BAB
II
PEMBAHASAN
1.
Perkembangan Dakwah Nabi Muhammad Saw. Periode Madinah
Ø Kompetensi
Inti :
1.
Menerima
dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2.
Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai) santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3.
Memahami,
menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
4.
Mengolah,
menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
Ø Kompetensi
Dasar :
1.
Meyakini
bahwa berdakwah adalah kewajiban setiap muslim
2.
Menghayati
perilaku istiqamah perjuangan Rasulullah Saw dalam berdakwah
3.
Meneladani
sikap istiqamah Rasulullah Saw dalam melaksanakan beribadah
4.
Meneladani
perilaku berani Rasulullah Saw saat memimpin perang badar
5.
Memahami
subtansi dan strategi dakwah Rasulullah Saw pada periode Madinah
6.
Mengidentifikasi
faktor-faktor penyebab hijrah Rasulullah Saw ke Madinah
7.
Mendeskripsikan
kebijakan pemerintahan Rasulullah Saw pada periode Islam di Madinah
8.
Mengidentifikasi
faktor-faktor keberhasilan Fathul Mekkah tahun 9 Hijriyah
9.
Memahami
keberhasilan Rasulullah Saw dalam perang badar
Ø Tujuan
Pembelajaran
-
Untuk mengetahui Perkembangan Dakwah Nabi Muhammad
Saw. Periode Madinah
-
Untuk dapat meneladani Perkembangan Dakwah Nabi
Muhammad Saw. Periode Madinah.
Ø Rangkuman
Materi Pembelajaran
A.
Faktor-faktor
Penyebab Hijrah Rasulullah Saw ke Madinah
Nabi Muhammad
Saw tiba di Kota Yastrib, sebelum memasuki kota Yastrib beliau singgah di desa
Quba’ dan mendirikan Masjid diatas tanah milik Khultsum bin Hamdan, yang
sekarang masjid itu dikenal dengan masjid Quba’ dalam Al-Qur’an disebut masjid
Taqwa dan merupakan masjid yang pertama kali dibangun oleh Nabi Muhammad Saw
setelah beliau memasuki kota Yastrib diubah namanya dengan al-Madinah
al-Munawarah artinya kota kota yang bercahaya atau lebih dikenal dengan sebutan
Madinah.
Ada bebrapa
faktor yang menyebabkan penduduk Madinah mudah menerima agama Islam yaitu:
o Bangsa Arab Ystrib telah lebih dulu memahami agama-agama ketuhanan
o Sering terjadi peperangan di antara penduduk Yastrib menyebabkan
hubungan antar masyarakat kurang harmonis
o Penduduk Yastrib memerlukan seorang pemimpin yang mampu
mempersatukan suku-suku yang paling bermusuhan.
Di masa itu
Madinah menjadi tempat berlindung yang aman bagi umat Islam karena kaum
muslimin mulai berhijrah ke sana. Namun proses hijrahnya kaum muslimin tidak
semudah yang digambarkan , kaum Quraisy terus bertekad menghalangi mereka
berhijrah.
B.
Substansi
dan Strategi Dakwah Rasulullah Saw. Pada Periode Madinah
Sebelum
kedatangan agama Islam di Madinah, antara suku Aus dan Khazraj selalu terjadi
persilisihan bahkan tidak ajarang ada pertumpahan darah hal yang dipicu orang
ketiga yaitu Yahudi. Kedatangan Rasulullah memberikan dampak positif pada kedua
suku tersebut. Kedua suku tersebut banyak memeluk agama Islam. Dengan memeluk
agama Islam ini Nabi Muhammad Saw telah memberikan penerangan kepada masyarakat
Madinah bahwa Islam adalah agama yang menentang diskriminasi, dan cinta pada
perdamaian.
C.
Kebijakan
Pemerintahan Rasulullah Saw. Pada Periode Islam di Madinah
Seiring dengan
hijrah Nabi ke Madinah, perkembangan Islam dan peradaban mengalami kemajuan.
Kesuksesan Nabi Saw dalam mengembangkan Islam dan peradaban di Madinah,
meliputi :
1.
Mempersaudarakan
antara kaum Muhajirin dengan Anshar.
2.
Meletakkan
dasar-dasar politik dan tatanan sosial masyarakat Nabi juga mempersatukan
anatara Yahudi dari Bani Qoinuqo, Bani Nadhir dan Bani Quraidah.
3.
Di
Madinah Nabi mendirikanMasjid.
4.
Menciptakan
mensejahterakan umum.
5.
Mengembangkan
pendidikan dan dakwah.
Adapun beberapa
rahasia kesuksesan Nabi dalam dakwahnya dapat dilihat yaitu:
1.
Faktor
Internal
2.
Faktor
Eksternal
Dalam
keberhasilan Rasulullah Saw waktu perang Badar yaitu seiring bertambahnya
jumlah kaum Muslimin yang semakin berkembang di Madinah namun kaum Quraisy
semakin marah dan bertindak nekad dalam setiap kegiatan kaum Muslimin.
Mengetahui hal tersebut Nabi Muhammad Saw kemudian membentuk satuan tentara
dengan tujuan untuk melidungi dan mempertahankan diri dri segala ancaman
kekuatan kafir Quraisy dan sekutunya Yahudi di Makkah atau di Madinah.
D. Faktor-faktor
Keberhasilan Fathul Mekkah Tahun
9 Hijriyah.
Fathul
Makkah artinya penaklukan kota Mekkah, terjadi pada tahun delapan hijriyah,
Rasulullah memutuskan untuk menaklukkan kota Mekkah. Sebab-sebab terjadinya
Fathul Makkah adalah karena kaum Quraisy telah mengkhianati perjanjian
Hudaibiyah. Maka, pada tanggal 10 Ramadhan, beliau berangkat bersama Puluhan
ribu (10.000) pasukan menuju Mekkah. Kaum muslimin memasuki Mekkah tanpa
terjadi peperangan, di mana kaum Quraisy menyerah dan tidak melakukan
perlawanan karena berbagai sebab. Abbas mengajak Abu Sufyan untuk menyerah
kepada Nabi Muhammad Saw. dan menyatakan keislamannya.
Setelah
Abu Sufyan memeluk Islam, ia diberi kehormatan oleh Rasulullah Saw. dengan
menyatakan ” barang siapa di antara kaum Quraisy yang memasuki rumah Abu Sufyan
akan aman, barang siapa yang masuk Masjidil Haram Akan aman, dan barang siapa
yang akan menutup pintunya akan aman pula”. Allah Swt. telah memberikan
kemenangan kepada kaum muslimin. Lalu Rasulullah Saw. menuju Ka’bah untuk
melakukan thawaf dan shalat dua rakaat di dalamnya. Setelah itu, beliau
menghancurkan berhala-berhala yang ada di dalam Ka’bah dan sekitarnya. Pada
waktu penghancuran turunlah ayat dalam surat Al-Isra ayat 81.
Setelah
penaklukan kota Mekkah, manusia berbondong-bondong memeluk Islam. Pada tahun
kesepuluh hijriyah, Rasulullah melaksanakan haji dan itulah satu-satunya haji
yang dilakukan beliau bersama seratus ribu orang, dan setelah itu beliau
kembali ke Madinah.
Ø
Metode
Pembelajaran
Metode yang digunakan adalah metode ceramah atau juga bisa
berdiskusi dengan teman-temannya ataupun sesuai dengan ke lompoknya
masing-masing.
Ø Strategi Pembelajaran
1. Pendahuluan
a.
Menyampaikan
salam pembuka yang ramah serta memberi semangat dan tidak lupa menanyakan
mengenai hal kesehatan maupun keinginannya.
b.
Menyampaikan
tujuan pembelajaran.
c.
Menggali
pengetahuan mengenai materi hidup berkah dengan menghormati dan mematuhi orang
tua dan guru.
2. Kegiatan Inti
3. Penutup
a.
Guru
menyimpulkan kembali poin-poin pelajaran yang dibahas.
b.
Memberikan
tugas latihan soal agar siswa lebih menguasai.
c.
Atau
juga guru memberi kuis tentang soal-soal yang baru dijelaskan.
d.
Memberi
salam penutup.
Ø Evaluasi
Hasil Belajar
Evaluasi hasil belajar melalui hasil tes tertulis maupun tes
verbal.
Ø Sumber
dan Referensi Pembelajaran
Referensi yang digunakan
oleh guru adalah buku paket.
Ø Waktu
Pelaksanaan Pembelajaran
Waktu pembelajaran adalah 90 menit, yaitu satu setengah jam, 10
menit untuk pendahuluan, 55 menit untuk kegiatan inti dan 15 menit untuk
penutup.
Ø Media
Pembelajaran
Media yang digunakan saat mengajar adalah papan tulis
FULL MAKALAH
MAKALAH MENARIK LAINNYA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar