Kamis, 12 Mei 2016

DEWI SULITYOWATI (Perkembangan Islam pada Masa Khulafaur Rasyidin)


BAB II
DESKRIPSI KURIKULUM

A.    Bab II: Perkembangan Islam pada Masa Khulafaur Rasyidin
Identitas Materi: Islam pada masa Khulafaur rasyidin
Standar Kompetensi
1.      Memahami masalah kepemimpinan umat Islam pasca Nabi wafat.
Kompetensi Dasar
1.1    Menceritakan proses dan model pemilihan kepemimpinan pada masa Khulafaur Rasyidin.
1.2    Mendeskripsikan strategi kepemimpinan Khulafaur Rasyidin.
1.3    Mengambil ibrah dari kepemimpinan Khulafaur Rasyidin untuk kepentingan masa kini dan yang akan datang.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi pada bab ini, siswa diharapkan mampu:
1.        Mendeskripsikan masa Khalifah Abu Bakar As-Sidiq
2.        Mendeskripsikan masa Khalifah Umar bin Khattab
3.        Mendeskripsikan masa Utsman bin Affan
4.        Mendeskripsikan masa Ali bin Abi Thalib
Materi Pembelajaran
1.         Proses dan model pemilihan Khulafaur Rasyidin
2.         Strategi kepemimpinan Khulafaur Rasyidin
3.         Mengambil ibrah dari kepemimpinan Khulafaur Rasyidin
Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok, Ingkuiri, pengamatan
Strategi Pelaksanaan pembelajaran
Kegiatan Awal :
·           Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan basmallah dan kemudian berdoa sebelum memulai pelajaran.
·           Siswa menyiapkan buku Sejarah Kebudayaan Islam, membuka bab yang akan dipelajari.
·           Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran.
·           Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.
·           Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai dari materi perkembangan Islam pada masa Khulafaur Rasyidin. Menyampaikan cakupan materi perkembangan Islam pada masa Khulafaur Rasyidin.
Kegiatan Inti :
·           Untuk mengetahui penguasaan siswa tentang perkembangan Islam pada masa Khulafaur Rasyidin untuk kepentingan masa kini dan yang akan datang, guru memberikan pertanyaan- pertanyaan yang berkaitan dengan materi pembelajaran tersebut kepada siswa secara bergantian.
·           Membahas satu persatu pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada siswa-siswa tersebut.
·           Guru membagi siswa kedalam empat kelompok;
·           Masing-masing kelompok membaca buku paket siswa tentang perkembangan islam pada masa Khulafaur Rasyidin.
·           Masing-masing kelompok siswa mendiskusikan hasil bacaan tentang perkembangan islam pada masa Khulafaur Rasyidin.
·           Masing-masing kelompok membuat kesimpulan dari hasil diskusi.
·           Masing-masing kelompok siswa mempresentasikan hasil diskusi.
·           Guru memvalidasi hasil presentasi masing-masing kelompok.
Kegiatan Akhir
·           Mengajak siswa untuk membuat kesimpulan tentang perkembangan islam pada masa Khulafaur Rasyidin.
·           Mempersilakan siswa mengerjakan soal-soal latihan tentang perkembangan islam pada masa Khulafaur Rasyidin di rumah.
·           Guru meminta siswa untuk menjelaskan kembali materi yang telah dipelajari. 
·           Guru menganjurkan kepada siswa untuk rajin membaca buku pelajaran Sejarah kebudayaan Islam di rumah serta  mengerjakan latihan-latihan yang ada dalam buku itu.
·           Guru bersama-sama siswa menutup pelajaran dengan membaca hamdallah.
·           Guru mengucapkan salam kepada siswa sebelum keluar kelas dan siswa menjawab salam.
Evaluasi Hasil Belajar
1.        Penilaian Proses      : Afektif
2.        Penilaian Konsep    : Kognitif
3.        Jenis Tagihan          : Tugas Kelompok dan Ulangan Harian
4.        Instrumen Penilaian: Lembar Pengamatan dan Test Subjektif (Isian dan Pilihan Ganda)
5.        Contoh Instrumen  : Terlampi
Sumber dan Referensi Pembelajaran
1.        Ensiklopedia Islam
2.        Internet
3.        Buku paket SKI yang relevan
4.        LKS SKI
Waktu Pelaksanaan Pembelajaran
6 jam pelajaran (6 x 45 menit)
Media Pembelajaran
1.      LCD
2.      Laptop
3.      Papan tulis



RINGKASAN MATERI
A.      Proses dan Model Pemilihan Khulafaur Rasyisin
Abu Bakar as-Sidiq (11-13 H/632-634 M), Proses pemilihan dan pembaitan Abu Bakar dilakukan oleh perorangan, yaaitu Umar bin Khattab yang kemudian disetujui dan diterima oleh semua umat Islam. Umar bin Khattab (13-23 H/634-644 M),  Proses pemilihan Umar bin Khattab dilakukan atas dasar penunjukkan oleh Abu Bakar sebelum wafat. Usman bin Affan (24-35 H/644-656 M) dan Ali bin Abi Thalib (36-41 H/656-661 M), Proses pemilihan dan pembaiatan Usman dan Ali melalui formatur yang dibentuk oleh Khalifah Umar bin Khattab.
B.  Strategi Kepemimpinan Khulafaur Rasyidin
1.      Strategi Kepemimpinan Abu Bakar as-Sidiq
        Pada masa pemerintahan Abu Bakar, ada beberapa hal penting yang dilakukan, yaitu menyelamatkan umat Islam dari perpecahan, memerangi orang-orang murtad, memerangi orang0orang yang tidak mau membayar zakat, serta memerangi nabi-nabi palsu. Adapun perluasan Islam, meliputi perbatasan Arab-Syiria.
2.      Strategi Kepemimpinan Umar bin Khatttab
        Pada masa pemerintahan Umar bin Khattab, perluasan wilayah Islam meliputi Palestina, Irak, Persia, dan Mesir.
3.      Strategi Kepemimpinan Usman bin Affan
Pada masa pemerintahan Usman bin Affan, mmulai tterjadi konflik internal dikalangan umat Islam. Oelh karena itu, ia lebih menekankan pada pembenahan umat.
4.      Strategi Kepemimpinan Ali bin Abi Thallib
Pada masa pemerintahan Ali bin Abi Thalibmulai muncul berbagai kelompok yang menmakan diri kelompok Syi’ah, Khawarij dan kelompok Mu’awiyah.

C.    Mengambil Ibrah dari Kepemimpinan Khulafaur Rasyidin
1.      Abu Bakar adalah seorang figur pemimpin yang memiliki jiwa bersih, jujur, dan sangat demokratis.
2.      Umaar bin Khattab adalah seorang pemimpin yang memiliki jiwa pemberani pada siapa saja yang membangkang dari ajaran Islam, tegas dalam menghadapi kebatilan, dan pandai berdiplomasi.
3.      Usman bin Affan adalah seorang pemimpin yang berjuang meneruskan perjuangan khalifah pendahulunya. Beliau adalah pemimpin yang terbuka dan demokratis.
4.      Ali bin Abi Thalib dikenal sebagai seorang yang gagah berani, tangkas, dan pandai bermain pedang.


FULL MAKALAH 








MAKALAH MENARIK LAINNYA 
  1. teori nativisme (psikologi pendidikan)
  2. JARIMAH ZINA DAN QADZAF (FIQIH)
  3. WINRAR FULL PATC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar