allah SWT, kepada sesama manusia, maupun kepada diri sendiri.
  8. Persaudaraan (ukhuwah) diantara sesama mukmin adalah persaudaraan yang dilandasi oleh persamaan akidah dan keimanan kepada Allah SWT.


Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1.      Ceramah
2.      Diskusi
3.      Tanya Jawab
4.      Pengamatan

Strategi Pelaksanaan pembelajaran
Kegiatan Awal :
  • Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan basmallah dan kemudian berdoa sebelum memulai pelajaran.
  • Siswa menyiapkan buku Al-Qur’an Hadits, membuka bab yang akan dipelajari.
  • Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran.
  • Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.
  • Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai dari materi yang akan dipelajari.
  • Menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari.

Kegiatan Inti :
  • Untuk mengetahui penguasaan siswa tentang maksud dari mujahadatun-nafs, husnuz-zann, dan ukhuwah untuk kepentingan masa kini dan yang akan datang, guru memberikan pertanyaan- pertanyaan yang berkaitan dengan materi pembelajaran tersebut kepada siswa secara bergantian.
  • Membahas satu persatu pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada siswa-siswa tersebut.
  • Guru membagi siswa kedalam empat kelompok.
  • Masing-masing kelompok membaca buku paket.
  • Masing-masing kelompok siswa mendiskusikan hasil bacaan dari apa yang telah dibaca pada buku paket tersebut.
  • Masing-masing kelompok membuat kesimpulan dari hasil diskusi.
  • Masing-masing kelompok siswa mempresentasikan hasil diskusi.
  • Guru memvalidasi hasil presentasi masing-masing kelompok.

Kegiatan Akhir
  • Mengajak siswa untuk membuat kesimpulan tentang mujahadatun-nafs, husnuz-zann, dan ukhuwah.
  • Mempersilakan siswa mengerjakan soal-soal latihan tentang mujahadatun-nafs, husnuz-zann, dan ukhuwah di rumah.
  • Guru meminta siswa untuk menjelaskan kembali materi yang telah dipelajari. 
  • Guru menganjurkan kepada siswa untuk rajin membaca buku pelajaran Al-Qur’am Hadits di rumah serta  mengerjakan latihan-latihan yang ada dalam buku itu.
  • Guru bersama-sama siswa menutup pelajaran dengan membaca hamdalah.
  • Guru mengucapkan salam kepada siswa sebelum keluar kelas dan siswa menjawab salam.

Evaluasi Hasil Belajar
  • Penilaian proses                            : Afektif
  • Penilaian konsep                          : Kognitif
  • Jenis tagihan                                : Tugas kelompok dan tugas harian
  • Instrumen penilaian                     : lembar pengamatan dan tes subjektif                 (isian dan pilihan ganda)
  • Contoh instrumen                        : Terlampir



Sumber dan Referensi Pembelajaran
  • Buku Paket Al-Qur’an Hadits
  • LKS Al-Qur’an Hadits

Waktu Pelaksanaan Pembelajaran
Waktu pembelajaran adalah 90 menit, yaitu satu setengah jam, 10 menit untuk pendahuluan, 55 menit untuk kegiatan inti dan 15 menit untuk penutup.

Media Pembelajaran
1.      LCD
2.      Papan Tulis



 FULL MAKALAH 



MAKALAH MENARIK LAINNYA
  1. MAKALAH PERAMPOKAN DAN PENCURIAN 
  2. JARIMAH ZINA 
  3. JARIMAH DAN JINAYAH

 









Tidak ada komentar:

Posting Komentar