Kamis, 12 Mei 2016

(DEWI AKRTIKA S) Perkembangan Islam Periode Klasik (650-1250)


BAB II
DESKRIPSI KURIKULUM

BAB III: Perkembangan Islam Periode Klasik (650-1250)
Identitas Materi: Islam pada masa klasik
Standar Kompetensi
1.    Memahami perkembangan islam periode klasik (zaman keemasan) pada tahun 650-1250.
Kompetensi Dasar
1.1     Menjelaskan perkembangan islam pada periode klasik.
1.2     Mengidentifikasi peristiwa-peristiwa penting dan tokoh-tokoh yang berprestasi dalam perkembangan islam pada periode klasik.
1.3     Mengambil ibrah dari perkembangan islam pada periode klasik untuk kepentingan umat islam masa kini dan yang akan datang.
1.4     Meneladani tokoh-tokoh yang berprestasi dalam perkembang-an islam pada periode klasik.
Tujuan dan Orientasi Pembelajaran
Setelah mempelajari materi pada bab ini, siswa diharapkan mampu:
1.    Mendeskripsikan perkembangan islam pada periode klasik.
2.    Mendeskripsikan berbagai peristiwa penting dan tokoh islam periode klasik.
3.    Mengambil ibrah dari perkembangan islam pada periode klasik.
4.    Meneladani tokoh-tokoh dalam perkembangan islam periode klasik.
Materi Pembelajaran
1.    Dinasti Umayyah I
2.    Dinasti Abbasiyah
3.    Dinasti Umayyah II
Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok, inkuiri, pengamatan


Strategi Pelaksanaan Pembelajaran
v Pra Kegiatan ( 10 menit )
·      Salam.
·      Pengkondisian kelas.
·      Do’a.
·      Persensi.
v Kegiatan Awal (10 menit)
·      Guru menyuruh siswa untuk mempelajari materi yang ada di buku paket, agar siswa mendapat pengetahuan tentang materi yang akan dipelajari.
·      Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.
·      Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai dari materi perkembangan islam periode klasik.
·      Menyampaikan cakupan materi perkembangan islam periode klasik.
v Kegiatan Inti (50 menit)
·      Untuk mengetahui penguasaan siswa tentang perkembangan islam periode klasik untuk kepentingan masa kini dan yang akan datang, guru memberikan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan materi pembelajaran tersebut kepada siswa secara bergantian.
·      Membahas satu persatu pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada siswa-siswa tersebut.
·      Guru membagi siswa kedalam empat kelompok.
·      Masing-masing kelompok membaca buku paket siswa tentang perkembangan islam periode klasik.
·      Masing-masing kelompok mendiskusikan hasil bacaan tentang perkembangan islam periode klasik.
·      Masing-masing kelompok membuat kesimpulan dari hasil diskusi.
·      Guru memvalidasi hasil presentasi masing-masing kelompok.


Kegiatan Akhir (20 menit)
·      Siswa dan guru menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang dilakukan
·      Guru memberikan evaluasi secara individu
·      Guru menutup pelajaran
Evaluasi Hasil Belajar
1.    Penilaian proses      : Afektif
2.    Penilaian konsep     : Kognitif
3.    Jenis tagihan           : Tugas kelompok dan ulangan harian
4.    Instrumen penilaian: lembar pengamatan dan tes subjektif (isian dan PG)
5.    Contoh instrumen   : Terlampir
Sumber dan Referensi Pembelajaran
1.    Ensiklopedia Islam
2.    Internet
3.    Buku paket SKI yang relevan
4.    LKS SKI
Waktu Pelaksanaan Pembelajaran
4x45 menit ( 2 Kali pertemuan)
Media Pembelajaran
LCD, Laptop, papan tulis.

RINGKASAN MATERI
A.  Dinasti Umayyah I
1.    Penyebaran islam pada masa Khalifah Mu’awiyah bin Abu Sufyan
Masa kekuasaan Mu’awiyah tergolong cermelang, beliau berhasil menciptakan keamanan dalam negeri dan kemakmuran. Perluasan islam pada masanya adalah India, Afrika, Konstatinopel bahkan hingga ke Afrika Utara, Khurasan dan Bukhara.
2.    Penyebaran islam pada masa Khalifah al-Walid bin Abdul Malik
Perluasan kekuasaan pada masa Khalifah al-Walid bin Abdul Malik meliputi Asia Tengah, Indo-Pakistan (Anak Benua India), Afrika Utara, dan Spanyol di Eropa.
3.    Kemajuan-kemajuan yang dicapai pada masa Dinasti Umayyah
Kemajuan dibidang ilmu pengetahuan agama, meliputi ilmu qira’at, ilmu hadits, ilmu tafsir, dan ilmu fiqih. Kemajuan di bidang pemerintah meliputi organisasi politik, organisasi tata usaha Negara, organisasi keuangan, organisasi ketentaraan, organisasi kehakiman.
B.  Dinasti Abbasiyah
1.    Masa kekuasaan Dinasti Abbasiyah
Secara umum Dinasti Bani Abbasiyah dibagi dalam empat periode, yaitu periode awal (750-847 M), periode lanjutan (874-945 M), periode Buwaihi (945-1055 M), dan periode Seljuk (1055-1258 M).
2.    Kemajuan-kemajuan di bidang ilmu pengetahuan
Ilmu kedokteran, ilmu perbintangan, ilmu pasti, ilmu farmasi dan kimia, ilmu filsafat, ilmu sejarah, ilmu geografi, ilmu sastra.
3.    Kemajuan di bidang ilmu agama
Ilmu tafsir, ilmu hadits, ilmu kalam, ilmu tasawuf, ilmu bahasa, ilmu fiqih.
C.  Dinasti Umayyah II
1.    Kekuasaan Dinasti Umayyah II
a.    Abdurrahman ad-Dakhil (Abdurrahman I) 756-788 M.
b.    Hisyam bin Abdurrahman (Hisyam I) 788-796 M.
c.    Abdurrahman al-Ausat ( Abdurrahman II) 822-852 M.
d.   Abdurrahman an-Nasir (Abdurrahman III) 912-961 M.
2.    Kemajuan peradaban pada masa Dinasti Umayyah II
Kemajuan intelektual, ilmu yang menonjol adalah bidang filsafat, bidang sains, bidang fiqih, bidang musik dan kesenian, bidang bahasa dan sastra. Kemajuan pembangunan fisik, pembangunan fisik yang menonjol adalah pembangunan gedung-gedung.

3.    Penyebab kemunduran dan keruntuhan peradaban pada masa Dinasti Umayyah II
Faktor internal ada dua faktor yang mengakibatkan kemunduran Andalusia dari dalam, yaitu tidak jelasnya sistem peralihan kekuasaan dan tidak adanya ideologi pemersatu. Faktor eksternal yaitu adanya serangan dari bangsa Kristen dan timbulnya renaissance di Eropa.

FULL DOWNLOAD MAKALAH 


MAKALAH MENARIK LAINNYA 
  1. UNSUR-UNSUR POKOK HADITS
  2. SEJARAH PERUBAHAN DAN PERKEMBANGAN HADITS
  3. MENGENAL TOKOH DAN KITAB HADITS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar